APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Daftar Sekolah Kedinasan? Ini Tips Sukses Lalui 4 Tahap Seleksi Usai SKD

Setiap tahapan seleksi Sekolah Kedinasan memiliki tantangannya sendiri.

Sekolah Kedinasan, photo by fotografierende on pexels

Sudah melewati ujian SKD Sekolah Kedinasan 2020, Sobat Pintar? As we know it, saat ini sudah tidak ada lagi Sekolah Kedinasan yang masih buka pendaftaran. Setelah pendaftaran yang berlangsung pada 8 – 23 Juni 2020, ujian SKD dijadwalkan pada bulan Juli 2020. Setelah itu, bagaimana, Sobat?

Setelah mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), peserta yang sudah mendaftar untuk Sekolah Kedinasan 2020 akan mengikuti seleksi lanjutan. Seleksi lanjutan ini diatur oleh masing-masing Sekolah Kedinasan. Jadwal dan format ujian akan menyesuaikan dengan situasi pandemi yang saat ini kita alami bersama-sama.

Jadi, Sobat Pintar yang sudah daftar Sekolah Kedinasan di IPDN, misalnya, nggak bisa lagi ngintip-ngintip proses seleksi Sobat lain yang mendaftar di STIS. But don't get frustrated yet! Ini lho, empat seleksi lanjutan yang biasanya diterapkan di Sekolah Kedinasan di Indonesia. Psstt... we have some tips to pass them as well.

 

1. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) disebut juga Tes Potensi Akademik (TPA). Jika SKD diikuti oleh seluruh peserta yang sudah daftar Sekolah Kedinasan melalui portal SSCASN-BKN, maka SKB hanya diikuti oleh peserta yang mendaftar pada instansi terkait.

Seperti contoh di atas, Sobat yang mendaftar di IPDN dan Sobat Pintar lain yang mendaftar di STIS boleh jadi menghadapi SKB yang berbeda. Atau, boleh jadi salah satu Sekolah Kedinasan di Indonesia ini tidak menerapkan SKB. Tergantung kebijakan masing-masing Sekolah Kedinasan, deh!

Apa yang biasanya diujikan di SKB? Materi ujian SKB biasanya sesuai dengan jabatan yang dilamar peserta.

Jadi, Sobat Pintar yang daftar Sekolah Kedinasan untuk suatu jabatan fungsional kemungkinan besar akan menghadapi soal ujian yang disusun oleh Instansi Pembina Jabatan Fungsional tersebut. Misalnya, Sobat melamar untuk posisi Analis Kepegawaian. Maka, biasanya soal ujianmu disusun oleh BKN sebagai instansi pembina jabatan fungsional Analis Kepegawaian.

Beda lagi kalau Sobat daftar Sekolah Kedinasan untuk jabatan pelaksana yang bersifat teknis. Soal-soal ujian SKB-mu biasanya terkait dengan jabatan teknis yang serumpun.

So far, diketahui dua Sekolah Kedinasan di Indonesia yang menerapkan SKB pada seleksi Sekolah Kedinasan 2020 yaitu Politeknik Statistika (STIS) dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN). Belum diketahui SKB SSN, tapi kemungkinan besar SKB STIS berupa ujian Matematika berbasis komputer.

 

2. Tes Kesehatan

Sama halnya seperti SKB, Tes Kesehatan dan Kebugaran pada tiap-tiap Sekolah Kedinasan di Indonesia berbeda. Apa saja yang diperiksa pada tahapan ini saat Sobat daftar Sekolah Kedinasan?

- Fisik, meliputi tinggi dan berat badan, tensi darah, kesehatan mata, dan lain-lain

- Anamnesis, yaitu penjelasan riwayat penyakit yang sedang atau pernah diderita oleh diri sendiri atau keluarga (penyakit bersifat keturunan)

- Tes laboratorium atau pemeriksaan penunjang, berupa pemeriksaan keadaan tubuh bagian dalam.

Perlu Sobat tahu, IPDN biasanya mengadakan Tes Kesehatan dua tahap. It's not clear yet why or how the tests are, unfortunately.

 

3. Tes Kesamaptaan

Apa yang dimaksud dengan tes kesamaptaan? Ini adalah tes kesiapan fisik, Sobat. Ujian yang akan dijalani bisa berupa lari, sit up, push up, shuttle run, ataupun pull up.

Again, tak seluruh Sekolah Kedinasan di Indonesia memberlakukan tes kesamaptaan. Tes ini biasanya ada di Poltek SSN, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Politeknik Imigrasi (Poltekim), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), 18 Politeknik/ Sekolah Tinggi di bawah Kementerian Perhubungan, STIS, dan IPDN.

Pada dasarnya, agar sukses melalui tahapan Tes Kesehatan dan Kesamaptaan, kita harus menjaga kesehatan jauh-jauh hari sebelum daftar Sekolah Kedinasan. Olahraga teratur, konsumsi makanan sehat, tidak merokok, tidak menggunakan narkoba adalah beberapa tips yang sudah bisa dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Bahkan agar melalui Tes Kesamaptaan, kita membutuhkan daya tahan fisik yang hanya dapat dibangun seiring waktu. Misalnya, untuk tes lari selama 12 menit saja kita membutuhkan latihan fisik secara rutin setiap hari dengan pull up, push up, dan sit up minimal 10 kali untuk setiap gerakan. Berenang juga membantu kita menguatkan napas untuk lari lho, Sobat.

 

4. Tes Wawancara dan Psikotes

Tahapan tes terakhir Sekolah Kedinasan di Indonesia ini biasanya dijumpai di STIN, 18 Politeknik/ Sekolah Tinggi di bawah Kementerian Perhubungan, Poltekip, dan Poltekim. Untuk mempersiapkan diri menghadapi wawancara, Sobat bisa meminta bantuan orang lain melakukan simulasi wawancara.

Setelah melalui tahapan tes terakhir ini, Sobat Pintar sudah selangkah lebih dekat dengan cita-citamu berada di Sekolah Ikatan Dinas. Dan yang terpenting dari seluruh tips daftar Sekolah Kedinasan yang ada: jangan lupa berdoa sejak dari awal seleksi, Sobat. For now, we all wish the best of luck for you.

80

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
1 Comment
text
00

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog