APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Peta Belajar Bersama

Sobat, ini nih, ada Peta Belajar Bersama Geografi di Bab keempat!

Yuk, mulai belajar bersama kita!

Karakteristik Negara Maju

Sobat Pintar, kita akan mempelajari tentang negara maju!

Negara merupakan suatu bentuk wilayah berdasarkan segi administratif atau pengaturan pemerintahan. Menurut tingkat perkembangannya, negara-negara di dunia dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok negara-negara maju dan kelompok negaranegara berkembang.

Pembagian antara kedua kelompok negara tersebut disebabkan oleh perbedaan karakteristik wilayah dari segi:

  1. lingkungan fisik, meliputi litosfer, atmosfer, dan biosfer;
  2. kondisi sosial ekonomi penduduk dan tingkat perkembangannya;
  3. variasi wilayah dalam sistem perekonomiannya.

Ketiga faktor di atas menyebabkan perbedaan bentuk lahan, iklim, air, sumber daya alam dan manusia, serta perbedaan aktivitas manusia. Setiap wilayah dikembangkan sesuai dengan karakteristik yang ada sehingga setiap wilayah mempunyai fungsinya masing-masing.

Di dalam tata kehidupan, fungsi wilayah dapat dibagi menjadi tiga bagian pokok, yaitu

  1. fungsi ekonomi berperan melayani kebutuhan ekonomi penduduk;
  2. fungsi sosial, berperan melayani kebutuhan sosial masyarakat;
  3. fungsi politik, berperan untuk pertahanan dan keamanan negara.

Ketiga fungsi itu menjadi satu kesatuan yang saling mengisi satu sama lain. Konsep di atas memberi penjelasan bagaimana terjadi perbedaan dan persamaan wilayah sehingga terdapat kelompok negara-negara maju dan kelompok negara-negara berkembang. Jumlah negara maju dan berkembang dapat berubah disebabkan oleh dinamika perkembangan yang terjadi pada negara masing-masing.

Ciri-ciri negara maju, antara lain;

  1. modal besar,
  2. penguasaan teknologi tinggi dan canggih,
  3. kualitas sumber daya manusia tinggi,
  4. pemasaran mencakup dalam dan luar negeri,
  5. produktivitas dan daya saing tinggi,
  6. pendapatan per kapita tinggi.

Masalah yang dihadapi negara maju tidak serumit di negara berkembang. Masalah utama yang dihadapi negara maju adalah kekurangan bahan mentah, meliputi minyak bumi, batu bara, dan lain-lain

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Karakteristik Negara Berkembang

Sobat Pintar, selanjutnya yang akan kita diskusikan ialah tentang Negara Berkembang!

Negara berkembang tergabung dalam kelompok negara Selatan-Selatan, terdiri atas sebagian besar negara di Asia (kecuali Jepang dan Korea Selatan), Afrika, dan Amerika Latin.

Ciri-ciri negara berkembang, antara lain;

  1. kurangnya tenaga ahli maupun tenaga terampil,
  2. modal kecil berasal dari pinjaman,
  3. rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
  4. pemasaran terbatas hanya dalam negeri,
  5. produktivitas dan daya saing rendah,
  6. belum memadainya sarana dan infrastruktur,
  7. masih dalam tahap pembangunan.

Masalah yang dihadapi negara berkembang, yaitu timbulnya kemiskinan. Rendahnya produktivitas dan ketidakadilan dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Definisi dan Paradigma Kerja Sama Antarnegara

Pengertian Kerja Sama Antarnegara
Kerja sama antarnegara adalah kolaborasi di antara negara-negara untuk mencapai tujuan bersama, seperti perdamaian, ekonomi, dan penyelesaian masalah global. Ini melibatkan perjanjian, organisasi internasional, dan pertukaran pengetahuan.

Ada tiga landasan berpikir dalam kerja sama antarnegara, yaitu realisme, liberalisme, dan konstruktivisme.

Realisme

  • Pemahaman Realisme: Realisme adalah paradigma yang mengutamakan kepentingan nasional, kekuatan, dan stabilitas dalam hubungan internasional. Negara dianggap sebagai aktor utama yang berperilaku rasional demi mencapai tujuan keamanan dan kelangsungan hidupnya.
  • Fokus Kerja Sama: Dalam pandangan realis, kerja sama antarnegara dapat terjadi ketika negara-negara memiliki kepentingan bersama yang berpotensi meningkatkan kekuatan dan keamanan mereka. Namun, kerja sama ini biasanya bersifat terbatas dan bergantung pada keseimbangan kekuatan.
  • Contoh: Aliansi militer seperti NATO dan kerja sama dalam kebijakan keamanan untuk menghadapi ancaman bersama seperti terorisme internasional.

Liberalisme

  • Pemahaman Liberalisme: Liberalisme menekankan pentingnya nilai-nilai seperti demokrasi, hak asasi manusia, perdagangan bebas, dan kerja sama institusional dalam hubungan internasional. Negara dianggap memiliki potensi untuk bekerja sama secara damai demi mencapai tujuan bersama.
  • Fokus Kerja Sama: Dalam pandangan liberal, kerja sama antarnegara dapat berkembang melalui institusi internasional, perjanjian perdagangan, diplomasi multilateral, dan pendekatan diplomatik yang mengedepankan dialog.
  • Contoh: Uni Eropa sebagai contoh integrasi ekonomi dan politik yang mengutamakan perdagangan bebas, hak asasi manusia, dan kolaborasi institusional.

Konstruktivisme

  • Pemahaman Konstruktivisme: Paradigma konstruktivis berfokus pada peran identitas, norma sosial, dan persepsi dalam membentuk hubungan internasional. Konstruktivis menganggap bahwa makna yang diberikan oleh aktor-aktor internasional dapat memengaruhi perilaku dan kerja sama.
  • Fokus Kerja Sama: Dalam pandangan konstruktivis, kerja sama antarnegara terbentuk melalui proses sosial dan konstruksi makna bersama. Norma-norma baru atau identitas yang berubah dapat mendorong kerja sama dalam berbagai isu.
  • Contoh: Perjanjian internasional yang melibatkan pemahaman bersama tentang hak asasi manusia, pelarangan senjata nuklir, dan upaya perdamaian.

Kesamaan dan Perbedaan
Ketiga paradigma ini memiliki pandangan yang berbeda tentang motivasi, sifat kerja sama, dan faktor-faktor yang membentuk hubungan internasional. Meskipun demikian, dalam praktiknya, kerja sama antarnegara seringkali melibatkan kombinasi elemen-elemen dari ketiga paradigma ini. Negara-negara sering kali memilih pendekatan yang lebih pragmatis dan sesuai dengan situasi tertentu, menggabungkan berbagai elemen realisme, liberalisme, dan konstruktivisme.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

redesain-navbar Portlet