Perjalanan panjang Prasetiya Mulya sejak berdiri pada tahun 1982 berakhir dengan Keputusan Kemenristekdikti pada tahun 2015 yang mengharuskannya berstatus universitas sejak Maret 2016. Kini, universitas yang pada awalnya didirikan oleh 70 pengusaha dalam Yayasan Prasetiya Mulya ini telah memiliki Program Studi Sarjana dan Magister. Apa lagi perlu kita ketahui tentang universitas ini?

Masih Dikenal sebagai Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya

Sebelum menjadi universitas seperti sekarang, Prasetiya Mulya memang berstatus sekolah bisnis (Prasetiya Mulya Business School). Tak terpisahkan dari universitasnya kini, Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya merupakan brand dengan lulusan yang sangat diperhitungkan didunia bisnis.

Berkat bekal bisnis dan praktek yang mengasah baik leadership maupun entrepreneurship mereka, ada saja alumni Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya yang sukses berkarir didunia perbankan – misalnya, dengan menjabat sebagai Assisstant Vice President. Ada juga alumni yang menjadi founder, co-founder, maupun CEO bisnis yang kekinian.

Jurusan-Jurusan yang Melahirkan Pebisnis-Pebisnis Handal

Beberapa alumni keren Prasetiya Mulya antara lain Kak Andanu Prasetyo, ownernya Toko Kopi Tuku, Kak Stephen Khrisna Lucas, co-founder dan sales director VOYEJ sebuah brand aksesoris pria berbahan kulit sapi, dan Kak Syita Sophiaan, founder Amaya Wedding Planner & Organizer yang sempat menjadi Digital Account Strategist di Female Daily Network.

Nama-nama beken diatas berasal dari berbagai jurusan di Universitas Prasetiya Mulya, seperti Business Management, Marketing Management, Finance Management, Accounting, Hospitality Business,dan Event Management. Dua tahun yang lalu, Universitas Prasetya Mulya membuka lagi tujuh jurusan baru, yaitu Software Engineering, Computer Engineering, Food Business & Technology, Energy Engineering, Business Mathematic, Tourism Business, dan Business Economics. Tak berhenti sampai disitu, tahun kemarin masih ada dua jurusan baru lagi: International Business Law dan Product Design Engineering.

Budaya Kerja, Bukan Prestasi Akademik Semata

Tak cukup hadir di kelas dan menjadi mahasiswa yang rajin, atmosfer kampus Prasetiya Mulya juga membentuk karakter para mahasiswanya untuk lebih berkualitas lagi. Misalnya, Student Board (SB) yang menangani segala kegiatan kemahasiswaan – baik eksternal maupun internal kampus. Mahasiswa yang aktif SB terlatih untuk mengatur waktu, bekerja dalam tim, memimpin dan dipimpin.

Menjadi panitia salah satu kegiatan yang diselenggarakan SB juga tak sembarangan. Kamu harus mengirimkan CL dan CV untuk diseleksi dan diinterview – setelah lulus nanti, pastinya kamu telah berpengalaman dalam hal ini. Bagaimana dengan wirausaha? Tenang, kamu juga dilatih untuk mencari dana guna membiayai kegiatan kemahasiswaan di kampus, misalnya dengan berjualan – siapa tahu ini berlanjut dan berkembang setelah kamu lulus nanti.

Dari setiap kepanitiaan yang diikuti, termasuk seminar dan perlombaan, kamu akan mendapat Career Point (CP). CP merupakan salah satu syarat kelulusan (minimal 70 poin) mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya. Alhasil, alumni bakal punya bekal skill yang sangat cukup untuk bekerja maupun berwirausaha.

Dukungan Penuh Kampus bagi Calon Entrepreneur Bangsa

Masih banyak lagi cara Universitas Prasetiya Mulya membentuk entrepreneur-entrepreneur hebat. Sebutlah, sedari matakuliahnya, kegiatan Entrepreneur Day, kompetisi Eureca, kegiatan Pop Up Market, kompetisi Prasmul Olympics, kegiatan Indonesian Culture and Nationalism(ICN), Indonesia Investment Banking Competition (IIBC), dan masih banyak lagi event-event kampus yang lain.

Terlepas dari jurusan apapun yang dipilih, menjadi mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya berarti kamu akan duduk dikelas bisnis. Fasilitas yang disediakan juga cukup lengkap, mulai dari kelas amphitheater, computer & business simulation lab, kitchen lab, investment lab, lounge, student area, green area, hingga study hall. Baru-baru ini, Universitas Prasetya Mulya telah meresmikan gedung khusus laboratorium setinggi tujuh lantai, Biztech Innovation Studios and Engineering Laboratorium. Yup, semunya komplit di Universitas Prasetiya Mulya.