Ada Apa Dibalik Kuliah Kedokteran? Sobat Perlu Tahu 4 Fakta Ini
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Kuliah Kedokteran, image credit bongkarn thanyakij
Apa sih, yang Sobat tahu tentang Jurusan Kedokteran? Apakah sekedar sebagai jurusan favoritnya anak IPA? Atau jurusan ini cukup sulit ditembus di SBMPTN? Bagaimana dengan biaya kuliah Kedokteran yang berada di atas rata-rata jurusan yang lain?
Ternyata menjadi mahasiswa Jurusan Kedokteran itu banyak ceritanya, Sobat Pintar. Baik kisah senang maupun sedih, yang jelas kuliah di jurusan ini akan memberimu pengalaman berharga yang tak dialami oleh mahasiswa di jurusan-jurusan lain.
Â
Photo by Artur Tumasjan on Unsplash
Bukan rahasia lagi bila standar atau passing grade masuk Jurusan Kedokteran cukup tinggi, bahkan berada di atas rata-rata jurusan yang lain. Semua calon mahasiswa juga tahu, syarat masuk Kedokteran itu harus rajin belajar. Kalau bukan nilai rapor yang membuatmu lolos SNMPTN, maka skor UTBK-mu yang harus mampu menyisihkan skor-skor lain di SBMPTN.
Tapi setelah menjalani perkuliahan di Jurusan Kedokteran, ternyata pintar saja tak cukup! Memahami satu buku teks memang memerlukan kecerdasan. Tapi memahami 10 buku teks dalam waktu dua hari, misalnya, IQ tinggi saja takkan memadai. Dengan kata lain, sistem kuliah kedokteran yang sangat padat memerlukan resiliensi fisik dan psikis.
Photo by Chang Duong on Unsplash
Sebelum menjadi mahasiswa Jurusan Kedokteran, mungkin Sobat masih sempat menghabiskan waktu bersama teman-teman. Setelah masuk Jurusan Kedokteran, bukan berarti sombong, memikirkan salah satu teman saja mungkin sudah tak sempat!
Sistem kuliah Kedokteran yang padat sudah amat menyita perhatian, tenaga, dan waktu mahasiswanya. Ada sederet buku teks dan jurnal ilmiah yang harus dipelajari. Ilmu Kedokteran dunia terus bekembang, jadi pengetahuan para dokter dan calon dokter juga harus terus di-update.
Photo by Richard Catabay on Unsplash
Mahasiswa Jurusan Kedokteran biasa membagi masa kuliahnya menjadi fase preklinik dan fase klinik. Meskipun secara umum sistem Kuliah Kedokteran memang lebih padat, sebenarnya sama saja esensinya – kurang lebih, masih sama-sama ke kampus dan kuliah dengan dosen.
Akan tetapi, mahasiswa Jurusan Kedokteran umumnya merasa fase klinik lebih sulit. Saat menjalani koasistensi, mahasiswa Jurusan Kedokteran harus belajar dan berhadapan dengan pasien. Dibutuhkan kesungguhan, kecekatan, kehati-hatian, dan pastinya rasa tanggung jawab yang tinggi.
Berapa lama masing-masing fase tersebut harus dijalani mahasiswa Jurusan Kedokteran? Memangnya kuliah Jurusan Kedokteran berapa tahun, sih?
Fase preklinik dapat ditempuh selama delapan semester, sedangkan fase klinik membutuhkan waktu satu setengah sampai dua tahun. Dua fase ini hanyalah sepenggal saja dari serangkaian tahapan menjadi dokter, Sobat!
Photo by SJ Objio on Unsplash
Apakah Sobat mengamati biaya kuliah Kedokteran dibanding jurusan-jurusan lain? Yup, kuliah Kedokteran secara umum membutuhkan biaya yang lebih besar ketimbang kuliah di jurusan-jurusan lain. Bahkan jika harus memperkirakan berapa biaya kuliah Kedokteran sampai lulus, kita bisa berakhir dengan angka ratusan juta rupiah – atau bahkan lebih.
Namun ternyata kuliah di Jurusan Kedokteran tak hanya menguras rupiah, Sobat. Menjadi mahasiswa Jurusan Kedokteran artinya kita tak punya banyak waktu bersama keluarga dan orang-orang tersayang. Adalah hal yang lumrah ketika mahasiswa jurusan lain menikmati family time di akhir pekan, mahasiswa Kedokteran harus jaga di rumah sakit.
Kuliah di Jurusan Kedokteran memang tak bisa dibandingkan dengan jurusan-jurusan lain. Pasalnya, tiap-tiap jurusan kuliah tentu memiliki tantangannya sendiri.
Untuk itu, jangan sampai salah memilih jurusan kuliah, Sobat. Belum tentu kuliah Kedokteran yang kesannya membutuhkan perjuangan berpeluh keringat ini tak cocok buatmu. Belum tentu pula kuliah di jurusan lain yang terkesan lebih santuy sesuai dengan minat dan kemampuanmu.
Jadi, jangan ragu untuk menggunakan Minat Pintar agar pilihan jurusan kuliahmu lebih tepat dan terarah. Namun setidaknya, sekarang kamu punya gambaran bakal seperti apa bila Sobat nanti kuliah di Jurusan Kedokteran.
Bila hasil rangkaian tes Minat Pintar memang mengarahkanmu untuk kuliah di Jurusan Kedokteran, jaga tekadmu untuk lolos seleksi masuk kuliahnya. Ada banyak referensi kampus Kedokteran terbaik di Indonesia yang bisa dipertimbangkan. Tentukan langkah dan pilihanmu dengan baik ya, Sobat!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog