Dengan situasi belajar jarak jauh seperti sekarang, kreativitas guru dalam mengajar memiliki peran penting.Termasuk pula, ketika guru dituntut untuk mampu menggunakan media-media pengajaran yang selama ini mungkin belum sempat dieksplor.

Live streaming, misalnya, merupakan konten yang disiarkan langsung melalui internet. Untuk pengajaran, konten yang dibuat dapat disesuaikan dengan materi pelajaran yang diberikan. Lantas, apa saja yang perlu disiapkan untuk mengajar dengan cara live streaming?

1. Persiapkan Alat-Alat yang Dibutuhkan

Untuk mengajar dengan cara live streaming, guru membutuhkan kamera dan mikrofon. Harapannya, kegiatan belajar mengajar secara live stream tak berbeda dari kegiatan di kelas biasa di sekolah (kelas konvensional). Maka, semakin baik kualitas kamera dan mikrofon, tentu semakin baik pula kualitas video streaming yang dihasilkan.

Lebih baik lagi bila ada dukungan tripod, lampu pencahayaan yang baik, dan video encoder. Pastikan seluruh peralatan tersebut sudah siap dengan daya maksimal sebelum live stream dimulai.

Namun bila peralatan terbatas, guru masih bisa menggunakan media lain – misalnya dengan presentasi materi pelajaran menggunakan slideshow. Tentunya, lebih baik lagi bila ada dukungan audio untuk melengkapi materi pelajaran yang disampaikan melalui slideshow.

2. Periksa Koneksi Internet

Koneksi internet yang stabil menjadi kebutuhan penting dalam kelas daring atau online, khususnya bila guru memilih cara live stream untuk mengajar. Proses belajar mengajar akan menemui hambatan ketika terjadi gangguan, misalnya tak ada tampilan apapun di layar siswa (blank screen).

Kecepatan internet dikisaran 750Kbps hingga 2Mbps diperkirakan mampu mendukung live stream dengan lancar. Lebih baik lagi bila kecepatan internet dua kali lipat daripada kecepatan streaming. Misalnya dengan kecepatan streaming 1Mbps, kecepatan upload hingga setidaknya 2Mbps akan menjadikan kelas streaming bebas hambatan.

3. Buat Penyesuaian yang Diperlukan.

Rencana pengajaran dengan kelas streaming tentu tak sama dengan rencana pengajaran kelas konvensional seperti biasa. Persiapkan whiteboard bila diperlukan, di mana memposisikannya di hadapan kamera, dan coba dulu sebelum live stream.

Bila menggunakan slideshow untuk mempresentasikan materi pengajaran, pastikan slideshow tersebut sudah siap digunakan sebelum kelas online dimulai. Untuk live stream video, persiapkan sebaik mungkin hingga guru mampu membawa diri seperti mengajar biasa di depan kelas.

4. Mengajar selama Live Stream

Berhadapan dengan kamera untuk mengajar secara live stream mungkin terasa asing dan tak biasa, sehingga dapat mempengaruhi rasa percaya diri. Dibalik kamera, siswa dapat menangkap ketidakyakinan guru pada saat live stream.

Maka persiapan psikis untuk live stream juga tak kalah pentingnya dengan persiapan kamera maupun kecepatan internet. Bahkan, hal sederhana seperti kebelakang sebaiknya dikerjakan sebelum live stream dimulai. Pula, kenakan pakaian tanpa motif dengan warna polos agar fokus siswa tidak terdistraksi.

Penyesuaian mengajar selama live stream juga mungkin diperlukan. Misalnya, guru dapat berbicara dengan tempo lebih lambat daripada biasanya di kelas koncensional. Bila memungkinkan, sediakan kolom diskusi selama materi pelajaran disampaikan secara streaming. Pertahankan interaksi dua arah, berhenti sejenak, dan perhatikan apa yang terjadi.

Menggunakan media video atau live stream seharusnya menjadi hal yang wajar dalam pengajaran dimasa digital saat ini. Namun disebabkan oleh berbagai perbedaan dan keterbatasan, tak semua guru dan siswa dapat menikmati kelas streaming.

Sebagai alternatif, video maupun slideshow bisa digunakan sebagai media pengajaran daring online. Fleksibilitas dan kreativitas dalam mengajar selama masa pembelajaran jarak jauh seperti sekarang akan turut menentukan kualitas dan keberhasilan kegiatan belajar mengajar.

Disadur dari:

https://www.dacast.com/blog/live-streaming-classroom-online/