Kok Bisa, Sudah Belajar Sering Lupa? Begini Cara Memaksimalkan Ingatan
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by emre keshavarz on Pexels
Lupa materi pelajaran itu udah kayak ketebak banget ga sih, Sobat Pintar? Saat kita harus menjawab sebuah soal ujian, kenapa di saat segenting itu kita malah lupa materi pelajaran? Ibarat orang mau ngomong, yang diomongin itu kayak udah di ujung lidah. Namun apa daya, sekeras apapun kita mikir, tetap enggak ketemu juga memori yang kita cari itu!
Emangnya kenapa sih, sudah belajar sering lupa juga? Apa penyebab sering lupa dan tidak fokus?
Â
Photo by Monstera on Pexels
Hayo, siapa yang pernah kena omelan, "Masih muda kok sudah pikun?" Seketika bikin overthinking sendiri sampai kepikiran, "Kenapa saya sering lupa padahal masih muda?" Beneran kamu bisa pikun padahal masih muda?
Tenang, Sobat Pintar. Sebelum terlanjur mendiagnosis diri sendiri, kamu perlu tau bahwa lupa itu adalah hal yang wajar. Lupa materi pelajaran juga bukan hal yang luar biasa banget, biasa aja. Semua pelajar seperti kita juga mengalaminya, jadi enggak perlu sampai overthinking.
Yang jadi soal adalah ketika kita sungguh-sungguh sangat tergantung sepenuhnya pada otak kita seperti di saat mengikuti ujian. Kenapa justru di saat segenting itu kita justru lupa materi pelajaran? Nah, kamu perlu tau nih, beberapa penyebab belajar tidak masuk otak.
Salah satu penyebab sering lupa materi pelajaran adalah tingkat pemahaman kita. Bila sepintas lalu saja memahami materi pelajaran, kita akan dengan mudah melupakannya. Sebaliknya, semakin menancap di otak pemahaman kita atas suatu materi pelajaran maka semakin bertahan ingatan tentang materi tersebut.
Metode belajar yang efektif sangat penting untuk mengingat materi pelajaran. Kalau kamu tipe auditori, belajar dengan cara-cara yang direkomendasikan untuk anak visual dapat membuatmu lupa materi pelajaran dengan cepat. Oleh sebab itu, lihat dulu apakah kamu tipe visual, auditori, atau kinestetik sehingga dapat menerapkan gaya belajar yang sesuai.
Masak kurang tidur bisa bikin lupa materi pelajaran? Coba ingat-ingat lagi, Sobat, apakah kamu bergadang selama beberapa hari sebelum ujian? Kalau iya, mungkin penyebab belajar tidak masuk otak hanya karena kamu kurang tidur. Sebaliknya, dengan tidur yang cukup, tingkat fokus dan konsentrasimu bisa mencapai level maksimal.
Siapa yang suka belajar mepet hari ujian pakai SKS (sistem kebut semalam)? Jangan dilakukan ya, Sobat Pintar. Bukan saja cara belajar ini bikin kamu kurang tidur, tetapi juga bikin otakmu mencerna terlalu banyak materi pelajaran dalam kurun waktu yang terlalu singkat. Cara belajar seperti inilah penyebab otak susah menghafal sehingga kamu mungkin akan mengalami kesulitan untuk mengingat semua materi pelajaran yang dibutuhkan saat ujian.
Kenapa harus belajar? Buat apa kamu mesti belajar? Kalau kamu enggak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti ini, besar kemungkinan kamu akan lupa materi pelajaran dengan mudah. Rendahnya motivasi belajar bisa menjadi penyebab lupa materi pelajaran, Sobat Pintar.
Kalau begitu, bagaimana cara memaksimalkan ingatan setelah belajar? Bagaimana cara mengingat suatu informasi secara efisien? Salah satu cara ampuh untuk mengingat materi pelajaran adalah dengan mengulangnya secara berkala. Hal ini disebutkan dalam konsep forgetting curve, Sobat Pintar.
Forgetting curve adalah gambar kurva yang melukiskan penurunan kemampuan kita untuk mengingat sesuatu seiring berjalannya waktu. Dalam konsep forgetting curve, semakin lama kita tidak mengulang materi pelajaran atau mempraktikkan sesuatu yang telah dipelajari maka semakin besar peluang kita untuk melupakannya.
Itulah sebabnya kita perlu melakukan review secara berkala agar tidak lupa materi pelajaran. Misalnya, kamu bisa memanfaatkan Belajar Pintar untuk mengulang materi yang telah kamu pelajari sebelumnya. Di sini ada banyak materi pelajaran yang bisa kamu gunakan sebagai review, sesuai dengan kelasmu dan mapelnya masing-masing.
Dengan menerapkan cara belajar yang tepat, kita memperbesar peluang untuk menangkal penyebab sering lupa materi pelajaran. Bahkan, bukan tidak mungkin kita bisa menyelesaikan ujian dengan lebih baik. Kalau udah gitu enggak ada lagi yang bakal ngomelin kita, "Kenapa anak kalau belajar sering lupa?" Betul tidak, Sobat Pintar?
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog