Saat ini siswa-siswa di sekolah sedang menghadapi PTS. Apa itu PTS? PTS yang merupakan kependekan dari Penilaian Tengah Semester adalah salah satu program rutin sekolah yang dilakukan setiap 3 bulan dalam satu semester. Hasil dari PTS ini akan dijadikan alat oleh guru untuk melihat keberhasilan siswa dalam menyerap dan memahami materi yang sudah diajarkan pada waktu 3 bulan di awal semester tersebut. Hasil dari PTS juga menjadi bahan evaluasi dan refleksi bagi Guru Pintar tentang apakah materi yang sudah diajarkan selama ini berhasil membuat siswa mengerti atau tidak. Kemudian, jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan, Guru Pintar dapat menjadikan hasil tersebut sebagai acuan merancang pembelajaran yang lebih baik lagi.

Sebagai bentuk persiapan dan antusiasme siswa menghadapi PTS, mereka kembali mempelajari materi-materi yang sudah diajarkan untuk mempersiapkan diri dalam mengerjakan soal PTS (Penilaian Tengah Semester). Tetapi, supaya kegiatan PTS ini dapat berjalan dengan lancar dan tercapai tujuan dari penyelenggaraan PTS, Tidak hanya siswa saja yang harus mempersiapkan diri. Guru juga harus mempersiapkan beberapa hal menjelang PTS agar tetap berjalan lancar dan mampu mencapai tujuan yang diharapkan. Apa saja persiapan guru saat PTS?

Tujuan Penilaian Diadakannya Tengah Semester

Photo by Ben White on Unsplash

Sebelum membahas persiapan penilaian tengah semester ynag harus dilakukan oleh guru, ada baiknya kita ulas terlebih dahulu apa sih tujuan diadakannya PTS. Penilaian tengah semester merupakan salah satu tahapan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yang lebih sulit. Tujuan Penilaian Tengah Semester diselenggarakan di sekolah antara lain:

1. Untuk mengetahui capaian belajar siswa dan tingkat pemahaman pengetahuan siswa selama menerima materi yang sudah diberikan guru meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

2. Untuk mengevaluasi dan mengetahui seberapa efektif proses pembelajaran yang sudah dilakukan sehingga guru maupun siswa dapat membuat perencanaan untuk kegiatan pembelajaran yang lebih efektif kedepannya.

3. Untuk menentukan tingkatan hasil belajar dalam kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang.

4. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa supaya mereka berlomba-lomba untuk belajar dengan rajin dan baik agar bisa bersaing serta mendapatkan nilai terbaik.

5. Sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan Pendidikan oleh sekolah kepada pihak-pihak yang berwenang.

6. Untuk mengetahui materi mana saja yang masih kurang dipahami siswa.

7. Untuk meningkatkan mutu belajar siswa dan juga pembelajaran.

Persiapan Penilaian Tengah Semester untuk Guru

Photo by Bench Accounting on Unsplash

Supaya penyelenggaraan kegiatan Penialaian tengah Semester berjalan dengan lancar dan efektif, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan guru menjelang PTS, di antaranya sebagai berikut:

1. Identifikasi kompetensi dan materi yang harus dicapai siswa

Hal pertama dan merupakan tahapan sangat penting untuk diperhatikan oleh guru menjelang kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) yaitu mengidentifikasi kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa dan materi apa saja yang harus dipahami oleh siswa. Kompetensi dan materi ini nantinya harus dimunculkan ke dalam soal penilaian tengah semester. Tahapan ini bukan berarti harus dibuat sesaat sebelum ujian ya Guru Pintar. Kompetensi dan materi apa saja yang harus diajarkan oleh guru seharusnya sudah tercantum dalam program semester yang sudah dibuat di awal semester. Guru Pintar tinggal mereview kembali sebagai panduan dalam membuat kisi-kisi soal.

2. Membuat kisi-kisi soal PTS

Hal yang perlu diperhatikan guru dalam mempersiapkan PTS setelah mengetahui kompetensi dan materi apa saja yang akan diujikan, yang harus dilakukan berikutnya adalah membuat kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal berperan penting dalam membantu Guru Pintar membuat soal-soal yang berkualitas dan sesuai dengan apa yang ingin diujikan pada siswa. Kisi-kisi soal menjadi panduan utama guru saat membuat soal PTS karena memiliki kerangka untuk membuat soal ujian yang baik dan benar serta sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian siswa. Guru Pintar juga lebih mudah dalam mengelompokkan soal yang sulit dan yang mudah untuk dikerjakan sehingga sebaran soal sesuai dengan ketentuan yang diharapkan sekolah.

Fungsi kisi-kisi soal lainnya adalah sebagai panduan siswa. Biasanya guru akan membagikan kisi-kisi yang sudah disusun untuk memudahkan mereka dalam memahami soal dan mempersiapkan diri menjelang UTS. Tentu saja bentuk kisi-kisi soal yang diberikan kepada siswa tidak sama dengan kisi-kisi pembuatan soal. Kisi-kisi yang dibagikan pada umumnya hanya berisi cakupan kompetensi atau materi yang akan diujikan. Selain itu, kisi-kisi soal ini juga dapat dijadikan bahan evaluasi bagi guru supaya kelak dapat membuat soal-soal yang berkualitas.

3. Membuat soal PTS

Soal dalam PTS adalah alat untuk mengetahui sejauh mana siswa telah memahami pelajaraan. Oleh karena itu, membuat soal tidak boleh sembarangan karena dikhawatirkan hasilnya tidak akan memberikan gambaran perkembangan belajar siswa secara akurat. Soal yang dibuat tentu saja harus sesuai dengan kompetensi dan materi yang telah diajarkan. Dan jenis soal yang dianjurkan adalah ssoal HOTS yang disesuaikan dengan level siswa. Karena saat ini ada AKM, Guru Pintar disarankan untuk membuat soal-soal yang serupa dengan soal pada AKM. Hal ini bertujuan untuk melatih siswa berpikir kritis sekaligus meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi siswa.

Bentuk soal dalam PTS biasanya ada soal pilihan ganda, pilihan ganda komplek,  isian singkat, dan esai atau uraian. Setiap soal tersebut memiliki poin atau nilai berbeda sesuai tingkatan kesulitan soal. Dalam membuat soal Guru Pintar harus menggunakan kata-kata yang jelas dan mudah dimengerti. Ingat soal yang HOTS atau soal yang bagus bukanlah soal yang sulit, tetapi soal yang melatih cara berpikir siswa.

4. Membuat prosedur pelaksanaan PTS

Hal yang tak kalah penting untuk dilakukan selain membuat soal adalah membuat prosedur pelaksanaan PTS yang baik. Prosedur pelaksanaan PTS meliputi tata tertib atau peraturan terkait hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh siswa saat PTS berlangsung. Juga tata tertib untuk guru yang termasuk di dalamnya adalah tata cara pengawasan, penilaian, dan juga timeline pelaporan hasil PTS. Tata tertib yang jelas dan mudah dipahami akan memudahkan siswa dan guru untuk melaksanakannya dan akhirnya PTS akan berjalan dengan lancar.

Demikianlah informasi tentang tujuan PTS dan juga hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum menyelenggarakan PTS.