Materi Kimia - Sifat Koligatif Larutan Kelas 12 MIA - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Sobat, ini nih, ada Peta Belajar Bersama Kimia di bab pertama.
Yuk, mulai belajar bersama!
Persen Berat atau Persen Massa
Persen Berat atau Persen Massa
Bila menyatakan persen berat, persentase yang diberikan itu merujuk ke zat terlarut. Pernyataan “5,00 g NaCl per 100,0 g larutan berair” mempunyai pengertian : Larutan yang dibuat dari 5,00 g NaCl dan melarutkannya dalam 95,0 g H2O, yaitu massa air yang cukup untuk menghasilkan 100,0 gr larutan. Larutan ini dapat dikatakan larutan “5% NaCl berdasar massa".
Satuan konsentrasi ini, yang kuantitas terlarut dan larutannya diukur berdasar massa, juga dinamakan persen massa/massa atau %(massa/massa).
Persen massa dapat didefinisikan dengan persamaan :
Contoh soal:
Hitunglah berapa persen massa pada 20 gram magnesium hidroksida yang dilarutkan dalam 140 gram air!
Penyelesaian:
Sehingga persen massa dari 20 gram magnesium hidroksida dalam 140 gram air sebesar 12,5%.
Pengertian Sifat Koligatif
Dalam larutan sendiri terdapat 2 komponen utama pembentuk larutan, yaitu zat terlarut dan zat pelarut (biasanya air). Hubungannya dengan sifat koligatif adalah banyaknya jumlah mol zat terlarut dalam larutan tersebut.
Sifat koligatif bergantung pada jumlah zat yang terlarut pada larutan. Sifat koligatif terdiri atas penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik.
Menurut hukum sifat koligatif, selisih tekanan uap, titik beku, dan titik didih suatu larutan dengan tekanan uap, titik beku, dan titik didih pelarut murninya, berbanding langsung dengan konsentrasi zat terlarut. Larutan yang bisa memenuhi hukum sifat koligatif ini disebut larutan ideal. Kebanyakan larutan mendekati ideal hanya jika sangat encer.
Meskipun sifat koligatif melibatkan larutan, sifat koligatif tidak bergantung pada interaksi antara molekul pelarut dan zat terlarut, tetapi bergantung pada jumlah zat terlarut yang larut pada suatu larutan.
Penurunan Tekanan Uap
Sobat, coba deh kalian perhatikan gambar di bawah ini, kok bisa ya orang bisa mengapung di atas air ?
Fenomena di bawah ini terjadi di laut mati Sobat.
Molekul–molekul zat cair yang meninggalkan permukaan menyebabkan adanya tekanan uap zat cair. Semakin mudah molekul–molekul zat cair berubah menjadi uap, makin tinggi pula tekanan uap zat cair.
Apabila tekanan zat cair tersebut dilarutkan oleh zat terlarut yang tidak menguap, maka partikel–partikel zat terlarut ini akan mengurangi penguapan molekul–molekul zat cair.
Laut mati adalah contoh dari terjadinya penurunan tekanan uap pelarut oleh zat terlarut yang tidak mudah menguap. Air berkadar garam sangat tinggi ini terletak di daerah gurun yang sangat panas dan kering, serta tidak berhubungan dengan laut bebas, sehingga konsentrasi zat terlarutnya semakin tinggi.
Pada saat berenang di laut mati, kita tidak akan tenggelam karena konsentrasi zat terlarutnya yang sangat tinggi. Hal ini tentu saja, dapat dimanfaatkan sebagai sarana hiburan atau rekreasi bagi manusia. Penerapan prinsip yang sama dengan laut mati dapat kita temui di beberapa tempat wisata di Indonesia yang berupa kolam apung.
footer_v3

Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar adalah perusahaan teknologi informasi yang bergerak dibidang pendidikan, nama perusahaan kami adalah PT. Aku Pintar Indonesia
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2023 Aku Pintar. All Rights Reserved