Struktur Ginjal dan Fungsinya
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Robina Weermeijer on Unsplash
Sobat Pintar, Ginjal merupakan salah satu organ penting yang ada pada tubuh kita. Organ ini berperan penting dalam sistem ekskresi manusia. Sistem ekskresi berfungsi untuk membuang serta mengolah sisa-sisa metabolisme dan racun. Oleh karena itu, kesehatan dari ginjal perlu dijaga dengan baik.
Kali ini, kita akan membahas struktur dan fungsi organ ginjal. Jika sobat sekarang duduk di kelas 11 MIPA, ulasan ini sangat tepat untuk menemani kegiatan belajar sobat pada materi sistem ekskresi.
Ginjal adalah sepasang organ tubuh yang bentuknya menyerupai kacang dengan ukuran sebesar kepalan tangan. Organ ini memiliki sesuatu yang keras dan berserat pada tiap ginjalnya guna mendukung atau melindungi jaringan lunak yang ada di dalamnya. Di bagian luar, terdapat dua lapisan lemak yang berguna untuk memberikan perlindungan lebih lanjut.
Ginjal pada orang dewasa berukuran dengan panjang sekitar 10-12 cm dengan lebar 5-7 cm yang beratnya sekitar 150 gram. Jika ginjal dipotong menjadi dua, terlihat jika ginjal terbagi menjadi beberapa bagian dengan bagian luar yang gelap (korteks) dan bagian dalamnya lebih terang (medula).
Fungsi utama dari ginjal adalah menyaring darah. Selain menyaring darah, ada fungsi lain dari ginjal yang tidak kalah penting.
Berikut merupakan fungsi lain dari ginjal.
Normalnya, ginjal dapat menyaring 120 – 150 liter darah setiap harinya. Penyaringan darah tersebut biasanya menghasilkan 2 liter limbah yang perlu dikeluarkan lewat 1 – 2 liter urine.
Selain membuang zat sisa dalam tubuh, renal juga menyerap kembali zat yang dibutuhkan tubuh, seperti asam amino, natrium, gula, dan nutrisi lainnya. Fungsi ginjal juga dipengaruhi oleh kelenjar adrenal yang berada di bagian atas masing-masing ginjal.
Kelenjar adrenal kemudian memproduksi hormon aldosteron, yaitu hormon yang menyerap kalsium dari urine ke pembuluh darah. Hal ini bertujuan agar dapat dimanfaatkan kembali oleh tubuh.
Selain hormon yang bertugas dalam penyaringan darah, ginjal juga menghasilkan hormon lainnya yang tidak kalah penting bagi tubuh, yaitu:
Gambar Struktur Ginjal (sumber: kompas.com)
Struktur ginjal terbagi dari beberapa bagian. Berikut bagian dari ginjal serta fungsinya.
Nefron adalah salah satu bagian penting pada ginjal. Bagian ini dapat mengambil darah, memetabolisme nutrisi, dan membantu untuk mengeluarkan produk limbah dari darah yang telah disaring. Pada tiap ginjal memiliki sekitar 1 juta nefron dengan berbagai kumpulan struktur internalnya, seperti:
Setelah darah masuk ke sel ginjal melalui nefron, yang disebut juga dengan badan Malpighian. Sel ginjal ini memiliki dua struktur tambahan, seperti:
Tubulus ginjal adalah serangkaian tabung yang dimulai setelah kapsul Bowman dan berakhir di saluran pengumpul. Setiap tubulus tersebut memiliki beberapa bagian, yaitu:
Renal cortex, atau korteks ginjal, adalah bagian terluar dari ginjal yang berisi glomerulus dan convoluted tubules. Bagian ini dikelilingi di tepi luarnya dengan kapsul ginjal, merupakan lapisan jaringan lemak. Bagian tersebut dilindungi dengan korteks ginjal dan kapsul rumah yang mampu melindungi struktur bagian dalam ginjal.
Piramida ginjal adalah struktur kecil yang berisi rangkaian nefron dan tubulus. Tubulus ini berguna untuk mengangkut cairan ke ginjal. Setelah ini, cairan tersebut dapat bergerak menjauh dari nefron menuju struktur dalam yang berguna mengumpulkan dan mengangkut urine keluar dari ginjal.
Pelvis ginjal adalah salah satu bagian struktur ginjal yang merupakan ruang berbentuk corong di bagian terdalam ginjal. Ini berfungsi sebagai jalur untuk cairan dalam perjalanannya ke kandung kemih.
Bagian pertama dari pelvis ginjal berisi calyces (kaliks). Salah satu bagian ginjal ini adalah ruang berbentuk cangkir kecil yang mengumpulkan cairan sebelum pindah ke kandung kemih. Selain itu, bagian ini juga tempat cairan dan limbah ekstra menjadi urine.
Hilum adalah lubang kecil yang terletak di tepi bagian dalam ginjal dengan bentuk melengkung ke dalam yang menyerupai kacang. Beberapa bagian dari hilum, antara lain:
Ureter, atau saluran kencing, adalah tabung otot yang berguna untuk mendorong urin ke dalam kandung kemih, guna mengumpulkan cairan tersebut dan mengeluarkannya dari tubuh..
Nah bagaimana Sobat? Semoga artikel ini menambah pemahaman kalian yaa. Sampai bertemu di pembahasan berikutnya!
Â
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog