5 Jurusan Kesehatan Populer – Selain Kedokteran
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Jurusan Kesehatan Populer Selain Kedokteran, image via catalog.slu.edu
Pendidikan Dokter adalah jurusan kesehatan yang selalu menjadi favorit SBMPTN dari tahun ketahun. Ketika ditanya "Kuliah apa?" dan jawaban yang diberikan adalah "Kesehatan," seolah ada kebanggan tersendiri dalam nada suara. Salah satu sebabnya, asumsi paling umum dari 'kuliah kesehatan' adalah menjadi mahasiswa Pendidikan Dokter.
Padahal, jurusan kesehatan ada banyak ragamnya, Sobat. Selain Pendidikan Dokter, masih banyak pilihan lain yang tak kalah populernya – seperti dibawah ini.
Ada istilah kuratif dan preventif – pernah mendengarnya, Sobat? Pendidikan Dokter lebih bersifat kuratif, mengobati pasien yang sakit. Uniknya, Ilmu Gizi dapat bersifat preventif maupun kuratif.
Pada jurusan ini, kita belajar tentang pemenuhan nutrisi dalam keadaan sehat maupun sakit. Kebutuhan nutrisi balita, remaja, ibu menyusui, hingga manula berbeda. Masing-masing memerlukan asupan makanan sehat, sesuai dengan kebutuhannya, agar kesehatannya terjaga dengan baik.
Sementara itu, pasien yang dirawat di rumah sakit juga memerlukan nutrisi yang berbeda agar lekas pulih dari sakitnya. Nah, jurusan ini tak kalah penting dibanding Pendidikan Dokter, bukan?
Sobat Pintar pernah menggunakan BPJS Kesehatan? Sistem jaminan kesehatan nasional ini mengharuskan kita memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan secara berjenjang ketika sakit. Kemudian, dokter memeriksa dan memberi kita resep obat yang diproduksi oleh farmasi.
Artinya, sistem kesehatan sebenarnya cukup kompleks – tidak hanya tentang dokter. Nah, pada Jurusan Kesehatan Masyarakat inilah kita belajar tentang kompleksnya persoalan kesehatan.
Sama seperti Ilmu Gizi, Kesehatan Masyarakat dapat diterapkan pada sisi preventif maupun kuratif. Alumni jurusan ini banyak dibutuhkan pada sektor-sektor kesehatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, seperti pada Dinas Kesehatan, Badan Narkotika Nasional, termasuk juga BPJS Kesehatan.
Sobat Pintar pasti sudah tak asing lagi dengan profesi perawat, bukan? Ya, perawat adalah petugas kesehatan yang melakukan kontak langsung dengan pasien, bagaimanapun keadaannya – sama seperti dokter. Jadi, tak hanya kecerdasan, tapi dibutuhkan pula mental yang tangguh untuk belajar tentang Ilmu Keperawatan.
Bahkan, sebelum lulus kuliah, mahasiswa Ilmu Keperawatan juga wajib praktik dinas di rumah sakit – iya, sama seperti dokter. Bedanya dari Pendidikan Dokter, Ilmu Keperawatan dapat kita jumpai pada program diploma dan sarjana.
Disini kita belajar tentang kehamilan, persalinan, pelayanan setelah persalinan, hingga perencanaan kehamilan. Pekerjaan bidan pun tak lepas dari pemeriksaan kehamilan, membantu persalinan, maupun mendampingi dokter pada saat pasien mengalami persalinan. Jadi, wajar bila jurusan ini memang dikhususkan untuk perempuan saja.
Dibutuhkan komitmen tinggi bila Sobat Pintar ingin kuliah Kebidanan dan menjalani profesi Bidan. Apalagi, sekarang ini kematian ibu dan bayi saat persalinan menjadi perhatian penting pemerintah.
Seusai bertemu dokter, kita keluar ruang periksa dengan membawa selembar resep obat. Nah, alumni Farmasi yang menyiapkan obat-obatan yang kita butuhkan, Sobat. Tapi untuk menjadi seorang apoteker, kita harus terlebih dahulu menempuh Pendidikan Profesi Apoteker selama dua semester.
Selain menjadi apoteker, alumni Farmasi juga dibutuhkan pada sektor kosmetik dan makanan. Does it ring a bell? Iya, kita punya Badan Pengawas Obat dan Makanan. Lembaga ini membutuhkan orang-orang Farmasi yang ahli dibidangnya untuk meneliti makanan, obat-obatan, hingga kosmetik yang beredar ditengah masyarakat.
Kata kuncinya: meneliti. Jadi, bukan hal yang luar biasa bagi mahasiswa Farmasi untuk menghabiskan waktu berjam-jam di laboratorium melakukan praktikum.
Itulah lima jurusan kesehatan yang cukup populer. Lain kali mendengar jawaban "Kesehatan" saat ditanya "Kuliah apa?" jangan bingung lagi ya, Sobat. Atau, justru Sobat yang akan memberi jawaban demikian?
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog