Hubungan antara IQ dan Kesuksesan Hidup: Mitos dan Kenyataan
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by cottonbro studio on Pexels
Apakah IQ menentukan kesuksesan? Apakah orang ber-IQ tinggi pasti sukses? Sebaliknya, orang dengan IQ yang pas-pasan apakah hidupnya bakal menyedihkan? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini pasti pernah muncul di pikiranmu kan, Sobat Pintar? Kamu enggak sendirian, kok. Ada saja yang benar-benar bertanya atau sekadar kepo apakah IQ menentukan kesuksesan kita.
Â
Photo by Edmond Dantes on Pexels
Ada banyak tokoh dunia yang terbukti punya IQ tinggi dan mereka sukses di bidangnya masing-masing. Ainan Celeste Cawley, misalnya, punya skor IQ 263. Di umur delapan tahun, doi udah berstatus sebagai mahasiswa kimia. Empat tahun kemudian, doi udah punya karya naskah film dan musik. Kalau begitu, apakah orang ber-IQ tinggi pasti sukses?
Jawaban sederhananya, Sobat Pintar, enggak. Punya IQ tinggi, sayangnya, enggak pernah menjadi jaminan bahwa seseorang bakal sukses, baik dalam studi maupun kariernya. Lah, kenapa seseorang yang memiliki IQ tinggi tidak menjamin menjadi sukses dalam karir dan studinya?
Photo by olia danilevich on Pexels
Memang betul, ada tokoh-tokoh dunia yang sukses dan mereka adalah orang-orang dengan IQ tinggi. Di Indonesia, B.J. Habibie sering menjadi contoh orang sukses ber-IQ tinggi meskipun enggak ada catatan pasti angkanya. Dengan tsunami fakta seperti ini, sepertinya kita melihat kenyataan tentang IQ dan kesuksesan.
Namun ingat, Sobat. Kita sekarang berada di masa yang jauh berbeda. Di masa B.J. Habibie sekolah, waktu itu enggak ada drama Korea atau Mobile Legend. Distraksi enggak menjadi persoalan besar di waktu itu. Sebaliknya, di masa AI seperti sekarang, kenyataannya kita dihadapkan pada mitos antara IQ dan kesuksesan hidup. Jangankan tes IQ, kita main game lawan AI aja belum tentu menang!
Kamu tau ga, Sobat, apa yang menjamin seseorang sukses di masa depan? Kesuksesan itu sendiri sangat kompleks dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Orang dengan IQ tinggi terkadang kurang terampil bergaul, padahal kesuksesan sering kali adalah buah dari interaksi kita dengan orang lain. Orang-orang yang sukses biasanya mahir berkomunikasi dan berkolaborasi.
Resiliensi juga penting. Resiliensi adalah kemampuan untuk mengatasi kegagalan, mengatasi rintangan, dan tetap termotivasi meskipun menghadapi kesulitan. Tes IQ tidak dapat mengukur tingkat resiliensi seseorang, bahkan orang ber-IQ tinggi enggak selalu memiliki resiliensi yang tinggi. Pendeknya, IQ dan EQ sama-sama penting dalam menentukan kesuksesan.
IQ cuma salah satu dari sekian banyak faktor yang dapat memengaruhi kesuksesan kita. Asal kamu tau, Sobat Pintar. Ada macam-macam kecerdasan yang sebenarnya dimiliki oleh manusia, yaitu kecerdasan linguistik, logis-matematis, visual-spasial, musikal, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial. Boleh jadi kamu memiliki kombinasi beberapa kecerdasan tersebut sekaligus, yang berarti bahwa kamu memiliki beragam potensi dan kekuatan.
Photo by Pavel Danilyuk on Pexels
Kalau begitu, apakah IQ mempengaruhi kemampuan seseorang? Kira-kira berapa persen pengaruh IQ terhadap keberhasilan hidup seseorang? Jujurly, sulit untuk memastikannya, Sobat, bahkan bila kita harus sampai memuja kerang ajaib. Definisi sukses setiap orang saja sudah tak sama, jadi kesuksesan hidup menjadi konsep yang kompleks dan subjektif. Ada orang yang terbilang sukses secara finansial meskipun memiliki IQ yang rendah. Ada juga orang yang punya IQ tinggi, tetapi mengalami kesulitan dalam aspek-aspek lain kehidupannya. Oleh karenanya, enggak bisa dipukul rata bahwa ciri-ciri orang yang memiliki IQ tinggi adalah sukses dalam hidup.
Kalau begitu, apa yang menjamin seseorang sukses di masa depan? Enggak ada rumus pastinya, Sobat, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan peluangmu untuk sukses di masa depan, antara lain pendidikan, soft skills dan hard skills, motivasi, ketekunan, kreativitas, bahkan keberuntungan – dan, sekali lagi, resiliensi.
Nah, "super power" apa yang kamu miliki, Sobat Pintar? IQ penting terutama dalam hal pendidikan, dan kamu bisa mengetahuinya melalui tes IQ. Bagaimana dengan fakor-faktor lainnya? Apakah kamu orangnya kreatif? Sudah seberapa bagus keterampilan interpersonalmu? Pula, seberapa tinggi resiliensimu? Semua itu bisa kamu ketahui melalui Tes Psikologi 3P (Potensial, Passion & Personality) - Paket Unggul. Dari tes ini, kamu bisa tau banyak hal tentang dirimu sendiri, mulai skor IQ, kemampuan, jalur pendidikan, peluang karier, sampai kepribadian – bahkan kamu dapat mengikuti konseling bersama psikolog yang berpengalaman!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog