Materi Bahasa dan Sastra Indonesia (Peminatan) - Apresiasi Prosa Kelas 11 - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Berikut ini adalah Peta Belajar Bersama Bahasa Indonesia bab keenam, yaitu Apresiasi Prosa.
Yuk, kita mulai belajarnya Sobat!
Pengertian dan Ciri-Ciri Prosa
Dalam Bahasa Indonesia, dikenal sebuah karya sastra berjenis prosa. Lalu, apa itu prosa dan bagaimana ciri-cirinya? Yuk, kita pelajari dan simak materinya berikut ini.
Prosa merupakan karya sastra atau tulisan cerita yang disampaikan dalam bentuk narasi. Dalam bahasa latin, prosa berarti terus terang. Bahasa yang lebih banyak digunakan dalam prosa adalah bahasa yang bersifat denotasi (sebenarnya). Berbeda dengan puisi yang lebih banyak menggunakan Bahasa konotasi (tidak sebenarnya/majas). Prosa merupakan karya sastra bebas. Artinya, prosa tidak terikat oleh rima, irama, dan kemerduan bunyi. Contoh karya sastra prosa modern adalah cerpen dan novel.
Untuk membedakannya dengan teks lain, prosa memiliki ciri-ciri sebagai berikut
- memiliki bentuk yang bebas
- ada yang bersifat anonim ; tidak diketahui nama pengarangnya
- dapat berbentuk lisan atau tulisan
- memiliki latar dalam penceritaan, seperti latar tempat, waktu, dan suasana
- memuat perkembangan cerita sesuai perubahan di masyarakat
- mengandung amanat atau pesan yang ingin disampaikan penulis.
Apresiasi Prosa
Salah satu tujuan penciptaan karya sastra adalah mendapatkan apresiasi dari pembaca ataupun penikmatnya. Tidak terkecuali dengan karya sastra prosa yang juga membutuhkan apresiasi dari pembacanya. Namun, sebelum memberikan apresiasi, sebaiknya kita memahami dulu mengenai apresiasi sastra beserta bagaimana langkah-langkah dalam mengapresiasi karya sastra, khususnya prosa.
Apresiasi prosa sendiri merupakan kegiatan bersastra untuk menghargai, menikmati, menafsirkan, menilai, mengevaluasi, dan mencipta prosa (Suhita dan Purwahida, 2018). Kegiatan apresiasi prosa meliputi apresiasi reseptif dan apresiasi produktif. Apresiasi prosa reseptif berkaitan erat dengan keterampilan (1) membaca atau memirsa teks prosa dan (2) menyimak teks prosa. Apresiasi prosa produktif berkaitan erat dengan keterampilan (1) menulis teks prosa dan (2) berbicara teks prosa.
Apresiasi prosa dapat dilakukan melalui tiga tahap, yaitu interpretasi, analisis, dan evaluasi. Berikut penjelasan lengkapnya :
Interpretasi merupakan penafsiran terhadap karya sastra. Mulai dari membaca keseluruhan isinya, memahami makna yang tersirat di dalamnya, hingga menentukan maksud atau pesan tersirat dari sang pengarang.
Analisis merupakan langkah-langkah untuk meneliti unsur-unsur karya sastra tersebut, baik unsur intrinsik maupun ekstrinsik. Pada bagian ini juga diungkapkan mengenai kelebihan dan kekurangan teks prosa yang ditimbang dari segi unsur-unsur pembangunnya.
Evaluasi merupakan tahap akhir pada kegiatan apresiasi prosa yang berupa memberikan penilaian terhadap prosa tersebut dalam rangka mengukur kualitasnya.
Materi Bahasa dan Sastra Indonesia (Peminatan) SMA - 11 Lainnya
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved