Suasana kelas yang menyenangkan membuat peserta didik betah belajar. Namun sebaliknya, suasana kelas yang tak menyenangkan membuat siswa dan guru sama-sama ingin segera mengakhiri jam pelajaran. Bukankah begitu, Guru Pintar?

Pertanyaannya, suasana kelas dan pembelajaran yang menyenangkan itu seperti apa? Apa yang harus dilakukan guru agar pembelajaran menyenangkan?

1. Bersama-Sama Belajar dan Menemukan Hal Baru

Photo by Van Tay Media on Unsplash

Dengan adanya ketersediaan informasi dan sumber belajar yang melimpah saat ini, menjadi kurang relevan bila kita bersikeras bahwa guru menjadi satu-satunya sumber pengetahuan bagi siswa. Mari renungkan sejenak, berapa banyak hal yang kita pelajari atau baru ketahui dari siswa? Alih-alih bersifat satu arah, kegiatan belajar mengajar di kelas, mau tak mau, semakin bergeser menjadi pembelajaran dua arah. Nah, justru di sinilah kita bisa menciptakan suasana kelas yang lebih menyenangkan, Guru Pintar.

Misalnya, guna mengakomodasi kebutuhan pembelajaran yang lebih interaktif, kita dapat mengubah posisi tempat duduk di kelas. Dari yang semula seluruh kursi siswa menghadap ke depan kelas, kita bisa menggeser kursi-kursi tersebut menjadi satu lingkaran besar dengan sebuah ruang kosong di tengah. Guru Pintar juga dapat mengeksplorasi berbagai ide tentang cara mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan lainnya, tak hanya sekadar mengubah susunan kursi siswa di kelas.

2. Menumbuhkan Minat dan Semangat Belajar Siswa

Photo by cottonbro on Pexels

You can lead a horse to water but you can’t make him drink. Kita dapat menuntun seekor kuda ke kolam air, tetapi kita tidak bisa memaksanya untuk minum air. Kuda itu hanya akan minum air bila ia mau minum. Begitu juga dengan proses belajar siswa. Kita hanya dapat menuntun, tetapi tak dapat memaksa siswa untuk belajar dan menyerap ilmu pengetahuan. Akan tetapi, peluang peserta didik untuk belajar menjadi lebih besar ketika kita dapat menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan.

Lantas, apa yang menjadi prioritas agar belajar di sekolah menyenangkan? Salah satu cara menciptakan pembelajaran yang menyenangkan adalah dengan menciptakan suasana kelas yang sedemikian rupa sehingga siswa memiliki rasa penasaran yang tinggi untuk terus belajar. Cara paling sederhana yang dapat dilakukan, misalnya, adalah dengan menggiring dan melontarkan pertanyaan alih-alih menjelaskan materi pelajaran secara gamblang.

Jangan berikan ikan, tetapi berikanlah kailnya – begitu kata pepatah. Orang cenderung tertarik untuk belajar setelah merasa penasaran. Rasa penasaran itulah yang menjadi bahan bakar dan semangat belajar bagi siswa. Bukankah banyak penemuan-penemuan hebat dunia yang dihasilkan dari rasa penasaran? Dengan menggugah rasa penasaran siswa saja, kita sudah menemukan satu cara menciptakan suasana belajar yang efektif di kelas.

3. Mengeksplorasi Metode dan Materi Pembelajaran

Photo by RODNAE Productions on Pexels

Variasi metode pembelajaran mampu menjaga, bahkan menumbuhkan semangat siswa untuk belajar. Jangan ragu untuk menerapkan metode-metode baru dalam mengajar, apakah itu berupa diskusi kelompok, studi kasus, discovery, ataupun metode-metode pembelajaran yang lain. Guru Pintar tentu sudah menguasai berbagai cara mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan agar suasana kelas menjadi lebih kondusif untuk belajar.

Salah satu caranya, tak pelak lagi, misalnya, adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Bagaimana cara membuat konten pembelajaran agar menarik dan diminati oleh pelajar? Kita dapat memulai dengan pembelajaran kontekstual, Guru Pintar. Semakin siswa memahami keterkaitan antara apa yang dipelajarinya di kelas dengan situasi yang dihadapinya di dunia nyata, semakin besar pula minat dan semangatnya untuk belajar. Untuk itu, kita tak perlu membatasi diri dengan materi pada buku teks. Melainkan, kita bisa mengeksplorasi berbagai macam media pembelajaran yang bisa digunakan, bahkan hingga ke luar kelas.

4. Suportif dan Berempati terhadap Siswa

Photo by Andrea Piacquadio on Pexels

Minat dan semangat belajar dapat ditumbuhkembangkan dari rasa penasaran. Sebaliknya, suasana kelas yang diliputi rasa takut dan tertekan dapat menghambat, bahkan mengurungkan semangat belajar siswa. Secara fisik mereka memang hadir di kelas. Namun seberapa pun keras kita berusaha menyampaikan materi pelajaran, hasilnya biasanya tidak memuaskan semua pihak – baik guru maupun siswa.

Penting untuk memahami bahwa setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam menangkap pelajaran. Sebagian siswa cepat memahami materi pelajaran, sedangkan sebagian siswa yang lain membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempelajari sesuatu. Sebagai guru yang terlibat langsung di kelas, sudah semestinya kita bisa memahami perbedaan tersebut dan menunjukkan rasa peduli terhadap siswa agar suasana kelas tetap menyenangkan.

Itulah empat cara menciptakan pembelajaran yang menyenangkan di kelas, serta di sekolah secara umum. Tentu saja,  agar suasana di sekolah nyaman bagi semua pihak, kita dapat berkolaborasi dengan guru-guru lain dalam menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan.