Resolusi 2022: Begini Cara Membuatnya Agar Keinginanmu Tercapai
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
resolusi 2022, Photo by Tim Mossholder on Unsplash
Sudah siapkah dengan resolusi 2022 di bulan penghabisan tahun ini, Sobat Pintar? Resolusi tahun baru berawal di Babilonia kuno sekitar 4.000 tahun lalu, kemudian berlanjut di masa Romawi kuno. Tak heran bila resolusi tahun baru lebih umum kita jumpai di negara-negara Barat.
Eitts, bukan berarti orang-orang di Benua Asia tak mengenal resolusi tahun baru. Hanya saja, latar belakang sejarah tumbuh kembangnya membuat resolusi tahun baru menjadi sebuah tradisi anyar buat kita. Nah, kalau kamu juga pengin membuat resolusi di tahun 2022, ayo pelajari bagaimana cara merumuskan goals 2022 yang executable.
Â
Photo by Hello I'm Nik on Unsplash
Dalam konteks tahun baru, resolusi artinya keinginan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu di tahun berikutnya. Misalnya, kamu bertekad untuk masuk Universitas Indonesia tahun depan. Atau, kamu ingin berhenti subscribe dari channels dengan konten yang enggak membuatmu belajar hal baru mulai tahun depan.
Asal Sobat tahu nih, ya. Memiliki resolusi tahun baru bukan suatu keharusan meskipun banyak orang melakukannya. Bahkan, The Wall Street Journal pada tahun 2007 pernah mengulas sebuah laporan yang menyebutkan bahwa 88% resolusi tahun baru berujung kegagalan. Walau begitu, 52% partisipan pada awalnya merasa yakin bahwa mereka akan berhasil mematuhi resolusi yang telah dibuatnya.
Apa yang terjadi pada 22% dari penelitian tersebut? Ternyata mereka menerapkan goal setting sehingga resolusi tahun baru yang telah dicanangkan mencapai keberhasilan. Sobat Pintar juga bisa menciptakan goal setting itu dengan mengikuti metode SMART yang diulas tuntas di sini.
Photo by Green Chameleon on Unsplash
Terus, seperti apa contoh goals 2022 yang smart buat kita-kita yang berstatus pelajar? Berikut ini beberapa contoh resolusi 2022 untuk siswa yang mungkin relatable dengamu.
- Jalan kaki pulang-pergi sekolah agar lebih sehat.
- Menabung 10% dari setiap uang saku yang diterima.
- Mencoba satu resep masakan baru setiap hari Minggu.
- Menyelesaikan dua buku bacaan setiap bulan.
Dari contoh resolusi di atas, kita melihat beberapa goal setting seperti bagaimana cara yang kamu tempuh agar menjadi lebih sehat, berapa banyak yang harus ditabung dari uang sakumu, berapa resep yang harus dicoba dan kapan melakukannya, dan seterusnya. Goal setting seperti ini memberi kita kerangka yang jelas bagaimana meraih goal yang sudah kamu tetapkan dan batasan waktu yang dibutuhkan agar goal tersebut tercapai.
Sebagai perbandingan, contoh resolusi untuk diri sendiri yang sering kita jumpai misalnya:
- Menerapkan gaya hidup lebih sehat.
- Menabung lebih banyak.
- Belajar memasak.
- Membaca lebih banyak buku.
Contoh resolusi seperti ini membuatmu kesulitan membayangkan gaya hidup seperti apa yang akan membuatmu lebih sehat tahun depan? Menabung lebih banyak itu berapa? Apakah Rp20.000,00 atau Rp200.000,00? Lalu, kapankah kamu akan belajar memasak dan membaca buku? Apakah sesempatnya saja?
Nah, menunggu kesempatan yang tak kunjung datang itulah yang biasanya membuat resolusi tahun baru berakhir sebagai catatan saja. Sebaliknya, kita sendiri lah yang harus membuat kesempatan itu muncul agar resolusi yang sudah direncanakan menjadi kenyataan. Memang, komitmen diri sendiri untuk mewujudkan resolusi adalah koenjti keberhasilan.
Photo by Clay Banks on Unsplash
Oke, kamu sudah menerapkan goal setting yang smart untuk menyusun resolusi 2022. Kamu juga punya komitmen diri sendiri yang kuat. Tapi itu enggak cukup, Sobat Pintar.
Selama tahun berjalan, kamu juga perlu mengevaluasi seberapa banyak progress yang tercapai dari resolusi di tahun 2022. Lebih baik lagi jika kamu punya catatan tentang apa yang membuat resolusi tahun sebelumnya tidak tercapai sehingga dapat menghindari kesalahan yang sama.
Next, jangan ragu memberitahukan resolusi 2022 yang telah kamu buat dengan keluarga dan teman-teman dekat. Dukungan mereka akan membantumu melewati masa-masa terpuruk, patah semangat, atau sekadar ogah-ogahan mengejar goals 2022 yang sudah setengah jalan.
Last but not least, give yourself a reward as soon as you'll have reached a particular goal in 2022. Enggak ada rule tertentu yang mengatur reward pencapaian resolusi 2022 itu harus begini atau begitu. Mungkin reward itu hanya es krim favoritmu atau gadget impian yang berhasil kamu beli dari tabungan uang saku. Whatever it'll be, you deserve the reward. Now, go and chase your dreams in 2022!
Sumber:
www.wsj.com
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog