Materi Geografi - Interaksi Desa dan Kota Kelas 12 IIS - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Sobat, ini nih, ada Peta Belajar Bersama Geografi di Bab kedua!
Yuk, mulai belajar bersama kita!
Definisi Desa
Desa sering diartikan sebagai wilayah yang letaknya jauh dari keramaian kota, wilayahnya masih alami, dan sebagian besar areanya dimanfaatkan untuk persawahan, ladang, perumahan, atau kebun penduduk. Sebagian besar penduduk desa bekerja di sektor pertanian.
Sutardjo Kartohadikusumo
Secara administratif desa sebagai satu kesatuan hukum dan di dalamnya bertempat tinggal sekelompok masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri. Perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang terdapat di suatu tempat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah lain.
Istilah desa di berbagai daerah berbeda-beda. Di Jawa Tengah, desa dinamakan 'dusun'. Di daerah Sunda disebut 'kampung', sedangkan di Padang dinamakan 'nagari'. Di daerah Aceh dinamakan 'gampong', masyarakat Batak di Sumatra Utara menyebutnya 'huta' dan di Sulawesi Utara masyarakat menyebutnya 'wanus'.
Definisi Kota
Sobat Pintar, kali ini kita akan mendiskusikan tentang pengertian kota!
Kota merupakan salah satu kenampakan di permukaan bumi sebagai tempat permukiman penduduk dengan beraneka ragam kegiatan. Jika ditinjau dari sejarah kelahirannya, sebetulnya kota berasal dari wilayah pedesaan.
Akibat pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, kebutuhan sandang, pangan, dan perumahan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi wilayah pedesaan makin lama semakin berkembang dan meluas. Bahkan dengan terjadi penggabungan beberapa desa dihubungkan melalui jaringan jalan raya.
Ada beberapa istilah yang sering digunakan dalam membahas pengertian kota, antara lain:
- urban adalah suatu bentuk yang memiliki suasana kehidupan dan penghidupan yang modern,
- city adalah pusat kota,
- town kota kabupaten,
- township adalah kota kecamatan.
Faktor yang Mempengaruhi Interaksi
Menurut Edward Ullman, ada tiga faktor utama yang memengaruhi timbulnya interaksi antarwilayah.
Regional complementarity
Komplementaritas regional adalah adanya wilayah-wilayah saling melengkapi, di mana terdapat wilayah-wilayah yang berbeda dalam ketersediaan sumber daya alam. Di satu wilayah ada yang kelebihan sumber daya, sementara di wilayah lain ada yang kekurangan bahkan tidak memiliki sumber daya. Padahal wilayah tersebut sangat membutuhkan sumber daya. Hal ini mendorong terjalinnya interaksi antarkedua wilayah sebagai produsen dan konsumen.
Interventing opportunity
Kesempatan intervensi adalah kemungkinan perantara yang dapat menghambat timbulnya interaksi antarwilayah. Misalnya seperti skema gambar di atas wilayah A dan B terjadi hubungan timbal balik, wilayah A memiliki kelebihan sumber daya X dan kekurangan sumber daya Y, sedangkan wilayah B memiliki kelebihan sumber daya Y dan kekurangan sumber daya X. Interaksi antara A dan B melemah, hal ini dikarenakan kebutuhan wilayah A dan wilayah B dipenuhi oleh wilayah C.
Spatial transfer ability
Faktor kemudahan perpindahan dalam ruang, baik proses pemindahan manusia, gagasan, dan informasi ataupun proses pemindahan barang berpengaruh terhadap proses interaksi.
Faktor ini sangat berkaitan dengan:
- Jarak mutlak dan relatif antara tiap-tiap wilayah,
- Biaya angkutan atau biaya transportasi yang memindahkan manusia, barang, gagasan, dan informasi dari suatu tempat ke tempat lain,
- Kemudahan dan kelancaran prasarana transportasi antara wilayah, seperti kondisi jalan, relief yang dilewati, jumlah kendaraan, dan sebagainya.
Jarak mutlak adalah jarak sebenarnya dari dua tempat yang akan diketahui kekuatan interaksinya, sedangkan jarak relatif ditekankan pada berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengadakan perpindahan manusia, informasi, ataupun barang. Jarak relatif dapat diperpendek melalui kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved