Sekolah Kedinasan Jaminan Lulus Langsung Kerja?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by just baf on Pexels
Ikatan Dinas menjadi iming-iming yang menggiurkan buat calon mahasiswa yang berminat buat kuliah Kedinasan. Ketika lulusan perguruan tinggi yang lain masih harus berjuang mendapatkan pekerjaan, lulusan Perguruan Tinggi Kedinasan sudah berstatus CPNS dan siap berdinas di lembaga pemerintah.
Calon menantu idaman ga, tuh? Bagaimana denganmu sendiri, Sobat Pintar? Apakah kamu juga pengin kuliah Kedinasan? Udah tau belum, kalau enggak semua Sekolah Kedinasan di Indonesia menjamin lulusannya langsung kerja?
Â
Image source: www.menpan.go.id
Pada dasarnya Sekolah atau Perguruan Tinggi Kedinasan sama seperti perguruan tinggi yang lain. Seluruh perguruan tinggi tersebut sama-sama merupakan jenjang pendidikan formal yang dijalani setelah kita lulus sekolah di tingkat SMA/sederajat.
Terus apa bedanya Sekolah Kedinasan dan perguruan tinggi lainnya seperti Universitas Indonesia atau Institut Teknologi Sepuluh Nopember? Begini, Sobat.
Sekolah Kedinasan adalah perguruan tinggi negeri yang dikelola oleh instansi pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan. Sebagian atau seluruh biaya pendidikan sekolah kedinasan di Indonesia ditanggung oleh instansi pemerintah terkait sebagai pihak penyelenggara pendidikan.
Misalnya, Institut Pemerintahan Dalam Negeri adalah Sekolah Kedinasan yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri. Kemendagri bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan di IPDN. Kemendagri juga menanggung biaya pendidikan di IPDN.
Lulusan IPDN wajib menjalani Ikatan Dinas pada instansi pusat atau daerah dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Ikatan Dinas adalah masa wajib kerja dalam periode tertentu. Keberadaan Ikatan Dinas inilah yang membuat Sekolah Kedinasan dikenal juga sebagai Sekolah Ikatan Dinas.
Photo by Karolina Grabowska on Pexels
Ada banyak kementerian dan lembaga pemerintah yang mengelola pendidikan di tingkat perguruan tinggi, tetapi tidak seluruhnya memberlakukan Ikatan Dinas bagi lulusannya. Lulusan perguruan tinggi Non-Ikatan Dinas mendapatkan ijazah dan gelar sama seperti lulusan perguruan tinggi lainnya.
Misalnya, lulusan D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang setara dengan lulusan D3 Keperawatan Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi atau Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta. Lulusan Program D3 Keperawatan dari seluruh perguruan tinggi tersebut berhak menyandang gelar A.Md.Kep (Ahli Madya Keperawatan). Setelah lulus kuliah, para lulusan tersebut sama-sama harus berjuang mendapatkan pekerjaan.
Berbeda dengan lulusan IPDN di atas kan, Sobat? Begitu lulus kuliah, lulusan IPDN diangkat menjadi CPNS dan menjalani Ikatan Dinas. Menurut Permendagri Nomor 13 Tahun 2023, Ikatan Dinas bagi lulusan IPDN adalah selama lima tahun. Bila mengajukan mutasi, berhenti atas permintaan sendiri, atau melakukan pelanggaran disiplin berat sebelum masa Ikatan Dinas berakhir, maka yang bersangkutan wajib membayar ganti rugi sebesar biaya selama masa pendidikan.
Photo by dodohawe show on Unsplash
Bukan hanya IPDN, masih ada banyak sekolah Ikatan Dinas di Indonesia. Berikut daftar Sekolah Kedinasan yang lulusannya wajib mengikuti Ikatan Dinas.
Kementerian Dalam Negeri
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kementerian Keuangan
Kementerian Perhubungan (Jalur Pola Pembibitan)
1. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat
2. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut
3. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara
Kementerian Pertahanan
Badan Intelijen Negara
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia
Kepolisian Negara Republik Indonesia
Tentara Nasional Indonesia
1. Angkatan Darat
2. Angkatan Laut
3. Angkatan Udara
Photo by Lan Lin on Unsplash
Ada juga Perguruan Tinggi Kedinasan yang tidak memberlakukan Ikatan Dinas bagi lulusannya. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, kuliah Kedinasan di perguruan tinggi tanpa Ikatan Dinas sama seperti kuliah di perguruan tinggi pada umumnya. Misalnya, biaya kuliah ditanggung secara mandiri dan tidak ada kewajiban masa kerja yang mengikat setelah lulus kuliah.
Seleksi masuk Sekolah Ikatan Dinas terkenal ketat. Kalau gagal di satu tahap seleksi, kamu enggak bisa mengikuti tahapan berikutnya. Berbeda dengan Sekolah Kedinasan yang tanpa Ikatan Dinas, Sobat. Karena sama seperti seleksi masuk kampus lainnya, Sekolah Kedinasan tanpa Ikatan Dinas bisa dibilang merupakan Sekolah Kedinasan yang mudah masuknya.
Nah, kamu tertarik, Sobat Pintar? Ini dia, daftar Sekolah Kedinasan di bawah kementerian dan lembaga pemerintah yang tidak memberlakukan Ikatan Dinas bagi lulusannya
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Kementerian Ketenagakerjaan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kementerian Perdagangan
Kementerian Perhubungan
Kementerian Perindustrian
Kementerian Pertanian
Kementerian Sosial
Badan Pertanahan Nasional
Badan Tenaga Nuklir Nasional
Lembaga Administrasi Negara
Mabes Polri (Yayasan Brata Bhakti)
Polda Jabar (Yayasan Tri Bhakti)
1. Yayasan Kartika Eka Paksi
2. Yayasan Nala
3. Yayasan Adi Upaya (YASAU)
Tanpa adanya Ikatan Dinas, lulusan dari Akademi Keperawatan RSP TNI AU masih harus mencari pekerjaan, sama seperti lulusan Akademi Keperawatan yang lain. Berbeda dengan lulusan dari Akademi Penerbang Indonesia.
Emangnya lulusan API Banyuwangi kerja dimana? Mahasiswa API Banyuwangi yang masuk melalui Jalur Pola Pembibitan memang disiapkan untuk menjadi ASN dan akan ditempatkan di satuan kerja Kemenhub setelah lulus kuliah Kedinasan. Kalau begitu, kamu pilih Sekolah Kedinasan yang tanpa Ikatan Dinas atau dengan Ikatan Dinas, Sobat Pintar?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog