10 Tips Memilih Sekolah SMA yang Tepat
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by cottonbro studio on Pexels
Memilih SMA yang tepat untuk anak di masa sekarang tidak bisa dibilang mudah. Sistem zonasi yang diterapkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di semua sekolah negeri membuat orang tua maupun anak sebagai calon siswa tidak punya banyak pilihan.
Namun keterbatasan pilihan bukan berarti tidak ada sama sekali. Masih ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan, antara lain memilih jenis sekolah menengah keagamaan (MA/SMAK) atau vokasi (SMK). Ada pula jalur-jalur masuk SMA Negeri selain zonasi. Di Jawa Timur, misalnya, calon peserta didik baru memiliki pilihan Jalur Prestasi Hasil Lomba atau Jalur Prestasi Nilai Akademik. Ketentuan jalur PPDB di setiap provinsi memang tak sama persis dan boleh jadi ada perubahan lagi di setiap periode PPDB. Namun masih ada satu pilihan lagi, yakni SMA swasta, yang tidak terikat dengan sistem zonasi maupun jalur-jalur PPDB lainnya.
Terlepas dari semua hal tersebut, pertanyaan yang lebih mendasar sebenarnya adalah bagaimana cara memilih sekolah yang baik? Di masa peralihan jenjang SMP ke SMA, apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memilih sekolah untuk anak remaja? Berikut beberapa point penting dalam memilih Sekolah Menengah Atas (SMA) yang perlu menjadi perhatian orang tua.
Â
Photo by Andrea Piacquadio on Pexels
Kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh sekolah menjadi point penting dalam memilih Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam masa transisi kurikulum seperti sekarang, tidak semua sekolah siap menerapkan Kurikulum Merdeka. Sementara di sisi orang tua dan anak, penting untuk mengetahui dampak dari kurikulum yang diterapkan di sekolah. Misalnya, apakah anak siap mengikuti penjurusan IPA/IPS/Bahasa di Kurikulum 2013?
Sebaliknya, pertanyaan seperti "Jurusan di SMA ada berapa?" menjadi tidak relevan lagi dalam Kurikulum Merdeka. Bila sekolah sudah menerapkan Kurikulum Merdeka, semestinya anak memiliki kemandirian yang memadai agar dapat dibimbing untuk memilih mapel yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Bagi orang tua, tinjauan mengenai kurikulum, metode pembelajaran, bahkan reputasi akademik sekolah terbilang cukup penting, terutama bila putra-putrinya ingin masuk kuliah di PTN melalui Jalur SNBP.
Photo by Nam Hoang on Unsplash
Dalam hal jumlah siswa, sebenarnya sekolah maupun orang tua sama-sama tidak punya banyak pilihan. Namun idealnya setiap kelas semestinya tidak diisi oleh terlalu banyak siswa. Dalam kelas yang kecil, setiap siswa mendapatkan perhatian individu yang memadai dari setiap guru yang sedang mengajar. Bila ada privilese dalam memilih SMA setelah lulus SMP, tak ada salahnya bagi orang tua untuk memperhatikan point mengenai size atau ukuran kelas ini.
Photo by Dan Gold on Unsplash
Memang tak ada panduan khusus untuk orang tua dalam memilih SMA terbaik bagi putra-putrinya, tetapi biasanya fasilitas sekolah menjadi kriteria yang cukup penting. Laboratorium sains, perpustakaan, ruang olahraga, fasilitas seni, hingga teknologi adalah sarana dan prasarana sekolah yang memang dibutuhkan untuk mendukung proses belajar maupun pengembangan bakat dan minat anak selama di sekolah.
Bila harus menentukan sekolah SMA terbaik, rasa-rasanya orang tua akan memilih sekolah dengan fasilitas terlengkap. Betul, tak ada salahnya memilih sekolah dengan fasilitas terbaik bila memungkinkan. Namun dengan keunikan bakat dan minatnya masing-masing, sebenarnya setiap anak membutuhkan fasilitas yang lebih spesifik – yang terkadang tidak selalu sama seperti ekspektasi orang tua.
Photo by Ron Lach on Pexels
Ada sekolah-sekolah tertentu yang dikenal luas di masyarakat lantaran prestasi olahraganya, seni musiknya, atau kegiatan-kegiatan ekskul lainnya. Tawaran kegiatan nonakademik seperti ini bisa digunakan sebagai salah satu cara memilih sekolah yang tepat. Melalui berbagai kegiatan di sekolah, anak-anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan minatnya. Tambahan pula, kegiatan nonakademik yang ditekuni dengan sungguh-sungguh dapat menghasilkan portofolio yang amat diperlukan untuk masuk PTN melalui jalur prestasi.
Photo by eduardo199o9 on Pexels
Salah satu tips memilih Sekolah Menengah Atas yang tepat untuk anak remaja adalah faktor keamanan lingkungan. Setiap orang tua pasti ingin melepas putra-putrinya pergi ke sekolah tanpa rasa khawatir sedikitpun. Akses masuk sekolah mungkin menjadi perhatian bagi sebagian orang tua, tetapi keamanan di dalam sekolah itu sendiri sebenarnya tak kalah penting. Bullying, misalnya, bisa terjadi di luar maupun di dalam lingkungan sekolah.
Photo by Chang Duong on Unsplash
Secara umum point-point yang telah disebutkan di atas dapat dikategorikan sebagai reputasi sekolah. Informasi mengenai reputasi sekolah tentu bukan hal yang baru atau sulit didapatkan oleh orang tua. Namun perlu diingat, sekalipun reputasi sekolah merupakan point penting dalam memilih Sekolah Menengah Atas (SMA), orang tua perlu memilah informasi yang diterima, apakah itu memang fakta atau sekadar opini.
Photo by Monica Melton on Unsplash
Orang tua seyogyanya senantiasa menjalin komunikasi dengan pihak sekolah, antara lain melalui Pertemuan Wali Murid. Pada umumnya orang tua dapat berkomunikasi dengan Wali Kelas, Guru BK, atau guru-guru lain yang berkepentingan dengan leluasa. Komunikasi yang terbuka dan berkesinambungan antara pihak sekolah dan orang tua sangat penting untuk mendukung perkembangan anak. Adanya komunikasi semacam ini bisa menjadi salah satu indikasi bahwa orang tua telah memilih SMA yang tepat bagi putra-putrinya.
Photo by LinkedIn Sales Solutions on Unsplash
Value atau nilai mengacu pada prinsip-prinsip dan keyakinan yang menjadi panduan hidup, seperti integritas, religiusitas, toleransi, kolaborasi, kemandirian, keadilan, rasa hormat, kreativitas, dan lain sebagainya. Nilai-nilai ini mencerminkan apa yang dianggap penting, benar, dan bermakna. Nilai-nilai tersebut dapat memengaruhi bagaimana anak memandang dunia, mengambil keputusan, serta berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain. Nah, apakah sekolah menganut dan menerapkan nilai-nilai yang sejalan dengan apa yang dianggap penting di dalam keluarga? Value atau nilai merupakan point penting dalam memilih Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sejujurnya cukup sering terabaikan.
Photo by micheile henderson on Unsplash
Janji sekolah negeri gratis memang sangat menggiurkan, tetapi orang tua tetap harus siap dengan sejumlah dana pendidikan. Persiapan ini bahkan menjadi kebutuhan utama bila jenis sekolah menengah yang dipilih adalah sekolah swasta.
Terlepas dari apa pun pilihan sekolahnya, dana pendidikan merupakan alokasi keuangan keluarga yang menyita cukup banyak perhatian. Perlu diingat, biaya pendidikan juga mencakup peralatan sekolah, seragam sekolah, transportasi, kegiatan ekskul, dan lain sebagainya. Bila ternyata keuangan keluarga tak sampai kacau balau akibat pemilihan sekolah, itu cukup menandakan bahwa orang tua dan anak sama-sama telah memilih SMA yang tepat.
Photo by Pixabay on Pexels
Setiap orang tua barangkali punya keinginan untuk memilih dan menentukan sekolah SMA terbaik bagi putra-putrinya. Terlebih lagi bila anak memiliki berkebutuhan khusus, maka orang tua akan cenderung lebih selektif dalam memilih sekolah dengan dukungan yang memadai dan program-program yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Namun demikian, bukan berarti anak-anak yang tampak biasa-biasa saja tidak memiliki kebutuhannya sendiri. Setiap anak hadir dengan bakat istimewanya dan kemampuan uniknya masing-masing. Adalah peranan orang tua untuk membimbing anak mengenali bakat dan kemampuannya agar lantas dapat berkembang di sekolah. Itulah sebabnya memilih SMA yang tepat tidak bisa dibilang semudah membalik telapak tangan.
Lantas bagaimana bila orang tua sendiri masih gamang dalam mengenali bakat minat dan kemampuan putra-putrinya? Bagaimana orang tua dapat lebih memahami apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh anak-anak remajanya yang akan masuk SMA? Tes psikologi yang lengkap dan konseling bersama psikolog dapat membantu orang tua dan anak bersama-sama menemukan cara memilih sekolah yang tepat, atau bahkan cara memilih jurusan SMA atau SMK.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog