Tugas dan Peran Guru dalam Pendidikan
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Yan Krukov dari Pexels
Pengertian guru, seperti sudah kita ketahui bersama, adalah seorang tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajar suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada siswa. Guru juga dapat didefinisikan sebagai seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan, dan melatih siswanya agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkannya tersebut. Secara khusus UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen memberikan pengertian guru sebagai tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Sosok guru memiliki peran sangat penting dalam proses menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlaknya sehingga kelas dapat berhasil meneruskan estafet kepemimpinan bangsa. Tugas dan tanggung jawab guru sangatlah besar. Tidak sekedar menyampaikan materi pelajaran saja. Jika peran seorang guru hanya terbatas dalam hal ini saja, maka tidak heran jika lambat laun guru akan punah dan digantikan oleh teknologi atau buku-buku pelajaran.
Ada tugas dan tanggung jawab guru yang tidak dapat digantikan perannya oleh robot. Berdasarkan pengertian guru yang ada di atas, Guru memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengajar, mendidik, melatih para siswa agar menjadi individu yang berkualitas, baik dari sisi intelektual maupun akhlaknya.
Berikut ini adalah beberapa tugas utama guru:
Deskripsi tentang guru dibagian awal awal artikel ini menyebutkan bahwa seorang guru adalah seseorang yang mengajarkan ilmu. Seorang guru memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan ilmu pengetahuan kepada siswa-siswanya. Tujuan guru dalam hal ini adalah membuat para siswa mengetahui tentang materi dari suatu disiplin ilmu dan memiliki tingkat intelektual yang tinggi.
Guru merupakan seorang pendidik. Mendidik siswa merupakan hal yang berbeda dengan mengajarkan suatu ilmu pengetahuan. Kegiatan mendidik siswa memiliki tujuan untuk mengubah tingkah laku siswa menjadi lebih baik sehingga dapat menjadi anggota masyarakat yang baik pula. Dalam proses mendidik siswa, Guru Pintar akan memiliki tantangan yang berbeda jika dibandingkan dengan hanya mengajarkan suatu ilmu pengetahuan. Supaya sukses dalam mendidik siswa, Guru Pintar harus dapat menjadi teladan yang bagi siswa-siswanya sehingga mereka dapat memiliki karakter yang baik sesuai norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.
Tugas guru adalah melatih siswa memiliki kecakapan atau keterampilan hidup atau practical life. Guru harus melatih siswa untuk menguasai kecakapan atau keterampilan hidup abad 21 untuk menjadi bekal bagi siswa menaklukkan segala tantangan yang mereka hadapi di masa depan.
Pekerjaan guru tidak selesai dengan hanya mendidik dan mengajar saja. Tugas guru terhadap siswa lainnya adalah membimbing dan mengarahkan siswa supaya tetap pada jalur yang benar, terutama pada proses belajar mengajar. Siswa yang mengalami kebingungan atau kesulitan dalam proses belajar mengajar harus dibimbing dan dibantu mencari solusi. Guru dan siswa bersama-sama berusaha memecahkan masalah sehingga siswa tetap berada pada jalur yang tepat, dan dapat mencapai tujuan pendidikan.
Tanggung jawab seorang guru yang terakhir adalah untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa-siswanya agar selalu berusaha keras untuk lebih maju. Bentuk dorongan dan motivasi yang dapat Guru Pintar berikan kepada siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya memberikan hadiah, memberikan pujian, dan penghargaan.
Foto oleh fauxels dari Pexels
Seiring berkembangnya zaman, banyak hal yang dulu dilakukan oleh manusia digantikan oleh mesin atau robot. Berikut ini adalah perang guru dalam pendidikan yang tidak dapat digantikan oleh apapun juga di dunia ini.
Sebagai fasilitator, Guru Pintar harus mampu memfasilitasi pembelajaran supaya seluruh siswa dapat terlibat secara aktif. Guru Pintar harus dapat memfasilitasi pembelajaran para siswa untuk bisa mendapatkan pengalaman yang otentik. Hal ini sesuai dengan falsafah pendidikan era 4.0 yang lebih mengedepankan student centered. Dengan fasilitator yang baik, siswa kan menjadi aktif dalam belajar dan dapat menggali semua potensi besar yang mereka miliki.
Dalam proses belajar mengajar, tak jarang siswa mengalami kesulitan atau kendala dalam belajar. Guru Pintar harus dapat mengambil peran sebagai pemberi semangat pada siswa supaya selalu kuat menghadapi tantangan yang ada di depan mata dan tidak mudah menyerah atau putus asa.
Guru tidak cukup hanya sekedar jadi panutan yang dapat diteladani segala tindak tanduknya. Guru Pintar juga harus dapat menjadi inspirasi bagi siswa sehingga mereka senantiasa tergerak untuk berkarya, bersemangat dalam mencapai cita-cita, dan juga berkontribusi positif di dalam masyakat.
Sebagai mentor, Guru Pintar sepatutnya dapat menjadi rekan belajar para siswa. Guru Pintar harus dapat memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa. Bukannya bersikap otoriter dan selalu mendikte siswa untuk melakukan keinginannya.
Pada pendidikan di era 4.0, pembelajaran seharusnya tidak boleh kaku dan hanya berpusat pada guru. Guru Pintar dituntut untuk dapat mendesain pembelajaran yang menyenangkan dan sekaligus kreatif.
Kolaborasi merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang harus dikuasai siswa. Guru Pintar harus melatih siswa untuk mampu berkolaborasi dengan orang lain dan juga menanamkan nilai-nilai karakter yang positif pada siswa.
Guru Pintar sebagai entitas sosial harus bisa menunjukan rasa empati pada tiap-tiap siswa. Hal ini merupakan salah satu hal yang tidak akan dapat dilakukan oleh mesin atau robot. Empati guru juga merupakan bentuk penghargaan terhadap sisi kemanusiaan tiap siswa.
Nah, sekarang Guru Pintar sudah mengatahui tugas, tanggung jawab, dan juga perannya dalam pendidikan. semoga bermanfaat, ya
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog