Drivers' World Championship 2018: Mahasiswa PTN Ini Juara Dunia!
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo credit Bryan Mitchell/AP for Shell
Pada pertengahan tahun 2018, tiga PTN besar di Indonesia mengikuti Drivers' World Championship di London, UK. Ketiga perguruan tinggi tersebut adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Negeri Yogyakarta. Kejuaraan apa dan bagaimana mahasiswa dari ketiga kampus keren ini mengikutinya? Mari cari tahu lebih banyak.
Â
Kejuaraan Internasional yang Dimotori oleh Shell
Shell Eco-marathon Drivers' World Championship adalah kompetisi adu cepat mobil-mobil hemat energi dari berbagai negara di dunia. Bayangkan saja balap F1, tapi kali ini masing-masing timnya adalah mahasiswa dengan driver dan mobil ciptaannya sendiri.
Sebagai kejuaraan internasional, Drivers' World Championship diawali dari masing-masing wilayah, yaitu di Asia, Amerika, dan Eropa. Sebelum masuk kebabak final, tim dari Indonesia telah terlebih dahulu memenangi Shell Eco-marathon Asia yang diselenggarakan di Singapura pada 11 Maret 2018.
Dari Singapura inilah, ITS Team 2, Semar Urban UGM, dan Garuda UNY Eco Team berangkat menuju London dimana Drivers' World Championship Grand Finale berlangsung – tepatnya, pada 8 Juli 2018. Menjadi kebanggaan tersendiri nih, mahasiswa-mahasiswa dari ketiga perguruan tinggi tersebut menjadi wakil-wakil Asia pada babak final kejuaraan internasional.
Kemenangan ITS Team 2 di London
Telah disebutkan sebelumnya, Drivers' World Championship mula-mula diselenggarakan di Asia, Amerika, dan Eropa. Dari setiap regional tersebut, masing-masing ada tiga pemenang yang menuju babak final di London. Jadi, seluruhnya ada sembilan tim yang mengadu mobil ciptaannya masing-masing.
Terdapat tiga kategori hemat energi yang diterapkan dalam Drivers' World Championship, yaitu hydrogen, battery-electric, dan combustion-engine. Mobil tercepat yang pertama mencapai garis finish adalah pemenangnya – dengan catatan: kecepatan maksimum adalah 40km/jam.
Pada babak final, seluruh tim diharuskan lolos uji inspeksi teknis dan tes kualifikasi capaian kualifikasi energi di Shell Eco-marathon Eropa. Selain itu, terkait dengan batas kecepatan maksimumnya, kendaraan yang dirakit harus mampu mengerem dalam jarak maksimum 20 meter. Total panjang lintasan pada babak final ini adalah 6,7 km dengan tanjakan bervariasi antara tiga dan 12 meter. Kendaraan ITS Team 2, Sapuangin IX EVO 2, Â berhasil memenuhi seluruh persyaratan lomba.
Jalan-Jalan ke Scuderia Ferrari
Berada diurutan pertama, disusul oleh tim dari Saskatchewan Polytechnic Kanada (Sask Eco UC) dan Institut national des sciences appliquees de Toulouse Perancis (Toulouse Ingénierie Multidisciplinaire), tim dari ITS mendapat hadiah jalan-jalan ke markas besar tim balap F1 Scuderia Ferrari di Maranello, Italia. Selain mengikuti workshop, para pemenang Drivers' World Championship ini dapat berinteraksi langsung dengan para insinyur tim F1 Ferrari.
Tak selesai disitu, Sobat Pintar. Khusus sebagai pemenang, ITS Team 2 berhak melakukan tur eksklusif: melihat langsung unit-unit mobil balap Ferrari! Termasuk juga, mobil yang digunakan tim F1 Ferrari pada Abu Dabi Grand Prix, 25 November 2018.
Bukan yang Pertama bagi Indonesia
Hadiah juaranya bikin ngiler gak, tuh? Menjadi pemenang Drivers' World Championship berarti kamu bisa mempelajari bagaimana mobil-mobil balap tercepat di dunia itu dievaluasi dan diperbaiki. Bayangkan, betapa berharganya pelajaran yang dapat diperoleh.
Namun ternyata, kejeniusan mahasiswa Indonesia bukan hanya sekali ini mendunia. Dua tahun sebelumnya, pada 2016, Universitas Pendidikan Indonesia telah terlebih dahulu mengirimkan Bumi Siliwangi Team 4 untuk mengikuti kejuaraan yang sama, Drivers' World Championship.
Bagaimana denganmu? Apakah pada tahun-tahun mendatang kamu akan menjadi bagian dari tim pemenang ini?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog