Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan

Epitel Pipih

Jaringan epitel merupakan jaringan yang fungsinya mirip dengan epidermis pada tanaman yang berfungsi sebagai pelindung. Jaringan epitel pada tubuh kita berfungsi melindungi dan membatasi organ tubuh bagian dalam dengan lingkungan luarnya.

Nah... sekarang kita pelajari tentang epitel pipih dulu ya Sobat

Berdasarkan lapisan yang menyusunnya, epitel pipih dibedakan menjadi dua:

Epitel pipih selapis

• memiliki struktur selapis sederhana
• banyak ditemukan pada organ-organ seperti pembuluh darah
• pembuluh limfa, paru-paru, alveoli, dan selaput perut
• sel-selnya tersusun sangat rapat
• berperan dalam proses filtrasi, sekresi, dan difusi osmosis

Epitel pipih berlapis

• memiliki struktur berlapis (kompleks)
• sel tersusun sangat rapat.
• banyak ditemukan di rongga mulut, esofagus, laring, vagina, saluran anus, dan rongga hidung
• berfungsi sebagai pelindung dan penghasil mukus

Jaringan Ikat Padat

Sobat, jaringan ikat tentunya memiliki fungsi untuk mengikat, maksudnya adalah mengikat untuk menguatkan dan menyokong struktur antar organ atau antar jaringan. Berdasarkan komponen penyusunnya, jaringan ikat dibedakan menjadi dua, jaringan ikat padat dan jaringan ikat longgar.

Jaringan ikat padat memiliki ciri-ciri:

• memiliki komponen penyusun sel lebih sedikit dibanding serabut
• dibagi menjadi dua jenis
• jaringan ikat padat teratur, tendon dan ligamen
• jaringan ikat padat tidak teratur, fasia (selaput pembungkus otot)

Otot Lurik

Jaringan otot memiliki struktur khusus yang fungsi utamanya sebagai alat gerak aktif. Serat otot mengandung filamen aktin dan miosin. Aktin dan miosin ini merupakan protein kontraktil yang memberi kemampuan untuk memanjang dan memendeknya otot.

Otot lurik memiliki ciri-ciri:

• sel berbentuk silindris, memanjang dan berinti banyak
• memiliki daerah gelap (miosin) dan terang (aktin) yang berselang seling sehingga tampak lurik
• memiliki struktur yang efektif untuk pergerakan yang spontan dan membutuhkan tenaga besar
• mudah lelah karena terjadi penumpukan asam laktat pada sel-selnya
• pergerakan berasal dari sinyal motorik yang berasal dari otak dan bersifat sadar (bukan refleks)
• terdapat pada hampir keseluruhan tubuh bagian luar manusia dan hewan

Syaraf Unipolar

Sobat Pintar, jaringan saraf membentuk sistem saraf yang terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron.

Sistem saraf berfungsi menanggapi pengaruh yang terjadi dari lingkungannya, mengendalikan gerakan otot, dan sekresi kelenjar.

Neuron (sel syaraf) merupakan unit fungsional pada sistem saraf. Neuron yang terdapat dalam tubuh bentuknya bermacam-macam bergantung pada tempat beradanya dan fungsinya.

Sitoplasma sel neuron mengandung organel-organel antara lain badan golgi, mitokondria, dan retikulum endoplasma. Untuk kelangsungan hidupnya, neuron mendapatkan suplai makanan melalui neuroglia yang terdapat di sekitarnya.

Neuron memiliki:

• badan sel, berfungsi untuk mengatur aktivitas sel saraf
• dendrit, berfungsi untuk menerima dan mengirimkan sinyal atau impuls
• neurit (akson), mengirimkan impuls dari badan sel ke sel saraf yang lain atau ke jaringan lain. 

Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi menjadi 3 yakni sebagai berikut.

1. Neuron sensorik adalah neuron yang berfungsi menghantarkan impuls dari reseptor ke pusat saraf, yaitu otak dan sumsum tulang belakang.
2. Neuron motorik adalah neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari pusat saraf ke efektor (otot dan kelenjar).
3. Neuron konektor adalah penghubung antara neuron sensorik dan motorik
    

Sobat Pintar, Neuron memiliki badan sel, dendrit, dan neurit (akson). Coba Sobat cermati gambar berikut!

Neuron unipolar memiliki ciri-ciri:

• menjalankan 1 proses
• berfungsi sebagai saraf sensori yang mengenali rangsangan sentuhan, tekanan, dan panas
• memiliki satu juluran dari badan sel karena akson dan dendritnya mengalami fusi terdapat pasa pada embrio dan fotoreseptor mata