Materi Sosiologi - Kelompok Sosial Kelas 11 IIS - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Halo sobat pintar, siapa nih yang sudah tidak sabar untuk belajar materi Kelompok Sosial? Berikut ini dilampirkan peta belajar materi bersama.
Yuk, kita mulai belajar bersama!
Pengertian
Jojonomic.com
Kelompok sosial dapat didefinisikan secara umum sebagai himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan diantara mereka yang bersifat timbal balik dan saling mempengaruhi. Kelompok sosial seringkali didefinisikan berbeda oleh para ahli Sosiologi , loh. Berikut ini terdapat beberapa definisi kelompok sosial menurut para ahli:
- Soerjono Soekanto, mendefinisikan bahwa kelompok sosial sebagai himpunan atau suatu kesatuan manusia yang hidup Bersama karena saling berhubungan dan mereka saling mempengaruhi secara timbal balik
- Robert K Merton, mendefinisikan bahwa kelompok sosial adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola-pola yang telah matang
- Paul B Horton, melihat kelompok sosial sebagai kumpulan manusia secara fisik
- Mac Iver dan Charles H Page mendefinisikan kelompok social sebagai himpunan atau satu kesatuan manusia yang hidup bersama.
Ciri dan Syarat
Studiobelajar.com
Nah, sobat pintar! Kelompok sosial di masyarakat memiliki beberapa ciri dan syarat sehingga suatu kelompok dapat dikatakan sebagai kelompok sosial. Beberapa ciri dan syarat tersebut diantaranya:
-
Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa ia bagian dari suatu kelompok
Dalam kelompok tentu saja terdapat interaksi, dimana mereka yang tergabung dalam suatu kelompok sosial memiliki kesadaran untuk berinteraksi agar berbagai tujuan kelompok dapat tercapai. Sebagai contoh nih, Ketika sobat pintar tergabung dalam suatu kelompok di kelas, pasti sobat dan anggota kelompok yang lainnya saling berinteraksi untuk memenuhi tugas yang telah ditentukan. Berbeda halnya dengan sekelompok orang yang sedang mengantri membeli tiket bioskop, mereka tergabung dalam satu kelompok tetapi tidak saling berinteraksi sehingga sekelompok orang yang sedang mengantri tersebut tidak dapat dikatakan sebagai kelompok sosial.
-
Adanya hubungan timbal balik
Setiap anggota dalam kelompok sosial memiliki hubungan timbal balik dimana dari masing-masing anggota mendapatkan feedback dari suatu interaksi yang dilakukan didalamnya. Sebagai contoh, ketika sobat terlibat dalam diskusi kelompok tentu saja masing-masing anggota harus saling berinteraksi, berdiskusi, dan melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan.
-
Terdapat faktor pengikat
Seringkali kelompok sosial terbentuk karena adanya kesamaan antar anggotanya baik itu kesamaan dalam hal tujuan, kebudayaan, suku, agama, asal daerah, dan kepentingan
-
Memiliki struktur dan berpola
Setiap kelompok memiliki ciri khas yang membedakan dengan kelompok yang lainnya. Struktur dan pola perilaku dalam suatu kelompok merupakan salah satu pembeda yang cukup penting. Struktur dan pola tersebut dapat terlihat pada adanya aturan-aturan dimana setiap anggota kelompok harus menaati berbagai aturan tersebut sehingga setiap anggota memiliki pola perilaku yang sama.
-
Bersistem dan berproses
Setiap kelompok sosial dalam masyarakat memiliki jangka waktu tertentu. Agar suatu kelompok sosial terbentuk, bertahan dan meningkat tentu saja ada interaksi dan aktivitas didalamnya yang dilakukan secara konsisten.
Tipe Kelompok Sosial
Sobat, kelompok sosial di masyarakat dapat dibedakan berdasarkan beberapa tipe. Para ahli sosiologi membedakan kelompok sosial secara berbeda-beda sebagai berikut:
-
Emile Durkheim, mengklasifikasikan kelompok sosial menjadi dua yaitu solidaritas mekanik dan solidaritas organic
-
Solidaritas mekanik, merupakan tipe kelompok sosial yang didalamnya tidak ada pembagian kerja dimana semua anggota kelompok mendapatkan beban kerja yang sama.
-
Solidaritas organic, merupakan tipe kelompok sosial yang sudah mengenal pembagian kerja dimana setiap anggota memiliki tugas dan fungsinya masing-masing serta terdapat ketergantungan antara satu dengan yang lainnya.
-
Ferdinand Tonnies, mengklasifikasikan kelompok sosial menjadi gesellschaft dan gemeinschaft.
-
Gesellschaft (patembayan), merupakan kelompok sosial formal atau resmi dimana anggota kelompok tidak memiliki kedekatan. Sebagai contoh, partai politik dan kelompok kerja
-
Gemeinschaft (paguyuban), merupakan kelompok social yang identic dengan informal dimana terbentuk karena adanya hubungan darah atau daerah tempat tinggal asal. Sebagai contoh, kerabat dekat dan keluarga.
-
Charles Cooley, mengklasifikasikan kelompok sosial menjadi dua tipe yakni primer dan sekunder.
-
Primer, merupakan kelompok sosial yang cenderung akrab dan mengenal satu sama lain.
-
Sekunder, merupakan kelompok sosial formal dan resmi dimana hubungan antar anggotanya tidak begitu akrab.
-
W. G Sumner, membagi kelompok sosial menjadi in-group dan out-group
-
In-group, merupakan kelompok sosial yang memiliki faktor simpati antara satu dengan yang lainnya dimana terdapat hubungan berupa Kerjasama, persahabatan, keteraturan, dan kedamaian di dalamnya
-
Out-group, merupakan kelompok sosial yang antar anggotanya saling mengedepankan sikap antagonisme antipati. Hal ini berkebalikan dengan in-group. Kelompok sosial outgroup cenderung terdapat kebencian, ketidakpedulian dan permusuhan diantara anggotanya.
Pola Hubungan
Dalam kelompok sosial tentu saja memiliki beberapa pola hubungan yang menjadi dasar dari kelompok sosial tersebut. Pola hubungan dalam kelompok sosial terbagi ke dalam beberapa konsep yakni akulturasi, dominasi, paternalism, integrasi, dan pluralism. Yuk kita bahas satu-satu, sobat!
-
Akulturasi, merupakan proses pembauran dua unsur kebudayaan yang berbeda tetapi tidak meninggalkan unsur kebudayaan masing-masing.
-
Dominasi, merupakan suatu keadaan dimana ras tertentu menguasai ras kelompok lain. Terdapat lima bentuk dominasi diantaranya genosida, pengusiran, perbudakan, segregasi, dan asimilasi
-
Paternalism, merupakan suatu dominasi kelompok pendatang dimana pada pola hubungannya terdapat suatu tindakan yang dilakukan oleh kelompok pendatang untuk membatasi kebebasan seseorang atau kelompok demi kepentingan pribadi.
-
Integrasi, merupakan suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan sehingga mengakui adanya suatu perbedaan dan bisa berbaur dengan kebudayaan lain yang berbeda.
-
Pluralisme, merupakan suatu pola hubungan dalam masyarakat yang memiliki banyak perbedaan namun mengakui adanya perbedaan tersebut.
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved