Gen Z: Kuasai 6 Jenis Literasi Penting Ini
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Literasi, image via www.vox.com
Mulai tahun depan, kita akan menghadapi asesmen kompetensi literasi. Menurut KBBI, literasi adalah kemampuan kita untuk mengolah informasi – bukan sekedar membaca ya, Sobat!
Bahkan lebih jauh lagi, literasi sebenarnya merupakan perilaku sosial kita. Kapan tepatnya perilaku kita merupakan wujud dari literasi? Ketika kegiatan kita dalam membaca, menyimak, melihat, menulis, bahkan berbicara bertujuan untuk mengakses, memahami, dan menggunakan informasi, maka itulah wujud literasi kita.
Kok, banyak banget ternyata bentuk literasi itu ya, Sobat? Memang! Bahkan, setidaknya ada enam jenis literasi yang semestinya kita kuasai sebagai pelajar. Apa saja keenam literasi tersebut?
1. Literasi Baca Tulis
Salah satu jenis literasi yang akan menggantikan Ujian Nasional adalah literasi baca tulis. Literasi baca tulis adalah kemampuan kita dalam memahami isi teks tertulis, baik yang eksplisit maupun implisit. Literasi baca tulis juga mencakup kemampuan kita untuk menuangkan ide dan gagasan kedalam tulisan.
Membaca dan menulis sendiri merupakan literasi yang paling awal dikenal dalam sejarah peradaban kita sebagai manusia. Tak heran bila literasi baca tulis merupakan bagian dari literasi dasar.
2. Literasi Numerasi
Selain baca tulis, literasi numerasi juga merupakan bagian dari literasi dasar. Bersama literasi baca tulis, literasi numerasi juga direncanakan akan menggantikan Ujian Nasional mulai tahun 2021 nanti. Literasi numerasi sendiri merupakan kecakapan kita dalam menggunakan simbol dan angka matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis kehidupan sehari-hari.
Kecakapan literasi numerasi memberi kita kemampuan untuk menganalisis informasi matematis. Kemudian, interpretasi analisis tersebut dapat kita gunakan untuk membuat prediksi, memperhitungkan, maupun mengambil keputusan.
3. Literasi Sains
Kita perlu memiliki pengetahuan ilmiah dan menggunakannya untuk mengambil keputusan yang tepat. Dengan demikian, kita dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan aman. Maka, literasi apa yang dibutuhkan?
Ya, adalah literasi sains, sebuah literasi yang menekankan pada kemampuan kita untuk memahami fenomena alam di sekitar kita. Tak hanya fenomena alam, literasi sains juga mencakup fenomena sosial.
4. Literasi Finansial
Literasi finansial adalah pengetahuan tentang keuangan. Tak selesai pada pengetahuan saja, literasi finansial juga mencerminkan kecakapan kita dalam menerapkan pemahaman, konsep, risiko, dan keterampilan dibidang finansial.
Literasi finansial yang baik berdampak pada kesejahteraan finansial yang baik. Dampak positif ini tak hanya pada tataran pribadi, tapi juga dalam skala sosial yang lebih luas.
5. Literasi Digital
Pada era digital sekarang ini, literasi digital menjadi kemampuan yang sangat penting. Literasi inilah yang memberi kita kecakapan untuk tak hanya memperoleh, tapi juga menyaring informasi. Sebagaimana kita pahami bersama, informasi yang kita peroleh hari ini datang membanjir tanpa mampu kita hentikan.
Dalam pengertian yang lebih sederhana, literasi digital lebih mengacu pada penggunaan komputer dan internet. Sedangkan dalam cakupan yang lebih luas, kemampuan berpikir kritis, mengevaluasi media digital, serta membuat konten komunikasi juga merupakan bagian dari literasi digital.
6. Literasi Budaya dan Kewargaan
Sudah seberapa baik kita memahami dan memposisikan diri sebagai individu didalam sebuah negara dengan beragam suku, adat istiadat, bahasa daerah, dan kepercayaan? Semakin baik kita menempatkan diri dalam keberagaman tersebut, artinya semakin baik pula literasi budaya dan kewargaan kita.
Literasi ini juga mencakup hak dan kewajiban kita sebagai warga negara, Sobat. Maka, memiliki literasi budaya dan kewargaan memberi kita pemahaman nilai yang kuat sebagai warga negara Indonesia.
Keenam literasi diatas merupakan literasi yang disepakati dalam World Economic Forum 2015 – penting bagi kita sebagai pelajar untuk menguasainya. Memang masih ada jenis-jenis literasi berbeda, seperti literasi kesehatan, literasi data, literasi kritikal, literasi visual, dan lain sebagainya, yang disampaikan oleh pendapat yang berbeda.
But for now, let's just go with the six literacy above. Bukan sekedar memenuhi standar literasi sekolah, alangkah baiknya bila kita dapat menerapkan literasi-literasi diatas dalam kehidupan kita sehari-hari. Bukankah salah satu tujuan kita belajar ilmu pengetahuan adalah untuk menerapkannya secara nyata?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog