Materi Fisika - Fluida Kelas 11 - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Halo Sobat Pintar, ini nih apa saja yang akan kita pelajari pada Bab ini..
Tekanan Hidrostatis
Halo sobat pintar! Sobat pastinya sudah tahu bahwa materi dapat berbentuk padat, cair, atau gas. Zat cair dan gas disebut fluida karena dapat mengalir. Fluida dibagi menjadi statis (diam) dan dinamis (bergerak).
Penerapan konsep fluida dalam dunia kedokteran adalah posisi cairan infus pasien. Jika posisi cairan lebih rendah dari tangan pasien, cairan darah bisa masuk ke dalam kantong infus karena tekanan darah lebih tinggi dari tekanan infus.
Dengan meletakkan kantong infus lebih tinggi, tekanan cairan infus meningkat dibandingkan tekanan darah. Besaran tekanan dituliskan sebagai p = F/A.
Tekanan hidrostatis adalah tekanan dari zat cair pada dinding maupun dasar wadah. Tekanan ini meningkat dengan kedalaman karena gravitasi. Misalnya, gelembung dari dalam air akan membesar ketika naik ke atas karena tekanan hidrostatis dari air berkurang.
Tekanan gas timbul akibat tumbukan partikel-partikel gas dengan dinding wadahnya. Tekanan gas dalam ruang tertutup bisa diukur dengan barometer, yang mengukur tekanan udara luar dengan ketinggian cairan raksa dalam tabung. Nilai tekanan udara luar rata-rata sekitar permukaan laut adalah sekitar 1,01 x 105 Pascal atau 76 cmHg.
Pengertian Fluida Dinamis
Apakah Sobat Pintar Tau, Apa Itu Fluida Dinamis?
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu, tidak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran). Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali hal yang berkaitan dengan fluida dinamis ini. Fluida dinamis merupakan fluida yang dianggap:
• Alirannya stasioner, tiap paket fluida memiliki arah aliran tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
• Alirannya tunak (steady), aliran fluida memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu.
• Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak berubah.
• Tidak mengalami gesekan, Pada saat mengalir, gesekan fluida dengan dinding dapat diabaikan.
Jenis aliran fluida dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Aliran laminer, yakni aliran dimana paket fluida meluncur bersamaan dengan paket fluida di sebelahnya, setiap jalur paket fluida tidak berseberangan dengan jalur lainnya. Aliran laminer adalah aliran ideal dan terjadi pada aliran fluida dengan kecepatan rendah.
- Aliran turbulen, yaitu aliran dimana paket fluida tidak meluncur bersamaan dengan paket fluida di sebelahnya, setiap jalur paket fluida dapat berseberangan dengan jalur lainnya. Aliran turbulen ditandai dengan adanya pusaran-pusaran air (vortex atau turbulen) dan terjadi jika kecepatan alirannya tinggi.
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved