APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Ingin Mengajar dengan Optimal? Lakukan Strategi Guru Mengajar berikut ini!

Strategi guru dalam pembelajaran turut menentukan tercapainya tujuan belajar

Foto oleh ANTONI SHKRABA dari Pexels

Mengajar atau menyampaikan materi pelajaran dan mendidik siswa di dalam kelas maupun di luar kelas adalah tugas utama seorang guru. Dalam menyampaikan materi pelajaran tidak boleh dilakukan asal-asalan saja. Guru Pintar membutuhkan strategi yang tepat agar suasana belajar yang lebih baik tercipta. Hal ini dikarenakan salah satu keberhasilan guru dalam mengajar adalah dengan melihat perkembangan siswanya, apakah memiliki sikap yang lebih baik atau tidak dan apakah memahami materi pelajaran atau tidak.

Jika tidak ada perubahan baik yang terlihat baik dari segi pengetahuan maupun kepribadiannya atau siswa tidak menunjukkan perubahan apapun, berarti sudah saatnya bagi Guru Pintar untuk melakukan evaluasi dan refleksi bagaimana pembelajaran selama ini berlangsung di kelas. Apakah strategi yang diajarkan sudah sesuai, apakah semua siswa sudah terakomodir dengan variasi teknik mengajar guru, dan sebagainya.

Jika diketahui ternyata strategi yang digunakan tidak dapat membantu siswa mencapai tujuan belajar dengan maksimal, berarti Guru Pintar harus mengubah strategi mengajar sehingga pembelajaran lebih berkualitas. Belajar akan bermakna jika semua siswa terlibat dan dapat menangkap makna dari materi tang sedang diajarkan. Untuk itu pemilihan penggunaan metode pembelajaran harus disesuaikan dengan beberapa hal seperti karakter siswa, kemampuan siswa dalam menyerap materi, dan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah.

Strategi guru dalam mengajar menjadi penentu apakah pembelajaran berlangsung dengan efektif dan menyenangkan. Hal ini memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena Guru Pintar mungkin saja menghadapi beberapa tantangan misalnya kurangnya motivasi siswa belajar, disiplin siswa yang kurang, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa strategi mengajar yang Guru Pintar lakukan supaya tidak hanya mampu optimal dalam menerangkan materi, tetapi juga mampu membuat siswa benar-benar belajar:

1. Grab Student’s Attention

Strategi Guru Mengajar
Foto oleh Artem Podrez dari Pexels

Strategi mengajar pertama yang dapat Guru Pintar lakukan saat mengajar di sekolah adalah membuat siswa tertarik pada pelajaran. Rancang aktivitas atau kegiatan yang membuat siswa perhatian kepada Guru Pintar. Dengan menarik perhatian siswa, Guru Pintar sedang menanamkan rasa ketertarikan siswa untuk menyukai materi pelajaran yang akan disampaikan. Dengan demikian, mereka akan antusias mengikuti pembelajaran. Ada yang mengatakan bahwa opening pembelajaran sangat menentukan bagaimana pembelajaran selanjutnya berlangsung. Jika siswa sudah antusias dan semangat, mereka akan dapat mengikuti pelajaran dengan lebih baik. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian siswa, antara lain menggunakan media pembelajaran yang menarik, menerapkan energizer sebelum belajar, dan lain sebagainya.

2. Selalu melakukan Review Pelajaran

Review pelajaran yang telah Guru Pintar ajarkan dapat dilakukan dengan melakukan pengulangan setelah pembelajaran atau sebelum memulai pembelajaran berikutnya. Hal ini diperlukan untuk memastikan apakah siswa sudah menguasai kompetensi dan materi yang telah diajarkan. Siswa memiliki daya tangkap yang berbeda-beda sehingga tidak semua siswa dapat langsung paham akan materi pelajaran yang dipaparkan guru dengan penjelasan sekali. oleh karena itu, pengulangan materi atau review pentik supaya dapat mengakomodasi tidak meratanya pemahaman siswa.

3. Sisipkan Jokes


 

Teknik mengajar terbaik adalah membuat siswa merasa nyaman dan enjoy dalam mengikuti pembelajaran. Karena itu, dibutuhkan suasana segar dan tidak terlalu kaku di dalam kelas. Guru Pintar dapat menyiasatinya dengan sesekali melemparkan jokes-jokes yang membuat siswa rileks dan terhibur. Tenang, Guru Pintar tidak perlu kok menjadi seorang pelawak. Jadi tidak perlu berlebihan. Lakukan seperlunya saja dan jangan terlalu sering membuat lelucon karena dikhawatirkan siswa malah lebih fokus pada lelucon yang diberikan daripada pelajaran.

4. Beritahu Siswa Tujuan Pembelajaran

Tips mengajar optimal selanjutnya adalah memberitahukan kepada siswa apa tujuan pembelajaran yang akan mereka lakukan hari itu. Tujuan dari menjelaskan informasi tentang tujuan pembelajaran adalah untuk memberikan gambaran secara umum tentang manfaat dan tujuan mempelajari materi yang akan dipelajari. Dengan begitu, siswa mendapat arahan ke mana pembelajaran dimaksudkan. Dengan mengetahui manfaat pembelajaran, siswa juga akan lebih semangat dalam belajar.

5. Lakukan Kegiatan Non Rutin

Siswa belajar di kelas, duduk diam memperhatikan gurunya mengajar adalah hal yang biasa. Apalagi jika gurunya mengajar dengan cara-cara itu saja. Dijamin siswa akan merasa bosan dan menurun motivasi belajarnya. Guru Pintar harus bisa merancang pembelajaran yang non rutin alias tidak monoton. Buat siswa bertanya-tanya kejutan apalagi yang akan Guru Pintar berikan. Penguasaan berbagai strategi mengajar dan juga teori-teori belajar dapat membantu Guru Pintar merancang kegiatan belajar yang bermakna sekaligus menyenangkan.

6. To the Point

Cara guru mengajar siswa haruslah praktis. Maksudnya adalah Guru Pintar harus mampu menjelaskan secara simple supaya mudah dimengerti. Siswa akan dapat memahami dan mengolah materi pelajaran, tugas, dan PR dengan mudah jika Guru Pintar menjelaskan materi langsung pada pokoknya dan tidak bertele-tele apalagi sampai melebar kemana-mana topiknya. Dikhawatirkan siswa kehilangan konsentrasi dan tidak lagi fokus pada pelajaran. Yang penting untuk diingat selanjutnya adalah gunakan bahasa sesuai dengan level siswa. Jika mengajar siswa sekolah dasar, jangan gunakan bahasa yang terlalu tinggi seperti mengajar siswa SMA atau mahasiswa.

7. Berikan Stimulus

Pemberian stimulus penting untuk memotivasi siswa agar berprestasi dan semakin maju. Stimulus dapat diberikan dalam bentuk apa saja, baik berbentuk materi dan non-materi. Contoh stimulus berbentuk materi misalnya berupa pemberian hadiah, misalnya buku, alat tulis, atau hadiah lainnya. Sedangkan stimulus non-materi dapat berupa memberikan pujian pada siswa yang berprestasi dan menjadi inspirasi bagi siswa lain.

8. Bijak dan Teliti

Seorang guru adalah panutan bagi siswa-siswinya. Oleh karena itu, Guru pintar harus dapat bersikap pragmatis, artinya cara menyampaikan sesuatu kepada siswa dilakukan dengan bijaksana dan teliti. Guru Pintar harus berhati-hati dalam berkata-kata karena pemilihan kata yang dipilih dapat mempengaruhi mood siswa. Perhatikan dengan teliti bagaimana karakter siswa sehingga pemberian treatment-nya sesuai dan tidak membuat mereka merasa kesulitan.

9. Perhatikan Kinerja Siswa

Kinerja siswa merupakan cerminan keberhasilan dari pembelajaraan. Siswa yang memiliki kinerja bagus harus selalu dirawat sehingga tidak turun semangat belajarnya. Sebaliknya siswa dengan kinerja kurang optimal memerlukan dukungan dan pendampingan lebih dari Guru Pintar. Jangan sampai Guru Pintar hanya fokus pada siswa yang pintar dan menunjukkan kinerja yang baik saja. Hal ini dapat menimbulkan kecemburuan bahkan hilangnya motivasi belajar dari siswa yang memerlukan bantuan.

10. Berikan Penilaian dengan Adil dan Akurat

Kegiatan penilaian perlu dilakukan untuk mengukur sejauh mana tingkat siswa memahami materi yang diajarkan. Penilaian juga harus dilakukan untuk memantau apakah siswa telah menguasai kompetensi-kompetensi dan sikap yang ingin ditanamkan. Ada berbagai macam metode penilaian yang dapat Guru Pintar gunakan. Usahakan penilaian dilakukan secara obyektif sehingga hasilnya adil dan akurat alias benar-benar menunjukkan tingkat perkembangan belajar siswa. Hasil dari penilaian itu sendiri akan sangat berguna bagi siswa dan juga guru untuk menentukan langkah-langkah yang harus diambil dalam pembelajaran selanjutnya.

Demikianlah 10 tips mengajar agar Guru Pintar dapat optimal dalam mengajar di kelas. Jangan lelah untuk belajar. Banyak-banyaklah membaca artikel tentang guru seperti strategi mengajar anak Gen Z, cara menguasai kelas yang ramai, cara menilai siswa, dan lain sebagainya. Dengan demikian, Guru Pintar dapat terus menyajikan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.

00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog