APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

5 Penyebab Kenakalan Remaja yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terdapat berbagai faktor yang menimbulkan risiko terjadinya kenakalan remaja.

Photo by Rohan Reddy on Unsplash

Penyebab kenakalan remaja tampaknya mustahil bila dialamatkan pada salah satu faktor semata. Ketimbang ujug-ujug mencari cara mengatasi kenakalan remaja, alangkah baiknya untuk memahami faktor-faktor penyebabnya terlebih dahulu. Berikut berbagai faktor eksternal dan internal penyebab kenakalan remaja yang perlu diketahui.

 

1. Kurangnya Perhatian Orang Tua

cara mengatasi kenakalan remaja
Photo by Peter Amende on Unsplash

Penggunaan narkoba, tawuran, kriminalitas, dan lain-lain adalah beberapa bentuk kenakalan remaja yang disebabkan oleh tak hanya lingkungan pertemanan, tetapi juga lingkungan keluarga. Tak sedikit yang beranggapan bahwa kenakalan-kenakalan tersebut diakibatkan oleh pengaruh dari pergaulan. Padahal remaja dapat terdorong melakukan berbagai macam kenakalan lantaran ingin mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Ketika orang tua tidak memberikan perhatian yang cukup dan kurang melibatkan diri dalam kehidupan anak yang menginjak usia remaja, bermacam cara, yang buruk sekalipun, dilakukan oleh remaja guna mendapatkan perhatian dan pengakuan dari orang tuanya.

 

2. Masalah Keluarga

Faktor yang menyebabkan kenakalan remaja
Photo by Afif Ramdhasuma on Unsplash

Masalah internal keluarga bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kenakalan remaja. Memang betul, setiap keluarga memiliki konfliknya masing-masing, entah berupa perceraian ataupun kekerasan domestik. Namun ketidakstabilan emosi, ketidakseimbangan, dan ketegangan di rumah dapat membuat remaja merasa terisolasi, tidak dihargai, atau tidak aman. Untuk melarikan diri atau mengatasi stres yang dialaminya, remaja dapat terlibat dalam berbagai bentuk kenakalan.

 

3. Pengaruh Teman Sebaya

penyebab kenakalan remaja dari faktor internal
Photo by Belle Co on Pexels

Penyebab kenakalan remaja dari faktor eksternal yang paling jamak adalah pengaruh dari teman sebaya. Di usianya, remaja sering kali sangat mudah dipengaruhi oleh teman-temannya. Ketika bergaul dengan kelompok yang terlibat dalam kenakalan tertentu, ada tekanan yang membuat remaja turut serta mengikuti apa yang dilakukan oleh kelompok tersebut hanya supaya tidak dianggap aneh atau ditinggalkan. Kuatnya tekanan kelompok bahkan dapat membuat remaja merasa sulit menolak atau memilih melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nilai dan keyakinannya sendiri.

Contoh faktor eksternal kenakalan remaja dalam antara lain tawuran dan merokok. Tidak setiap individu yang terlibat dalam sebuah tawuran memiliki alasan yang kuat kenapa harus terlibat dalam pertikaian tersebut. Namun atas nama, misalnya, solidaritas, remaja dapat mati-matian membela satu kelompok tertentu. Merokok pun demikian. Tak sedikit remaja yang merokok hanya karena ingin dianggap sekeren teman-temannya yang perokok. Pengaruh negatif seperti ini muncul lantaran didorong oleh kebutuhan remaja untuk merasa diterima dan diakui keberadaannya (peer pressure).

 

4. Ketidakstabilan Emosional dan Gangguan Mental

penyebab kenakalan remaja dari faktor eksternal
Photo by nikko macaspac on Unsplash

Permasalahan yang muncul dari dalam individu sendiri juga bisa menjadi faktor kenakalan remaja. Sebagian remaja menghadapi tantangan dalam mengelola emosi dirinya sendiri, sehingga menjadi penyebab kenakalan remaja dari faktor internal.

Contoh faktor internal yang dapat menyebabkan perilaku kenakalan remaja yaitu gangguan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan perilaku, atau gangguan kejiwaan lainnya. Pada umumnya, perilaku negatif yang terejawantahkan merupakan cara yang ditempuh untuk mengatasi ketidakstabilan emosi atau sekadar ingin melarikan diri dari rasa sakit dan tekanan psikologis yang dialami oleh remaja.

 

5. Sosial Ekonomi Masyarakat

faktor eksternal dan internal penyebab kenakalan remaja
Photo by Hermes Rivera on Unsplash

Ketidakstabilan ekonomi, kemiskinan, akses yang terbatas terhadap pendidikan yang baik, lingkungan yang bergejolak, atau kehidupan sehari-hari yang terpapar kejahatan dapat menjadi faktor kenakalan remaja yang lebih kompleks. Dengan kemampuannya berpikir yang belum matang, remaja menginternalisasi nilai-nilai dari lingkungan sekitarnya, entah berupa ketidakamanan, ketidakstabilan, frustrasi, ketidakpuasan, ataupun kekerasan. Muncullah perilaku yang agresif sebagai respons terhadap situasi yang dihadapi. Tak jarang, bergabung dengan kelompok-kelompok yang terlibat dalam kejahatan dipilih sebagai cara untuk melindungi diri atau mendapatkan dukungan dan perlindungan dari lingkungan yang tidak aman.

Kelima penyebab kenakalan remaja di atas memang tidak serta-merta menjadi faktor definitif. Setiap individu unik, sehingga respons seorang remaja atas satu faktor penyebab kenakalan belum tentu sama dengan respons remaja yang lain. Terlebih lagi, beberapa faktor di atas dapat secara bersama-sama berkontribusi terhadap risiko timbulnya kenakalan remaja.

Di lingkungan sekolah, misalnya, kenakalan remaja dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Sebagian siswa yang mengalami permasalahan keluarga dan kurang mendapatkan perhatian orang tua mungkin menjadi sering bolos. Siswa lain yang tumbuh besar di lingkungan sosial ekonomi serba kekurangan dan mendapatkan pengaruh negatif dari teman-temannya barangkali cenderung "nakal" di kelas. Dengan mengetahui kombinasi faktor penyebabnya, solusi atau cara mengatasi kenakalan remaja dapat ditentukan dengan lebih efektif.

20

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog