Masih tentang prospek dibidang teknik, Sobat. Let's continue the latter part so that you'll know more about the Faculty of Engineering.

Teknik Perminyakan

Menjadi mahasiswa Teknik Perminyakan berarti nantinya Sobat Pintar akan belajar tentang penambangan minyak bumi, gas alam, dan panas bumi. Penambangan fluida yang dipelajari mencakup teknik reservoir, produksi, pengeboran, termasuk pula manajemen perekonomian migas.

Kemana muara Teknik Perminyakan? Yup, you're right. Alumni jurusan ini dibutuhkan oleh perusahaan migas. Pertamina, Medco, Chevron, Total, dan perusahaan-perusahaan migas lain merupakan jujugan alumni Teknik Perminyakan.

Jika nantinya ingin bekerja pada instansi pemerintah, Sarjana Teknik Perminyakan dibutuhkan oleh Kementerian ESDM, BP Migas, maupun BPH Migas. Tahukah Sobat? Bahkan, sektor perbankan dan asuransi juga memerlukan Sarjana Teknik Perminyakan untuk menganalisis risiko klaim dalam kegiatan eksploitasi migas.

Teknik Elektro

Teknik Elektro merupakan ilmu teknik yang mempelajari tentang sifat-sifat elektron (listrik). Mahasiswa jurusan ini paham betul tentang penggunaan dan pemanfaatan listrik, sumber pembangkitnya, maupun sistem jaringan distribusinya.

Spesifikasi Teknik Elektro sendiri terbagi kedalam Teknik Elektronika, Teknik Listrik, Teknik Komputer dan Telekomunikasi, serta Teknik Instrumentasi. Kominfo, Bappenas, Bappeda, Departemen PU, dan PLN merupakan beberapa instansi pemerintah yang memerlukan Sarjana Teknik Elektro.

Alumni jurusan ini pun dibutuhkan dibidang telekomunikasi, robotik, navigasi, maupun network system. Mereka dapat berkarier sebagai dosen, teknisi telekomunikasi, teknisi radar, sonar, dan navigasi, spesialis network system, maupun ahli robotik.

Teknik Lingkungan

Mahasiswa Teknik Lingkungan belajar tentang konservasi sumber daya air, upaya pengendalian pencemaran, pengelolaan kesehatan lingkungan, pengolahan limbah, perpipaan/ plumbing, pengendalian dan pencemaran udara, serta sistem drainase. Pengetahuan tersebut nantinya akan berguna dibidang migas.

Tak secara khusus dibidang migas saja, alumni Teknik Lingkungan dibutuhkan pula dibidang petrokimia dan pertambangan. Beberapa perusahaan besar yang bergerak dibidang tersebut antara lain PT Pertamina, Krakatau Steel, PT Unilever, Chevron, Kimia Farma, Total, Aneka Tambang, dan Biofarma.

Teknik Kelautan

Perlu diketahui, Teknik Kelautan tak berkaitan dengan biota laut maupun jenis-jenis hewan di laut. Justru disinilah mahasiswa Teknik Kelautan belajar tentang rekayasa kelautan, yaitu bangunan dan struktur yang terkait dengan laut. Teknik perkapalan dan manajemen sumber daya kelautan pun turut dipelajari dijurusan ini.

Sarjana Teknik Kelautan dibutuhkan pada banyak industri yang berhubungan erat dengan laut. Misalnya, saat PLN ingin membangun pembangkit tenaga gelombang laut atau Pertamina ingin mendirikan pengeboran lepas pantai, maka disitulah peran tenaga ahli Teknik Kelautan dibutuhkan.

Teknik Geodesi

Alumni Teknik Geodesi memiliki kemampuan untuk menerapkan dan mengembangkan iptek yang berbasis pada peralatan modern geomatika dan geodesi. Perkakas tersebut utamanya digunakan untuk melakukan remote sensing, survey, pengolahan data informasi kebumian, maupun pengukuran variabel geodesi dan geomatika.

Hasil dari segala pengukuran dan pengolahan tersebut kemudian digunakan untuk pemetaan dan penyusunan sistem informasi. Oleh sebab itu, alumni jurusan ini banyak yang bekerja di Departemen PU, Bappenas, Bappeda, Pertambangan, Bakosurtanal, BPN, hingga Pertamina dan Perhutani.

Teknik Geologi

Berbekal pengetahuannya yang komprehensif tentang hidrogeologi, geologi mineral, pertambangan, struktur tanah, geologi bencana alam, hingga pemetaan, alumni Teknik Geologi memiliki peluang kerja yang luas pada instansi pemerintah maupun sektor swasta. And what does the opportunity mean exactly?

Pada instansi pemerintah, alumni Teknik Geologi banyak yang bekerja di Departemen PU, Departemen ESDM, Bappeda, dan Bappenas. Disektor swasta, pengolahan mineral, logam, minyak, emas, batubara, maupun gas bumi, merupakan industri yang membutuhkan kemampuan Sarjana Teknik Geologi.

Teknik Kimia

Dengan penguasaan iptek dan teknologi kimianya, alumni jurusan ini mampu melakukan proses rekayasa berbagai industri kimia. Industri pupuk, petrokimia, pengolahan tambang, migas, bahan makanan, rekayasa, hingga berbagai instansi pemerintah, seperti Departemen ESDM, Deperindag, maupun Depkes, memerlukan Sarjana Teknik Kimia.

Teknik Fisika

Alumni Teknik Fisika memiliki kecakapan dibidang rekayasa instrumentasi hingga manajemen energi baru dan terbarukan. Kombinasi kompetensi yang menarik? Memang, makanya peluang kerjanya pun cukup luas, mulai dari instansi pemerintah hingga industri migas, pembangkit listrik, lembaga riset, bahkan rumah sakit.

Itulah beberapa jurusan teknik dengan prospek menggiurkan bagi alumninya. Memang masih ada jurusan teknik yang lain, tapi adakah salah satu jurusan diatas yang menjadi minat Sobat Pintar? Kamu juga bisa loh, menjajaki salah satu bidang sains yang paling kamu minati sejak sekarang melalui Kursus Pintar.