Belajar Dialog Expressions of Persuading, Encouraging, and Hoping dalam Bahasa Inggris
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Jopwell on Pexels
Expressions of persuading, encouraging, and hoping sebenarnya cukup sering kita praktikkan sendiri dalam kehidupan sehari-hari meskipun dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah kita masing-masing. Namun bagaimana melakukannya dalam bahasa Inggris, Sobat Pintar?
Kemampuan kita untuk membujuk (persuading), mendorong (encouraging), dan menanamkan harapan (hoping) sangat penting untuk membangun komunikasi yang efektif. Baik persuading, encouraging, maupun hoping, semua itu punya dampak yang sangat besar dalam interaksi kita dengan orang lain – entah dalam hubungan pribadi, usaha profesional, atau berbicara di depan umum.
Nuansa bahasa yang kita gunakan memainkan peran penting dalam memengaruhi orang-orang di sekitar kita. Nah, kira-kira kamu sudah tahu belum, Sobat, apa itu persuading, encouraging dan hoping? Yuk, simak ulasan di bawah ini, ya!
Â
Photo by KATRIN BOLOVTSOVA on Pexels
Kita mulai dari pengertian persuading dan contohnya ya, Sobat! Dalam bahasa Inggris, persuade artinya ‘membujuk.' Expression of persuading merujuk pada tindakan atau usaha untuk meyakinkan atau membujuk seseorang agar mengambil suatu tindakan, mengikuti pandangan tertentu, atau memercayai suatu gagasan.
Butuh penggunaan kata-kata dan argumen yang kuat untuk memengaruhi orang lain, Sobat. Dengan begitu, orang tersebut pada akhirnya setuju dengan pandangan atau tindakan yang diusulkan. Di bawah ini adalah beberapa contoh expression of persuading someone yang bisa kalian gunakan.
Bagagimana cara persuading saat berinteraksi dengan orang? Yuk simak contoh dialog expression of persuading someone di bawah ini.
Aisha: Hey, have you heard about the upcoming workshop on digital marketing? It's a great chance to enhance your skills and learn the latest strategies.
(Hei, apakah kamu sudah mendengar tentang workshop digital marketing yang akan datang? Ini kesempatan bagus untuk meningkatkan keterampilanmu dan belajar strategi terbaru.)
Bryan: Well, I'm not sure. I'm already quite busy with my current projects.
(Yah, aku tidak yakin. Aku sudah cukup sibuk dengan proyek-proyekku saat ini.)
Aisha: I totally understand, Bryan. But think about this: by attending the workshop, you'll gain insights that could potentially boost the performance of your projects. Plus, networking with professionals in the field could open up new opportunities for collaboration.
(Aku sepenuhnya mengerti, Bryan. Tapi pikirkan ini: dengan menghadiri workshop ini, kamu akan mendapatkan wawasan yang bisa meningkatkan performa proyek-proyekmu. Selain itu, berjejaring dengan para profesional di bidang ini bisa membuka peluang baru untuk kolaborasi.)
Bryan: That does sound interesting. But workshops can be quite expensive, and I'm not sure if it's worth the investment.
(Itu terdengar menarik. Tapi workshop bisa cukup mahal, dan aku tidak yakin apakah itu sepadan dengan investasinya.)
Aisha: I hear you, Bryan. However, think of it as an investment in yourself and your career. The knowledge and skills you'll gain could lead to bigger opportunities and higher income down the road.
(Aku mengerti, Bryan. Namun, anggaplah ini sebagai investasi pada dirimu sendiri dan kariermu. Pengetahuan dan keterampilan yang akan kamu dapatkan bisa membawa pada peluang yang lebih besar dan pendapatan yang lebih tinggi di masa depan.)
Bryan: You make a good point. Alright, I'm willing to give it a shot. Sign me up for the workshop!
Kamu membuat argumen yang bagus. Baiklah, aku bersedia mencobanya. Daftarkan aku untuk workshop tersebut!
Aisha: That's the spirit, Bryan! You won't regret this decision. It's a step towards your professional growth.
(Itu semangat yang bagus, Bryan! Kamu tidak akan menyesal dengan keputusan ini. Ini adalah langkah menuju pertumbuhan profesionalmu.)
Pada contoh dialog expression of persuading someone di atas, Aisha mencoba meyakinkan Bryan untuk menghadiri workshop digital marketing. Aisha berargumen tentang manfaatnya bagi proyek-proyek Bryan dan karier masa depannya. Bryan akhirnya setuju dan merasa yakin bahwa langkah yang akan diambilnya itu baik untuk dirinya.
Photo by Julia Larson on Pexels
Dalam bahasa Inggris, encourage artinya 'mendorong.' Kata 'encouraging' merujuk pada tindakan memberikan dorongan, semangat, atau dukungan kepada seseorang untuk melanjutkan usaha atau tindakan tertentu.
Tujuan encouraging adalah untuk memotivasi orang tersebut agar tetap bersemangat dan berusaha keras. Di bawah ini adalah beberapa contoh expression of encouraging someone yang bisa kalian gunakan.
Bagaimana expression of encouraging dalam percakapan? Mari kita simak contoh percakapan/dialog menggunakan expression of encouraging di bawah ini.
(Encouraging someone to overcome a challenge)
Rina: Hey, I heard you're feeling a bit overwhelmed with your studies lately. Is everything okay?
(Hei, aku mendengar kamu merasa sedikit kewalahan dengan pelajaranmu akhir-akhir ini. Apakah semuanya baik-baik saja?)
Maya: Yeah, it's just that the workload has been really intense, and I'm struggling to keep up.
(Iya, ini hanya karena beban kerjanya sangat intens, dan aku kesulitan untuk mengikuti.)
Rina: I understand, Maya. Remember, challenges like these are opportunities for growth. You've faced tough situations before and come out stronger. You can definitely overcome this hurdle as well.
(Aku mengerti, Maya. Ingatlah, tantangan seperti ini adalah peluang untuk tumbuh. Kamu sudah menghadapi situasi sulit sebelumnya dan keluar dengan lebih kuat. Kamu pasti bisa mengatasi rintangan ini juga.)
Maya: Thanks, Rina. It's just hard to stay motivated when it feels like I'm drowning in assignments.
(Terima kasih, Rina. Hanya sulit untuk tetap termotivasi ketika rasanya aku tenggelam dalam tugas-tugas.)
Rina: I get it, but don't underestimate your abilities. You're capable of managing your time and prioritizing tasks. Break things down into smaller steps, and celebrate each accomplishment along the way.
(Aku mengerti, tapi jangan meremehkan kemampuanmu. Kamu mampu mengelola waktu dan mengutamakan tugas-tugas. Pecahlah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil, dan rayakan setiap pencapaian di sepanjang jalan.)
Maya: You're right, Rina. I've done it before, and I can do it again. Thanks for reminding me to stay positive and focused.
(Kamu benar, Rina. Aku sudah melakukannya sebelumnya, dan aku bisa melakukannya lagi. Terima kasih telah mengingatkanku untuk tetap positif dan fokus.)
Pada contoh dialog di atas, Rina mendorong Maya untuk melihat tantangan dalam perspektif yang positif dan mengingatkan Maya akan kemampuannya untuk mengatasi situasi yang sulit. Rina memberikan dukungan emosional dan saran praktis untuk membantu Maya mengatasi masalahnya.
Photo by Ben White on Unsplash
Dalam bahasa Inggris, hoping artinya 'berharap.' Kata hoping bermakna menginginkan atau berharap sesuatu akan terjadi di masa depan. Harapan tersebut mencerminkan aspirasi atau keinginan atas suatu hasil atau situasi tertentu. Di bawah ini adalah beberapa contoh expression of hoping yang bisa kalian gunakan.
Mau tahu seperti apa expression of hoping itu dalam percakapan, Sobat? Mari kita simak contoh percakapan/dialog menggunakan expression of hoping berikut.
(Sharing hopes and aspirations)
Lina: Hey, Alex, have you thought about what you want to do after graduating from college?
(Hei, Alex, apakah kamu sudah memikirkan apa yang ingin kamu lakukan setelah lulus kuliah?)
Alex: I've been considering a few options, but I'm not entirely sure yet.
(Aku sudah mempertimbangkan beberapa pilihan, tapi aku belum benar-benar yakin.)
Lina: Well, I hope you find something that truly excites you. Remember, this is a chance to pursue your passions and make a meaningful impact.
(Yah, aku harap kamu menemukan sesuatu yang benar-benar membuatmu bersemangat. Ingatlah, ini adalah kesempatan untuk mengejar passionmu dan membuat dampak yang berarti.)
Alex: Thanks, Lina. I do have this dream of starting my own business someday, but it feels like such a daunting goal.
(Terima kasih, Lina. Aku punya impian untuk memulai bisnis sendiri suatu hari nanti, tapi terasa seperti tujuan yang menakutkan.)
Lina: I believe in you, Alex. Starting a business is challenging, but with determination and hard work, you can turn that dream into a reality. Just take it one step at a time.
(Aku percaya padamu, Alex. Memulai bisnis memang penuh tantangan, tapi dengan tekad dan kerja keras, kamu bisa mengubah impian itu menjadi kenyataan. Hanya perlu satu langkah pada satu waktu.)
Alex: Your words mean a lot, Lina. It's reassuring to have someone who believes in me.
(Kata-katamu sangat berarti, Lina. Menjadi meyakinkan memiliki seseorang yang percaya padaku.)
Lina: Of course, Alex. We all have our doubts, but having a vision and working towards it can lead to incredible achievements. I'll be here to support you every step of the way.
(Tentu saja, Alex. Kita semua memiliki keraguan kita sendiri, tapi memiliki visi dan bekerja menuju itu bisa membawa pada prestasi luar biasa. Aku akan di sini untuk mendukungmu setiap langkahnya.)
Pada contoh dialog di atas, Lina mengungkapkan harapannya (expression of hoping) bahwa Alex akan mengerjakan sesuatu yang membuatnya bersemangat setelah lulus kuliah dan mendukung keinginannya untuk berwirausaha. Lina juga mengingatkan Alex agar bertekad dan berusaha keras mencapai impian tersebut.
Oke deh, segitu dahulu belajar mengenai materi Expressions of Persuading, Encouragings, and Hoping. Masih pengin belajar materi Bahasa Inggris yang lain, Sobat Pintar? Kamu bisa belajar materi Expressions in Socializing With Others di sini (kelas 9). Materi tersebut mencakup How to Ask for Repetitions, Give Compliments, dan masih banyak lagi social expressions yang lainnya. Kamu juga bisa belajar materi Asking for Intentions di sini (kelas 10).
Penulis: Nur Hamidatul Mauidloh Penyunting: Deni Purbowati
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog