Struktur dan Komponen DNA dan RNA dalam Genetik
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by THAVIS 3D on Unsplash
Fungsi DNA dan RNA itu apa, sih? Dua singkatan ini, DNA (Deoxyribonucleic Acid) dan RNA (Ribonucleic Acid), merupakan dua molekul yang memainkan peranan penting dalam pewarisan sifat dan sintesis protein. Keduanya memiliki struktur yang khas dan berfungsi dalam proses-proses biologis yang berbeda. Nah, kayak gimana tuh, Sobat Pintar?
Kali ini kita akan belajar mengenai pengertian, fungsi, struktur, perbedaan, serta komponen DNA dan RNA. Jika kamu sekarang duduk di kelas 12 MIPA, ulasan ini sangat tepat buat menemanimu belajar Biologi pada materi Genetika.
Â
Gambar DNA dalam Kromosom (Sumber: markijar.com)
DNA adalah molekul polimer ganda yang membawa informasi genetik dalam semua organisme kehidupan. Pengertian DNA adalah sebuah molekul yang terdiri dari dua untai yang saling melilit membentuk struktur heliks ganda.
Setiap untai DNA terdiri dari serangkaian nukleotida yang terdiri dari gula deoksiribosa, gugus fosfat, serta basa nitrogen adenin (A), timin (T), guanin (G), dan sitosin (C). Fungsi utama DNA adalah menyimpan informasi genetik yang diperlukan untuk mengatur fungsi sel dan perkembangan organisme.
Gambar Macam-Macam RNA (Sumber: kompas.com)
RNA adalah molekul polimer tunggal yang berperan dalam pembacaan dan ekspresi informasi genetik yang disimpan dalam DNA. Kalau begitu, bagaimana pengertian dan fungsinya?
Pengertian RNA adalah molekul yang terdiri dari serangkaian nukleotida yang mirip dengan DNA, tetapi menggunakan gula ribosa dan basa nitrogen adenin (A), urasil (U), guanin (G), dan sitosin (C). Sementara itu, fungsinya yang utama adalah mentranskripsikan informasi genetik dari DNA dan memfasilitasi sintesis protein.
RNA memiliki beberapa jenis yang berbeda, antara lain mRNA (messenger RNA), tRNA (transfer RNA), dan rRNA (ribosomal RNA). Berikut penjelasan dari struktur RNA.
- RNA-d memiliki bentuk linier dan ukurannya bervariasi. Fungsi RNA-d sebagai pembawa kodon untuk memanggil asam amino tertentu.
- RNA-r bentuknya tidak diketahui dan merupakan penyusun riboson. RNA-r adalah sebagai penyelaras sintesis polipeptida.
- RNA-t memiliki bentuk seperti daun semanggi yang terdiri dari 75 hingga 90 nukleotida. Fungsi RNA-t adalah untuk mengangkut asam amino yang akan dibentuk menjadi polipeptida.
Gambar Struktur DNA dan RNA (Sumber: markijar.com)
Dari penjelasan singkat tentang pengertian DNA dan RNA di atas, selanjutnya kita belajar tentang struktur keduanya, Sobat. Gimana tuh, struktur DNA dan RNA?
Struktur DNA adalah untaian ganda yang membentuk bentuk heliks ganda. Dua untai tersebut terhubung oleh ikatan hidrogen antara basa nitrogen. Adenin (A) berpasangan dengan timin (T) melalui dua ikatan hidrogen, sedangkan guanin (G) berpasangan dengan sitosin (C) melalui tiga ikatan hidrogen. Struktur DNA membentuk spiral yang dikenal sebagai double helix.
Struktur RNA, pada dasarnya, mirip dengan struktur DNA. Perbedaan RNA dan DNA adalah pada jumlah untaian dan strukturnya. RNA terdiri dari satu untaian, bukan untaian ganda seperti DNA. Struktur RNA dapat melipat menjadi struktur tiga dimensi yang berbeda, tergantung pada jenis RNA dan fungsi yang diemban.
Photo by ANIRUDH on Unsplash
Sudah mulai melihat perbedaan keduanya, Sobat? Yuk, langsung kita pelajari tentang perbedaan DNA dan RNA! Karakteristik yang membedakan DNA dan RNA adalah sebagai berikut.
Struktur DNA dan RNA berbeda. DNA memiliki struktur heliks ganda, sementara RNA memiliki struktur untaian tunggal.
Perbedaan RNA dan DNA berikutnya adalah pada basa nitrogen. DNA menggunakan timin (T) sebagai basa nitrogennya, sedangkan RNA menggunakan urasil (U) sebagai basa nitrogennya.
Berikutnya, karakteristik yang membedakan DNA dan RNA adalah gula. DNA menggunakan deoksiribosa sebagai gula, sedangkan RNA menggunakan ribosa sebagai gula.
DNA dan RNA bertanggung jawab untuk hal yang berbeda. DNA bertanggung jawab untuk menyimpan informasi genetik, sedangkan RNA berperan dalam mentranskripsi dan menerjemahkan informasi tersebut untuk sintesis protein.
Photo by Aku Pintar
Komponen DNA dan RNA adalah nukleotida, yang terdiri dari tiga komponen utama yakni gula (deoksiribosa pada DNA dan ribosa pada RNA), gugus fosfat, dan basa nitrogen (adenin, timin, guanin, dan sitosin). Kombinasi berbagai basa nitrogen dalam urutan tertentu membentuk kode genetik yang menyimpan informasi dalam DNA. RNA juga menggunakan basa nitrogen yang sama, kecuali urasil menggantikan timin dalam pasangan dengan adenin.
Nah, bagaimana Sobat Pintar? Belajar tentang perbedaan DNA dan RNA kali ini menambah pengetahuan kalian, kan? Pelajari juga materi Biologi yang lainnya di Belajar Pintar melalui aplikasi Aku Pintar!
Penulis: Vania Nur Azizah
Penyunting: Deni Purbowati
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog