Struktur dalam teks biografi disusun sedemikian rupa sehingga teks tersebut tak hanya menceritakan tentang kisah hidup seseorang, tetapi juga dapat dinikmati oleh pembacanya. Entah seseorang itu sudah terkenal atau baru dikenal setelah kita membacanya, tokoh dalam teks biografi semestinya sama menariknya dengan tokoh-tokoh dalam cerita fiktif.

Namun berbeda dari teks fiksi, Sobat Pintar. Ciri-ciri teks biografi yang paling penting adalah pada unsur faktual yang dikandungnya. Dari biografi, kita bisa tahu bagaimana latar belakang, pendidikan, bahkan perjuangan seseorang semasa hidupnya.

Agar menyenangkan dan tidak membosankan, biografi disusun dengan struktur yang amat runtut. Selain itu, struktur biografi disusun agar pembaca mudah memahami informasi yang ada di dalamnya.

Nah, seperti apakah struktur dalam teks biografi itu? Yuk, kita mempelajarinya!

 

Tentang Teks Biografi

Photo by Christin Hume on Unsplash

Secara etimologi, kata biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios dan grafien. Kata bios berarti ‘hidup’ dan grafien berarti ‘menulis.' Maka, teks biografi dapat diartikan sebagai teks yang menceritakan kisah hidup seseorang.

Teks biografi memiliki tujuan yang spesifik. Tujuan teks biografi adalah menyampaikan dan memberikan keteladanan bagi pembaca melaui kisah tokoh yang diangkat. 

Tokoh yang kisah hidupnya diceritakan dalam teks biografi biasanya adalah tokoh yang terkenal, yang memiliki pengaruh besar, menginspirasi banyak orang, dan berjasa mulia. Tokoh-tokoh dengan kriteria seperti ini antara lain pahlawan, politikus, penemu, pengusaha, dan ilmuwan.

Kamu pernah membaca autobiografi, Sobat? Nah, apa bedanya autobiografi dengan biografi?

Teks biografi memiliki kesamaan dengan teks autobiografi, yaitu sama-sama menceritakan kisah hidup seseorang. Akan tetapi, keduanya berbeda. Letak perbedan biografi dan autobiografi terdapat pada penyusunanya. Teks biografi disusun oleh orang lain, sedangkan teks autobiografi disusun oleh tokoh itu sendiri. 

 

Struktur Teks Biografi 

Photo by Cathryn Lavery on Unsplash

Kalau begitu, kamu siap menulis biografi tokoh idolamu, Sobat? Eitts, pelajari dahulu urutan struktur teks biografi yang benar, ya!

Struktur teks biografi ada tiga, yaitu orientasi, peristiwa penting, dan reorientasi. Berikut penjelasan lengkapnya.

Orientasi

Bagian orientasi dalam teks biografi berisi identitas tokoh yang akan diceritakan. Identitas yang dimaksud antara lain:

• nama tokoh
• latar belakang keluarga
• riwayat pendidikan
• hingga alamat rumah, dll.

Peristiwa Penting 

Peristiwa penting merupakan bagian kedua dari struktur teks biografi. Bagian kedua ini berisi runtutan peristiwa dan masalah yang pernah dialami oleh tokoh. Masalah atau peristiwa yang diceritakan tersebut disusun secara urut.

Penjelasan mengenai peristiwa penting dalam teks biografi bertujuan untuk dijadikan pembelajaran atau teladan bagi pembaca. Bagian inilah yang nantinya akan menjadi inti dari teks biografi. Oleh sebab itu, penyusunan runtutan peristiwa harus diperhatikan dengan baik dan cermat.

Reorientasi

Bagian reorientasi dalam struktur teks biografi berisi simpulan atau penutup. Simpulan yang dimaksud adalah bagaimana tanggapan atau pendapat penulis mengenai tokoh yang telah diceritakan, beserta peristiwa atau masalah yang dialami oleh si tokoh.

Bagian reorientasi dalam teks biografi sebenarnya bersifat opsional. Artinya, kehadirannya dalam teks biografi boleh saja ditiadakan.

Mungkin kamu penasaran, kenapa bagian reorientasi bisa dihilangkan dari struktur teks biografi? Reorientasi bertujuan untuk memahami alasan mengapa tokoh tersebut patut dijadikan teladan bagi banyak orang. Penulis biografi bisa mencantumkannya secara eksplisit atau menyerahkan kepada pembaca sendiri untuk menemukan alasan tersebut.

 

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi 

Photo by Debby Hudson on Unsplash

Setelah memahami pengertian dan struktur teks biografi yang benar dan tepat, kita juga perlu mengetahui kaidah kebahasaan teks biografi. Mengapa pula kita harus mempelajari kaidah kebahasaan teks biografi?

Pada dasarnya biografi berbeda dari teks-teks yang lain. Kaidah kebahasaan teks biografi berfungsi untuk menunjukkan perbedaan tersebut. Berikut adalah kaidah kebahasaan teks biografi. 

Pronomina

Dalam teks biografi, banyak dijumpai penggunaan pronomina atau kata ganti. Penggunaan pronomina dalam teks biografi dilakukan secara bergantian dengan penyebutan nama tokoh yang diangkat. Kata ganti yang sering dipakai biasanya adalah kata ganti orang ketiga tunggal, seperti:

• dia
• ia
• beliau.

Verba Material

Kaidah kebahasaan teks biografi berikutnya adalah penggunaan verba material. Verba material merupakan kata kerja yang menunjukkan tindakan atau perbuatan fisik. Penggunaan verba material berfungsi untuk menjelaskan peristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh tokoh. Contoh verba material adalah:

• berlari
• berbicara
• belajar
• membaca
• bercerita
• menulis
• melompat.

Adjektiva

Kaidah kebahasaan teks biografi selanjutnya adalah adjektiva atau kata sifat. Penggunaan adjektiva dalam teks biografi bertujuan untuk memberikan informasi tentang sifat-sifat tokoh secara detail. Contoh kata adjektiva yang bisa digunakan untuk menjelaskan karakter tokoh dalam teks biografi adalah:

• pintar
• cermat
• ulet
• rajin
• giat, dsb.

Dalam menjelaskan kisah tokoh, teks biografi biasanya menggunakan kata kopulatif sebelum kata sifat. Contoh kata kopulatif antara lain:

• adalah
• merupakan.

Nah, sekarang kamu sudah bisa menulis biografi, Sobat Pintar? Kalau masih banyak rasa penasaranmu yang belum terjawab, segera download aplikasi Aku Pintar! Di sini kamu bisa belajar tentang Ciri-Ciri Teks Biografi, Struktur Teks Biografi, hingga Jenis dan Pola Penyajian Teks Biografi.

 

 

 

Penulis: Kak Nia

Penyunting: Deni Purbowati