Materi IPS - Interaksi Keruangan dalam Kehidupan Negara ASEAN Kelas 8 - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Sobat, ini nih ada Peta Belajar Bersama IPS di BAB Pertama
Yuk, mulai belajar bersama !
Letak Koordinat Negara ASEAN
Sumber: Wikipedia.com
Sobat pintar, kalian tau gak sih Negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan luas sekitar 5.060.100 km2, dengan wilayah daratan memiliki luas 4.817.000 km 3. Dan hanya Negara Laos yang tidak memiliki laut di dalam negaranya, Berdasarkan letak geografis ASEAN terletak diantara dua samudra dan dua benua yaitu Samudra hindia dan pasifik, sedangkan dua benua yaitu Asia dan Australia.
Negara ASEAN juga memiliki ciri-ciri berdasarkan bentuk secara geografisnya loh, yaitu :
A. Compact, yaitu berbentuk seperti lingkaran. Contohnya Negara kamboja
B. Fragmented, yaitu berbentuk kepulauan yang terpisah-pisah, Contohnya Indonesia
C. Elongated, yaitu berbentuk memanjang, Contohnya Vietnam
D. Protruded, yaitu bentuknya lebih kompleks dan beragam, biasanya terdapat ‘’tangan’’, Contohnya Thailand dan Myanmar.
Faktor Interaksi Sosial
Sumber: HarusPintar.com
Haii Sobat Pintar ! Dalam setiap masyarakat, kecenderungan mengalami mobilitas sosial berbeda beda. Ada masyarakat yang dengan cepat dan mudah mengalami mobilitas sosial, tetapi ada pula masyarakat yang cenderung sulit mengalami mobilitas sosial. Mengapa demikian? kalian pasti tanpa sengaja pernah merasakan pengaruh perubahan Mobilitas Sosial, kira- kira apa saja yang menjadi Faktor Pendorong Perubahan Mobilitas Sosial ya ???
A. Faktor pendorong
Terdapat dua faktor pendorong terbentuknya kerja sama, yaitu didasari kesamaan maupun perbedaan potensi alam yang dimiliki oleh suatu negara.
1. Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam
Adanya kesamaan sumber daya alam dapat mendorong terbentuknya kerja sama untuk saling memenuhi kebutuhan persediaan antar negara.
2. Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis)
Dikarenakan akesaman letak geografis, beberapa negara suatu kawasan pada umumnya mengadakan kerja sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara.
B. Faktor penghambat
Beberapa faktor penghambat kerjasama di kawasan ASEAN antara lain :
1. Perbedaan ideologi
2. Konflik dan peperangan
3. Kebijakan protektif
4. Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara
Pengaruh Perubahan Ruang Interaksi Negara ASEAN
Sumber: Kompas.com
Kalian tau gak sih, di dalam perubahan ruang dalam interaksi negara ASEAN, banyak berbagai faktor yang menjadi penyebabnya. salah satunya dari penyebab alam, teknologi maupun dengan ekonomi. yuk mari kita bahas !
1. Pengaruh Perubahan Ruang Interaksi Negara ASEAN(faktor alam, ilmu dan teknologi, ekonomi, konversi lahan)
A. Faktor Alam
Kondisi alam dan kondisi sosial negara-negara ASEAN yang relatif homogen dan saling membutuhkan memudahkan interaksi antara satu negara dan negara lainnya.Interaksi ini terjadi dalam bentuk kerja sama di berbagai bidang. Banyak faktor yang menimbulkan berbagai bentuk interaksi antara negara tersebut, antara lain faktor iklim dan faktor geologi.
B. Faktor Iklim
lokasi negara-negara ASEAN yang berada di antara Benua Asia dan Benua Australia menyebabkan wilayah ini memiliki pola arah angin yang berganti setiap setengah tahun sekali. Angin ini dinamakan angin muson timur dan angin muson barat, masing-masing menyebabkan terjadinya musim kemarau dan musim hujan. Iklim yang dipengaruhi tiupan angin muson dinamakan iklim muson. Selain iklim matahari dan iklim muson, wilayah negara-negara ASEAN juga dipengaruhi iklim fisis. Iklim fisis dipengaruhi keadaan fisik suatu wilayah, seperti perairan laut, pegunungan, dan dataran.
C. Faktor Geologi
Empat dari sebelas negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Myanmar, pernah mengalami kejadian gempa yang merenggut korban jiwa sangat banyak. Sebagian besar korban diakibatkan tsunami yang terjadi setelah gempa berlangsung. Korban tsunami yang menggemparkan dunia terjadi di wilayah Indonesia, yaitu di Aceh pada tahun 2006. Sama seperti kejadian bencana lain, negara-negara ASEAN sebagai organisasi maupun negara-negara tetangga melalui Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, fasilitas kesehatan, maupun donasi untuk perbaikan lingkungan dalam masa pemulihan.
D. Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam
Negara-negara ASEAN yang kaya dengan barang tambang mentah mengekspornya ke Singapura untuk diolah menjadi berbagai barang kebutuhan pokok. Negara-negara ASEAN yang lain juga melakukan kegiatan yang serupa dengan volume yang berbeda-beda sesuai kemampuan masing-masing negara.
2. Pengaruh Perubahan Ruang Terhadap Perkembangan Ilmu dan Teknologi
Teknologi yang memiliki peranan besar dalam mengubah kehidupan manusia dalam berinteraksi adalah teknologi transportasi dan teknologi komunikasi. Teknologi transportasi dimanfaatkan untuk memindahkan barang dan manusia dari satu tempat ke tempat lain. Teknologi komunikasi dimanfaatkan untuk bertukar informasi. Teknologi produksi digunakan untuk memproduksi sandang, pangan, dan papan.
3. Pengaruh Perubahan Ruang Terhadap Kehidupan Ekonomi
Negara-negara anggota ASEAN mulai menerapkan AFTA (ASEAN Free Trade Area) dalam kehidupan internasionalnya. Secara ekonomis, pemberlakukan AFTA akan menjadikan kegiatan ekonomi lebih meluas. Produsen beras seperti Thailand dapat dengan mudah mengekspor produknya ke Singapura, Indonesia, dan negara anggota ASEAN lain tanpa dibebani pajak, begitupun sebaliknya. Pilihan konsumsi pun semakin banyak, baik kualitas maupun harganya. Kerja sama negara-negara ASEAN ini mendorong terjadinya perubahan tatanan kerja sama antarnegara dalam bidang ekonomi. Persaingan dalam kegiatan ekonomi menjadi lebih ketat dengan adanya kompetitor dari luar negeri.
4. Pengaruh Konversi Lahan Pertanian ke Industri dan Pemukiman terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang
Konversi lahan pertanian sering terjadi di negara-negara ASEAN dengan laju pertumbuhan penduduk relatif tinggi, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Filipina. Konversi terjadi terutama di daerah pinggiran kota ataupun area persawahan yang letaknya berdekatan dengan fasilitas umum, seperti di dekat pasar. Konversi lahan pertanian bersifat menular, artinya ketika satu petak lahan telah dikonversi, lahan pertanian di sekitar petak tersebut juga rawan dikonversi. Hal ini berpengaruh terhadap kelangsungan kehidupan masyarakat di daerah tersebut.
Materi IPS SMP - 8 Lainnya
Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat
4 Sub Bab Materi
Interaksi Sosial terhadap Kehidupan Sosial dan Pengaruh Kebangsaan
4 Sub Bab Materi
Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan
4 Sub Bab Materi
Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam
6 Sub Bab Materi
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
4 Sub Bab Materi
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved