Ikuti 4 Kriteria Ini Agar Manajemen Waktumu Tepat Sasaran
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Ikuti Kriteria Ini Agar Manajemen Waktumu Tepat Sasaran, image via tracktime24.com
Pernahkah Sobat merasa diburu tugas yang seakan tak ada habisnya? Rasanya ada begitu banyak pekerjaan yang harus dituntaskan dalam kurun waktu yang sepertinya tak masuk akal. Kalau sudah berada dalam keadaan seperti itu, mana dulu yang harus dikerjakan?
Padahal, tak hanya tugas akademis yang harus selesai. Masing-masing kita pun memiliki peran lain yang tak kalah penting – sebagai seorang adik, kakak, anak, teman, dan lain-lain. Lantas, bagaimana mengatur segala sesuatunya agar kita tak salah mendahulukan keperluan atau tugas yang sebenarnya masih dapat ditunda?
Â
1. Dahulukan yang Penting dan Mendesak
Kerjakan dulu sesuatu yang dirasa penting dan mendesak. Kedua kriteria ini harus sama-sama ada ya, Sobat.
Misalnya Sobat Pintar menghadapi ujian Matematika esok hari. Ternyata episode terakhir manga yang sudah ditunggu-ditunggu baru muncul tepat pada malam hari sebelumnya. Nah, mana yang lebih penting – membaca manga favorit atau belajar Matematika untuk persiapan ujian?
You know the answer. Bahkan, episode terakhir manga tersebut akan tetap ada disitu bila Sobat baru sempat membacanyasebulan kemudian. Tak mendesak, bukan?
2. Pilih yang Penting dan Tidak Mendesak
Pada prioritas kedua, pilihlah apa-apa yang penting meskipun tidak terlalu mendesak. Apa saja yang terhitung penting, tapi masih bisa ditunda pengerjaannya?
Membaca manga, bila merupakan caramu untuk melepas penat pikiran, termasuk sesuatu yang penting – sama seperti rekreasi, jalan-jalan, atau hangout bersama kawan-kawan dekat. We all need to wind down in various different ways.
Akan tetapi, manga dibaca setelah ujian selesai, Sobat. Bukankah tujuan membaca manga adalah sebagai hiburan untuk melepas penat pikiran? Lagipula, bila membaca manga menjadi kebutuhan harian, besar kemungkinan kita salah menempatkan prioritas.
Jadi, setelah tugas yang penting dan mendesak selesai dikerjakan, beralihlah pada sesuatu yang masih terhitung penting namun dapat dikerjakan setelah ada waktu luang. Membersihkan kamar atau mengerjakan sebagian essay yang akan dikumpulkan pekan depan, misalnya, termasuk dalam kategori penting yang tidak mendesak.
3. Tunda yang Tidak Penting dan Mendesak
Berapa kali notifikasi ponselmu berbunyi dalam sehari, Sobat? Mulai dari aplikasi percakapan, video, email, dan lain-lain seluruhnya menyita perhatian dan waktu kita. Tapi pernahkah terpikir, berapa total waktu dalam sehari yang kita habiskan saat harus meraih dan memeriksa ponsel untuk setiap bunyi notifikasi?
Sesuatu yang sebenarnya tidak penting meskipun mendesak, dapat kita kerjakan dilain waktu. Apalagi, bila Sobat sedang mengerjakan sesuatu yang lebih penting. Misalnya, saat bergabung belajar dengan AP Live, ternyata ada pesan yang diterima. Apakah Sobat akan segera membuka dan menanggapi pesan tersebut?
Tentunya, lebih baik bila menuntaskan dulu AP Live sampai selesai. Baru kemudian, periksa pesan yang telah masuk. Urutan pilihan kegiatan ini menunjukkan mana yang lebih penting.
4. Akhirkan yang Tidak Penting dan Tidak Mendesak
Kembali pada contoh membaca manga. Kita membutuhkan kegiatan hiburan yang menyenangkan sebagai salah satu cara untuk melepaskan kepenatan pikiran. Akan tetapi, kegiatan hiburan ini bisa masuk kategori tidak penting dan tidak mendesak bila harus disandingkan, atau bahkan sampai mengacaukan, prioritas belajar.
Nah, sudahkah terbayang kegiatan apa saja yang termasuk kedalam empat kriteria diatas, Sobat? Coba diingat-ingat apa saja yang penting, tidak penting, mendesak, dan tidak mendesak.
Kemudian, buatlah tabel dengan empat kuadran yang masing-masing memuat keempat kriteria diatas. Jadwalkan pekerjaan yang penting dan mendesak pada kuadran pertama, tugas yang yang penting dan tidak mendesak pada kuadran kedua, apa-apa yang tidak penting tapi mendesak pada kuadran ketiga, dan sisanya pada kuadran keempat.
Berminat mencobanya untuk memperbaiki manajemen waktumu, Sobat? Perlu diingat, misi kita tak selesai setelah tabel tersebut disusun. Yang lebih penting lagi ialah kesanggupan untuk menaati jadwal yang telah dibuat sendiri.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog