APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Sekolah Baru 2019: Politeknik PU

Politeknik

photo via sgdtatkarepoly.com

Ada yang baru nih, Sobat Pintar! Tahun 2019 ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) direncanakan membuka sebuah Politeknik. Hmm... bisa jadi alternatif kuliah, bukan? Eitts, tapi ada jurusan pilihanmu nggak, nih? Ya udah, yuk cari tahu.

 

Jurusan atau Program Studi yang Relevan dengan Kebutuhan PUPR

Sesuai dengan bidangnya pada konstruksi pekerjaan umum, Politeknik ini pada awalnya akan membuka tiga jurusan atau program studi pada jenjang D3: Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, Teknologi Konstruksi Bangunan Air, dan Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung. Dosen-dosen yang mengajar pada ketiga jurusan tersebut adalah para ahli dari Kementerian PU yang memiliki kompetensi dan pengalaman panjang dalam berbagai proyek infrastruktur Dinas PU.

Masing-masing jurusan mempersiapkan calon-calon alumni yang nantinya akan menjadi tenaga konstruksi pada proyek-proyek infrastruktur PU. Tentunya, jika kuliah disini nanti, kamu akan memiliki kompetensi dan spesifikasi keahlian yang dibutuhkan supaya dapat bekerja pada pada proyek-proyek tersebut. Akan tetapi, politeknik ini bukan sekolah kedinasan lho, ya. Hanya saja, lulusan Politeknik PU nantinya akan langsung memperoleh jaminan sertifikasi profesi dan jaminan kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri konstruksi.

 

Kerjasama dengan Kampus-Kampus Lain, Di Dalam dan Luar Negeri

Kelebihan yang dimiliki politeknik baru ini adalah kerjasamanya dengan kampus-kampus lain, baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu perguruan tinggi luar negeri yang dipastikan bekerjasama dengan Politeknik PU ini adalah IHE Delft Institute for Water Education, sebuah institusi pendidikan pascasarjana terbesar di dunia khusus dibidang pengairan yang ada di Belanda. Kerjasama dengan IHE Delft berupa Training of Trainee (ToT) yang ditujukan bagi para pengajar di Politeknik PUPR, pengiriman praktisi maupun dosen tamu, hingga pemanfaatan akses teknologi. Selain dengan Belanda, Politeknik PU juga bekerjasama dengan Jepang dalam rangka penyediaan laboratorium.

Di dalam negeri, Politeknik PU menjalin kerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta, tentu saja, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selain dengan kementerian, politeknik ini juga bekerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

 

Kuliah di Politeknik PU

Rencananya, kampus Politeknik PU akan berlokasi di Tembalang, Semarang – tepatnya, di Balai Ujicoba Sistem Diklat Perumahan dan Pemukian Kementerian PUPR. Mahasiswa angkatan pertamanya dijadwalkan mulai kuliah pada tahun ajaran 2019/2020. Dengan kata lain, politeknik ini akan menerima mahasiswa baru mulai pertengahan tahun ini, Sobat Pintar! Untuk angkatan pertama ini, Politeknik PUPR membuka kursi 150 mahasiswa baru, dengan 50 orang untuk masing-masing jurusan.

Mengacu pada kurikulum yang disusun bersama IHE Delft, mahasiswa Politeknik PU nantinya akan mengikuti matakuliah Peraturan Perundangan, Drainase dan Pengelolaan Bencana, Mitigasi Keadaan Darurat/ Bencana, Pengenalan Teknologi Maju, Preservasi Jalan dan Jembatan, Green Construction, dan lain-lain. Rancangan kurikulum ini memang ditujukan agar alumni Politeknik PU memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan Revolusi Industri 4.0.

 

Politeknik PU melengkapi alternatif pendidikan vokasi yang memang tengah digalakkan pemerintah guna meningkatkan jumlah tenaga kerja yang terampil dan bersertifikat (berijazah). Ditingkat global, para lulusan vokasi ini nantinya diharapkan memiliki kualitas yang bersaing. Ditingkat nasional, lulusan Politeknik PU dapat menyuplai tenaga kerja yang kompeten dibidang konstruksi.

90

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog