Perbedaan Institut, Politeknik, dan Universitas: Apa Saja?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Yaroslav Shuraev on Pexels
Lembaga pendidikan tinggi itu ada bermacam-macam loh, Sobat Pintar! Mungkin selama ini kita mengira lembaga pendidikan tinggi itu sama dengan universitas, padahal enggak sepenuhnya benar. Tempat kuliah itu enggak cuma universitas, tetapi ada juga sekolah tinggi, politeknik, akademi, maupun institut. Semua itu termasuk lembaga pendidikan tinggi.
Nah, apa bedanya? Terus, lembaga pendidikan tinggi manakah yang paling pas buatmu? Yuk, kita kepoin semua satu per satu!
Â
Photo by MART PRODUCTION on Pexels
Lembaga pendidikan tinggi berbentuk akademi fokus pada pendidikan dan pelatihan di bidang-bidang seperti kesehatan, teknik, keuangan, dan lain-lain. Mahasiswa di akademi biasanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang langsung terkait dengan pekerjaan atau profesi tertentu. Misalnya, mahasiswa akademi keperawatan belajar tentang anatomi, farmakologi, perawatan pasien, dan keterampilan klinis lainnya yang relevan dengan profesi perawat.
Dengan program pendidikan yang cenderung terkonsentrasi dan bersifat praktis, lulusan akademi lebih siap masuk ke dunia kerja setelah kuliah. Akademi lebih cocok buat kamu yang ingin segera bekerja dengan keterampilan yang spesifik. Contoh akademi diantaranya Akademi Angkatan Udara, Akademi Militer, Akademi Farmasi Surabaya, Akademi Kebidanan Panca Bhakti, dll.
Photo by Andrea Piacquadio on Pexels
Lembaga pendidikan tinggi berbentuk sekolah tinggi juga menawarkan program-program pendidikan yang lebih spesifik dan terfokus. Program-program pendidikan di sekolah tinggi terkonsentrasi di bidang-bidang tertentu, seperti manajemen, teknik, desain, komunikasi, dan lain-lain.
Kurikulum pendidikan di sekolah tinggi dirancang untuk menyiapkan mahasiswa agar memiliki keterampilan praktis yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja. Mahasiswa biasanya memperoleh pengalaman praktik atau magang selama masa studi melalui program kemitraan kampusnya dengan dengan dunia industri. Contoh sekolah tinggi diantaranya Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persada Bunda, dll.
Lembaga pendidikan tinggi berikutnya adalah institut. Perbedaan universitas dan institut yang cukup kentara adalah cakupan disiplin ilmunya. Institut cenderung lebih fokus pada bidang-bidang tertentu seperti teknologi, seni, desain, atau bisnis.
Di samping program sarjana, institut dapat menyediakan program pendidikan magister dan doktor dalam disiplin ilmu yang sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Dalam hal jenjang pendidikan ini, institut memiliki kesamaan dengan universitas.
Namun dalam hal perkuliahan, muncul lagi perbedaan institut dan universitas. Perkuliahan di institut lebih bersifat praktis, menekankan pada aplikasi pengetahuan dalam situasi nyata. Untuk itu, institut biasanya dilengkapi dengan fasilitas laboratorium, studio, atau pusat riset untuk memperkaya pengalaman praktik mahasiswa.
Institut biasanya memiliki kemitraan dengan dunia industri. Melalui program kemitraan tersebut, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman praktik melalui magang atau proyek-proyek kolaboratif yang relevan. Contoh institut diantaranya Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Nasional Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dll.
Photo by Tima Miroshnichenko on Pexels
Politeknik dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan lulusan yang siap pakai di dunia kerja. Sejak masih kuliah, mahasiswa politeknik banyak terlibat dalam proyek, magang industri, atau program-program keterampilan yang relevan. Tak jarang kegiatan-kegiatan praktik tersebut menjadi kesempatan untuk membangun jejaring profesional sebelum lulus kuliah.
Program-program pendidikan di politeknik pun beragam, meliputi teknik, teknologi informasi, manajemen bisnis, pariwisata, maupun pertanian. Contoh politeknik diantaranya Politeknik AKA Bogor, Politeknik ATMI, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, Politeknik Internasional Bali, Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, dll.
Photo by Ron Lach on Pexels
Ini dia, lembaga pendidikan tinggi yang mungkin paling populer. Pada umumnya universitas menawarkan program sarjana, magister, hingga doktoral di berbagai disiplin ilmu seperti sains, seni, sosial, dan lain sebagainya. Keberagaman tersebut memungkinkan mahasiswa memilih bidang yang sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing.
Itulah sebabnya, mengenali bakat minat diri sendiri penting banget sebelum kita memilih program studi di universitas, Sobat Pintar. Tanpa memahami bakat minat dan kemampuan diri sendiri, kita bakal dibuat pusing saking banyaknya pilihan program studi!
Image by: Aku Pintar
Makanya, rencanakan sejak sekarang tujuan universitas impianmu, Sobat. Kamu bisa menggunakan Tiket VIP, Tiket VVIP, atau Tiket Platinum untuk memulai perjalanamu menuju universitas impian! Sebagai tambahan referensi, contoh universitas diantaranya Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Airlangga, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Universitas Andalas, Universitas Bina Nusantara, dan masih banyak lagi.
Enggak harus universitas kok, Sobat. Mengenal bakat minat diri sendiri sebenarnya sudah menjadi bagian dari journey kita masing-masing untuk masuk politeknik, institut, sekolah tinggi, atau akademi.
Photo by RUT MIIT on Unsplash
Dari uraian di atas, kamu sudah bisa menemukan perbedaan universitas dan politeknik, Sobat Pintar? Betul, perkuliahan di politeknik lebih fokus pada praktik dan terapan, sedangkan universitas lebih berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagai pusat penelitian.
Disiplin ilmu tidak termasuk dalam perbedaan politeknik dan universitas. Kedua lembaga pendidikan tinggi ini sama-sama berperan aktif di berbagai bidang ilmu.
Justru cakupan bidang ilmu menjadi perbedaan universitas dan institut yang cukup kentara. Institut cenderung lebih terbatas pada bidang-bidang tertentu saja, seperti teknologi atau seni. Perbedaan institut dan universitas ini juga kurang lebih berlaku untuk akademi dan sekolah tinggi. Seperti institut, kedua lembaga pendidikan tinggi tersebut sama-sama fokus pada bidang yang spesifik.
Pada umumnya jenjang pendidikan di akademi, sekolah tinggi, dan institut meliputi program diploma dan sarjana terapan. Meski begitu, bisa saja sekolah tinggi dan institut membuka program sarjana. Sama halnya, universitas yang membuka program sarjana boleh jadi menyediakan program diploma dan sarjana terapan. Agar lebih mudah memahami perbedaan antar lembaga pendidikan tinggi di atas, simak ringkasan di bawah ini, Sobat.
Akademi:
Sekolah Tinggi:
Institut:
Politeknik:
Universitas:
Dari ringkasan di atas, kita dapat mengelompokkan program pendidikan diploma (D3), sarjana terapan (D4), dan sarjana (S1). Lembaga pendidikan tinggi yang menyediakan program diploma dan sarjana terapan seperti akademi, sekolah tinggi, institut, dan politeknik meluluskan alumni dengan gelar Ahli Madya dan Sarjana Terapan pada bidangnya masing-masing. Beberapa contoh gelar lulusannya antara lain:
Sebagian besar lulusan universitas bergelar Sarjana, diikuti dengan inisial bidangnya masing-masing. Sebagian contoh gelar Sarjana antara lain:
Dari nama sebuah lembaga pendidikan tinggi, seperti Institut Teknologi Bandung atau Institut Seni Indonesia, kamu bisa menebak bidang ilmu prodi-prodinya. Sekarang coba tebak, kalau pengin kuliah vokasi kamu pilih lembaga pendidikan tinggi yang mana, Sobat Pintar? Politeknik atau universitas?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog