Sobat Pintar, udah pada kenal sama Seleksi Mandiri PTN belum, sih? Jalur Mandiri adalah salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru di kampus negeri. Pengelolaan seleksi mahasiswa baru pada jalur ini dilakukan secara independen oleh masing-masing kampus – and it's simply how the name is derived: Mandiri.

Tiga Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Pada dasarnya, seleksi mahasiswa baru di kampus negeri dilakukan melalui tiga jalur: SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. Ada ketentuan tersendiri yang wajib dipatuhi kampus negeri tentang seberapa banyak calon mahasiswa baru yang disaring melalui ketiga jalur tersebut.

Pada tahun 2020, LTMPT menetapkan persentase minimal dan maksimal penerimaan mahasiswa baru pada setiap prodi sehingga setiap kampus negeri dapat menyesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing. Misalnya, suatu prodi atau jurusan memiliki daya tampung sebesar 75 mahasiswa baru (100%).

Dari kapasitas 100% tersebut, LTMPT menetapkan bahwa minimal 20% mahasiswa barunya melalui jalur SNMPTN, minimal 40% mahasiswa barunya melalui jalur SBMPTN, dan maksimal 30% mahasiswa barunya mengambil Jalur Mandiri. Jadi, berapa jumlah mahasiswa baru pada masing-masing jalur, Sobat? You may take the liberty to do the calculation.

Jalur Mandiri, Kesempatan Terakhir Masuk Kampus Negeri

Tiga jenis seleksi masuk kampus negeri di atas dilakukan setiap tahun. SNMPTN biasanya dilakukan di awal tahun, disusul oleh SBMPTN mendekati pertengahan tahun. Seleksi Mandiri PTN biasanya diselenggarakan tak lama setelah SBMPTN.

Berbeda dari SBMPTN yang dilaksanakan serentak, jadwal Jalur Mandiri dikelola oleh tiap-tiap kampus. Persyaratan dan mekanisme Jalur Mandiri setiap kampus pun berbeda. Sebagian kampus menggunakan skor UTBK sebagai acuan Seleksi Mandiri PTN, sedangkan kampus-kampus lain mengharuskan ujian bagi calon mahasiswa barunya di jalur ini.

Khusus pada 2020 ini, banyak terjadi perubahan disebabkan pandemi. Jadwal pelaksanaan dan pengumuman UTBK mundur. UTBK pun dilaksanakan sebagai bagian dari proses SBMPTN, berbeda dari tahun sebelumnya. Alhasil, jadwal pendaftaran Ujian Mandiri 2020/2021 di beberapa kampus juga mengalami perubahan.

Tak Sama: Seleksi Mandiri di Setiap Kampus Berbeda

Seperti disebutkan di atas, setiap kampus memiliki persyaratan daftar Ujian Mandiri yang berbeda. Selain itu, proses seleksinya pun berbeda. Bahkan, beberapa jurusan tertentu mengharuskan peserta Mandiri menyertakan portofolio sebagai salah satu pertimbangan bagi kampus untuk menyeleksi calon mahasiswa barunya.

Beberapa kampus negeri, seperti Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, dan Institut Teknologi Bandung, membuka daftar Ujian Mandiri pada tahun 2020 ini.

Again, karena pandemi yang saat ini tengah kita hadapi, banyak jadwal yang berubah. Jadi, pastikan Sobat memeriksa laman resmi kampusnya sebelum mendaftar, ya! Who knows, things may change in the last minutes before you apply.

Tips Lolos Seleksi Mandiri PTN – General Rules

Karena berbeda di setiap kampus, kita tak bisa menerapkan satu trik jitu menghadapi Jalur Mandiri pada seluruh kampus. Tapi secara umum Sobat Pintar dapat mempersiapkan diri dengan:

- rajin memeriksa update informasi persyaratan dan jadwal pendaftaran Ujian Mandiri 2020/2021 di laman resmi kampus yang bersangkutan – yes, do it again and again

- persiapkan berkas atau dokumen resmi yang dibutuhkan (biasanya lebih banyak daripada pesyaratan SBMPTN)

- belajar dan berlatih soal Ujian Mandiri bila seleksi menggunakan tes tulis

- persiapkan portofolio bila diminta (biasanya form disediakan oleh pihak kampus)

- perhatikan daya tampung jurusan incaranmu karena keketatan persaingan di Jalur Mandiri cenderung berbeda dari keketatan pada jalur SBMPTN

- persiapkan diri menghadapi wawancara bila ada

Nah, siap mengikuti Seleksi Mandiri PTN 2020, Sobat?