Ciri-Ciri 8 Planet dalam Tata Surya dari Merkurius sampai Neptunus
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by RDNE Stock project on Pexels
Urutan planet dalam tata surya kita dimulai dari Merkurius. Pluto diakui sebagai "member" sampai 2006. Sejak saat itu, "anggota geng" kita berubah. Kalau gitu, siapa "member" paling buncit dalam tata surya kita sekarang?
Terdapat delapan planet yang mengitari Matahari. Karakteristik planet satu dengan lainnya berbeda-beda, termasuk juga "si bontot." Yuk, kenal lebih dekat dengan semua planet itu, Sobat Pintar!
Â
Photo by Javier Miranda on Unsplash
Berasal dari bahasa Yunani planetai, planet memiliki arti 'pengembara.' Disebut sebagai pengembara karena kedudukannya yang tidak tetap.
Pengertian planet adalah benda langit yang mengorbit sebuah bintang, dan peredarannya tergantung pada jarak dari bintang tersebut. Lintasan planet berbentuk elips dengan sudut inklinasi terhadap bidang ekliptika.
Menurut KBBI, planet adalah benda langit yang tidak mengeluarkan panas atau cahaya dan bergerak mengelilingi Matahari dalam rotasi atau revolusi, menciptakan keseimbangan kondisi alam. Sementara menurut IAU (International Astronomical Union), planet adalah benda langit yang bergerak mengelilingi Matahari, memiliki bentuk nyaris bulat, dan memenuhi kriteria tertentu.
Agar diakui sebagai planet, sebuah benda langit harus mengorbit sebuah bintang (contohnya Matahari). Karakteristik planet lainnya adalah memiliki ukuran yang cukup besar, berbentuk bulat, tidak memancarkan cahaya sendiri, dan memiliki gravitasi yang membersihkan objek seukuran di sekitar orbitnya.
Planet-planet dalam tata surya kita mengelilingi sebuah bintang yang disebut Matahari. Beberapa planet memiliki satelit yang beredar mengelilingi mereka. Planet memiliki peran yang sangat penting dalam sistem tata surya, salah satunya adalah menjadi tempat tinggal bagi makhluk hidup.
Photo by ZCH on Pexels
Dalam tata surya kita, planet-planet memiliki keanekaragaman jenis yang dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa hal. Berikut pembagiannya.
Planet dalam, seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars, memiliki lintasan di antara Matahari dan sabuk asteroid. Planet-planet dalam ini berukuran kecil, permukaannya padat, tidak memiliki cincin, dan memiliki sedikit satelit.
Planet luar seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus memiliki lintasan di luar sabuk asteroid. Planet-planet tersebut disebut raksasa gas karena tersusun dari gas yang besar, memiliki cincin, dan memiliki atmosfer yang tebal.
Planet inferior, seperti Merkurius dan Venus, memiliki jarak lebih pendek ke Matahari daripada Bumi. Ketika mengelilingi Matahari, posisi Merkurius dan Venus dapat berubah-ubah. Perubahan ini ditentukan oleh sudut elongasi, yaitu sudut yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi, Matahari, dan planet tersebut.
Planet superior terdiri dari Mars, Saturnus, Jupiter, Uranus, dan Neptunus. Planet-planet tersebut memiliki jarak lebih panjang ke Matahari dibandingkan dengan Bumi.
Planet kebumian atau terestrial memiliki sifat mirip dengan Bumi. Planet-planet terestrial terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Permukaan planet-planet ini padat, dengan komposisi batuan silikat.
Planet raksasa atau jovian berukuran besar dan tersusun dari gas hidrogen dan es, yang mirip dengan planet Jupiter. Planet jovian terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Photo by Brad Mann on Unsplash
Secara keseluruhan, semua planet memiliki ciri-ciri yang serupa. Berikut ciri-ciri planet dalam tata surya kita.
Image source: www.suse.com
Nama planet yang terdekat dengan Matahari ini diambil dari dewa kerajaan Romawi. Suhu permukaannya di siang hari mencapai 400 derajat Celsius, tetapi saat malam turun drastis hingga mencapai -180 derajat Celsius.
Jarak rata-rata Merkurius ke Matahari adalah sekitar 57,9 juta km. Merkurius memiliki kala rotasi sekitar 58,65 hari serta kala revolusi selama 88 hari. Dengan diameter mencapai 4.879 km, Merkurius termasuk planet terkecil di tata surya. Meski begitu, beratnya hampir sama dengan Bumi.
Ciri-ciri yang dimiliki planet Merkurius di atas membuatnya menjadi salah satu planet paling menarik untuk dipelajari dalam tata surya kita. Meskipun dekat dengan Matahari dan menghadapi suhu ekstrem, Merkurius menyimpan beragam misteri yang menanti untuk diungkap oleh para peneliti dan ilmuwan.
Image source: www.liputan6.com
Planet Venus sering disebut sebagai bintang sore atau bintang kejora karena dapat terlihat di langit saat senja dan sebelum Matahari terbit. Salah satu ciri utama Venus adalah lapisan atmosfernya yang tebal, yang mampu memantulkan sinar Matahari dengan sangat baik.
Venus adalah planet terpanas di tata surya dengan suhu mencapai lebih dari 470 derajat Celsius. Planet ini memiliki diameter sekitar 12.104 km dan berada pada jarak rata-rata 108,2 juta km dari Matahari. Kala rotasi Venus adalah 243 hari, sedangkan kala revolusinya adalah 224,7 hari.
Ciri unik Venus yang lainnya adalah menjadi satu-satunya planet yang berputar searah dengan jarum jam. Di planet Venus, Matahari terbit dari arah barat, yang merupakan kebalikan dari Bumi. Fenomena ini terjadi karena arah rotasi Venus berlawanan, yaitu dari timur ke barat.
Fenomena dan ciri-ciri planet Venus yang unik membuatnya menjadi objek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan dan astronom. Dengan lapisan atmosfernya yang tebal dan suhu yang ekstrem, Venus menyimpan banyak misteri yang perlu dipecahkan.
Image source: www.space.com
Bumi dapat menjadi tempat tinggal bagi makhluk hidup lantaran suhu planet ini yang relatif tetap. Suhu yang stabil memungkinkan adanya air, sehingga mendukung kelangsungan hidup organisme yang menghasilkan oksigen.
Lebih dari 70% dari total luas permukaan Bumi berupa lautan, sementara sisanya adalah daratan. Atmosfer Bumi memiliki ketebalan sekitar 700 km, sebagian besar terdiri dari nitrogen dan oksigen yang mendukung kehidupan di planet ini. Suhu rata-rata di Bumi adalah sekitar 15 derajat Celsius.
Dengan diameter mencapai 12.756,3 km, Bumi berjarak rata-rata sekitar 149,6 juta km dari Matahari. Kala rotasi planet ini memakan waktu 23 jam 57 menit, sementara kala revolusinya berlangsung selama 365,242 hari yang kemudian menghasilkan hitungan tahun.
Ciri-ciri yang dimiliki planet Bumi adalah keberadaan satu satelit alami, yang kita kenal sebagai Bulan. Satelit Bumi ini dapat memengaruhi fenomena pasang surut air laut.
Karakteristik di atas membuat Bumi memiliki lingkungan yang mendukung keberadaan berbagai bentuk kehidupan. Sebagai penghuninya, kita sama-sama bertanggung jawab menjaga Bumi.
Image source: www.gramedia.com
Planet ini dinamai dengan dewa perang bangsa Romawi yang legendaris dan sering disebut sebagai planet merah. Permukaan Mars terdiri dari gunung-gunung berapi, lembah-lembah, lapisan es, dan sungai-sungai yang kering. Mars dikelilingi oleh dua satelit kecil bernama Phobos dan Deimos.
Planet ini memiliki diameter sekitar 6.794 km dan berjarak rata-rata sekitar 227,9 juta km dari Matahari. Kala rotasi Mars memakan waktu sekitar 9 jam 56 menit, sementara kala revolusinya berlangsung selama 11 tahun 10 bulan 3 hari. Rata-rata suhunya mencapai -65 derajat Celsius.
Karakteristik planet Mars yang unik dan warnanya yang kemerahan telah memancing rasa penasaran manusia selama berabad-abad. Banyak misi eksplorasi telah diluncurkan untuk memahami lebih lanjut tentang planet ini dan mencari tanda-tanda kehidupan di masa lalu maupun saat ini.
Image source: www.thesun.ie
Planet ini dikenal juga dengan sebutan planet Zeus, diambil dari nama raja dewa Yunani Kuno. Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya kita, dengan diameter mencapai 11 kali diameter Bumi dan beratnya sekitar dua kali jumlah berat seluruh planet dalam tata surya. Planet ini memiliki 16 satelit dan cincin, yang menambah pesonanya.
Ciri-ciri planet Jupiter antara lain permukaannya yang dilapisi oleh awan tebal, tersusun dari 10 persen gas helium dan 90 persen hidrogen. Suhu rata-rata di Jupiter sekitar 50 derajat Celsius. Keunikan lainnya adalah Jupiter mampu memantulkan hingga 70 persen cahaya Matahari di permukaannya.
Dengan diameter sekitar 139.822 km, planet Jupiter berjarak rata-rata sekitar 778,3 juta km dari Matahari. Kala rotasinya memakan waktu sekitar 10 jam 40 menit, sementara kala revolusinya berlangsung selama 29,42 tahun.
Sebagai planet terbesar di tata surya, Jupiter menyimpan banyak misteri yang menarik untuk diungkap. Sifat atmosfernya yang unik, satelit-satelitnya, dan cincinnya menjadikan Jupiter sebagai obyek penelitian yang menarik bagi ilmuwan dan astronom.
Image source: interestingengineering.com
Planet ini memiliki komposisi sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium. Di atmosfer Saturnus, anginnya berembus dengan sangat kencang, bahkan melebihi badai di Bumi. Angin tersebut berputar tanpa henti di sekitar ekuator dengan kecepatan mencapai 1.100 km/jam.
Ciri-ciri planet Saturnus yang lainnya adalah berdiameter sekitar 120.536 km dan berjarak rata-rata sekitar 1433,5 juta km dari Matahari. Kala rotasinya memakan waktu 10 jam 40 menit, sementara kala revolusinya berlangsung selama 29,42 tahun. Rata-rata suhu di Saturnus sangat rendah, mencapai -140 derajat Celsius.
Planet ini memiliki 18 satelit alami yang mengelilinginya, dan yang paling mencolok adalah cincinnya yang terdiri atas batu dan bongkahan es. Permukaan Saturnus terdiri dari kristal es yang begitu padat sehingga dapat mengapung jika ditempatkan di air.
Keunikan Saturnus menjadikannya planet yang menarik untuk dipelajari oleh para peneliti dan ilmuwan. Cincinnya dan kondisi atmosfernya memberikan wawasan penting tentang proses alam yang unik dan keberagaman dalam tata surya kita.
Image source: www.kompas.com
Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari, dengan jarak sekitar 2.872 km. Salah satu ciri utama Uranus adalah waktu revolusi yang panjang, hampir 84 tahun.
Permukaan Uranus sangat dingin karena jaraknya yang jauh dari Matahari. Di musim panas, Matahari menyinari Uranus selama 20 tahun lamanya. Namun, di musim dingin, planet ini diselimuti oleh kegelapan selama lebih dari 20 tahun. Suhu rata-rata di Uranus mencapai -140 derajat Celsius, menjadikannya salah satu planet terdingin di tata surya.
Planet ini memiliki diameter sekitar 50.724 km, dengan kala rotasi selama 17 jam 14 menit dan kala revolusi hampir 84 tahun. Pemandangan unik lainnya adalah di musim gugur, ketika Matahari terbit dan terbenam setiap 9 jam di Uranus.
Uranus memiliki 27 satelit alami yang mengelilinginya dan juga memiliki cincin. Salah satu karakteristik planet Uranus yang khas adalah warnanya yang hijau kebiruan, yang diperoleh dari atmosfer yang kaya akan metana. Selain itu, sumbu rotasi Uranus berimpit dengan bidang orbitnya sehingga kutub utara dan kutub selatan bergantian menghadap Matahari selama waktu revolusi panjangnya.
Planet Uranus menawarkan pemandangan dan keadaan yang unik dalam tata surya kita. Penelitian dan eksplorasi lebih lanjut di masa depan akan membantu kita memahami lebih dalam tentang misteri dan karakteristik unik dari planet yang menarik ini.
Image source: www.worldatlas.com
Planet ini memiliki diameter mencapai 50.500 km dan berjarak sekitar 4.500 juta km dari Matahari. Kala rotasinya memakan waktu 16 jam 7 menit, sedangkan kala revolusinya berlangsung selama 164,8 tahun.
Neptunus ditemukan 65 tahun setelah Uranus ditemukan. Planet Neptunus memiliki 14 satelit alami yang mengelilinginya dan juga memiliki cincin yang menambah pesonanya.
Neptunus sering dijuluki si "pembuat ulah" karena sering kali beredar di luar garis orbit. Selain itu, Neptunus dikenal sebagai "kembaran" planet Uranus karena memiliki banyak kesamaan karakteristik.
Atmosfer Neptunus terdiri dari 80% hidrogen, 19% helium, dan 1,5% metana. Permukaannya diselimuti oleh lapisan es yang sangat tebal. Suhu di permukaan mencapai kira-kira -223 derajat Celsius, menjadikannya salah satu planet terdingin di tata surya.
Salah satu ciri utama planet Neptunus adalah warnanya yang cerah biru kehijauan. Dengan keunikan warna tersebut dan karakternya yang seringkali "menantang," Neptunus memberikan pesona yang menarik bagi peneliti dan astronom untuk menjelajah lebih jauh.
Nah, sekarang kamu udah kenal sama si bontot di tata surya kita. Dari kedelapan gambar planet di atas, manakah yang bikin kamu paling penasaran, Sobat Pintar? Biar rasa penasaranmu habis, kamu bisa belajar tentang "keluarga besar" Tata Surya di sini!
Penulis: Iqbal Maulana Penyunting: Deni Purbowati
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog