Lihat yang Tak Tampak: Mikrobiologi
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Mungkin kamu udah enggak penasaran lagi sama berbagai jenis satwa dan tumbuhan, apalagi kalau kamu demen banget sama pelajaran Biologi. Tapi bagaimana dengan kehidupan yang lebih kecil dari yang kasatmata? Kehidupan yang cuma bisa kamu lihat di bawah lensa mikroskop. Nah, kalau kamu penasaran, sepertinya Jurusan Mikrobiologi bakalan menarik buatmu.
Â
Photo by Chokniti Khongchum on Pexels
Jurusan Mikrobiologi di Indonesia saat ini baru ada di Institut Teknologi Bandung. Jurusan Mikrobiologi ini berbeda dari Jurusan Mikrobiologi Pertanian yang terdapat di beberapa universitas, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, atau Institut Pertanian Bogor. Jurusan Mikrobiologi Pertanian biasanya berada pada Fakultas Pertanian, sedangkan Jurusan Mikrobiologi di ITB secara resmi dikenal sebagai Program Studi Ilmu Mikrobiologi yang berada pada Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati.
Tentunya, muatan mata kuliah kedua jurusan tersebut juga berbeda. Mikrobiologi Umum, Biokimia, Virologi, Bakteriologi, Mikologi, Fikologi, Mikrobiologi Pangan, Mikrobiologi Kosmetik, Manajemen dan Wirausaha Bioindustri adalah beberapa mata kuliah Jurusan Mikrobiologi. Jika Sobat perhatikan, tidak ada mata kuliah pertanian seperti Pengantar Ilmu Pertanian, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Sosiologi Pertanian, atau Manajemen Usaha Pertanian yang menjadi mata kuliah wajib pada Jurusan Mirkobiologi Pertanian. Jadi, jangan sampai salah pilih jurusan, ya!
Tahu tentang jurusannya saja tak cukup, Sobat Pintar. Kita juga perlu tahu kemampuan diri masing-masing agar tak sampai salah jurusan. Bagaimana caranya? Gampang, kan ada Minat Pintar? Rangkaian tesnya dapat membantumu memilih dan menentukan jurusan kuliah yang tepat. Â
Photo by Edward Jenner on Pexels
Kuliah di Jurusan Mikrobiologi, kamu akan belajar tentang ragi, bakteri, alga bersel satu, jamur, virus, dan protozoa. Selain belajar tentang biologi molekuler, kamu juga akan mempelajari mikroba patogen untuk pengobatan, mengendalikan penyakit, serta menentukan waktu kadaluwarsa makanan dan minuman kemasan.
Saat belajar tentang mikroba apatogen, kamu juga belajar tentang pengawetan makanan, berbagai macam antibiotik, juga tentang produksi makanan fermentasi seperti yoghurt, nata de coco, tempe, kecap, asinan, oncom, dan lain-lain. Kamu juga akan belajar tentang mikroba yang bermanfaat bagi pengelolaan lingkungan, pengendalian hama, dan pengolahan limbah. Bahkan, kamu juga belajar tentang mikroba untuk meningkatkan perolehan minyak bumi.
Saking banyaknya yang harus dipelajari, kamu bisa memilih spesialisasi studi Mikrobilogi pada tingkat akhir kuliah, yaitu:
- Mikrobiologi Kesehatan – riset penggunaan mikroba untuk meningkatkan kualitas makanan dan penyediaan bahan makanan dari mikroba
- Mikrobiologi Lingkungan – riset peningkatan penyelesaian permasalahan lingkungan, ekologi mikroba
- Mikrobiologi Industri – riset produksi metabolit primer dan sekunder, mencakup pemisahan produk dan optimasi produksi
- Mikrobiologi Sains – riset pengembangan pengetahuan tentang mikrobiologi
Photo by Pavel Danilyuk on Pexels
Bisa ditebak, alumni Mikrobiologi dapat berkiprah pada berbagai bidang. Kamu bisa menjadi seorang spesialis kesehatan dan keselamatan lingkungan, ahli biologi, ahli biologi molekul dan sel, ahli biokimia dan fisika, manager pertanian dan peternakan, peneliti dan ahli teknologi pangan, peneliti tanah dan tumbuhan, ahli teknik biologi, ahli mikrobiologi, bahkan juga bisa menjadi seorang pengajar Biologi. Kamu bisa bekerja:
- pada instansi pemerintah – Departemen Pertanian, Departemen Kesehatan, Departemen Pertambangan dan Perminyakan, Perguruan Tinggi Negeri, Biofarma, BATAN, atau Balitsa
- pada bidang industri – divisi Quality Assurance, Research and Development, atau Quality Control di Indofood, Garuda Food, Walls, Ultrajaya, dan lain-lain
- sebagai wiraswasta – mengembangkan produk makanan sendiri
- sebagai konsultan lingkungan – menangani pengelolaan limbah dengan bantuan mikroba
Pentingnya menuntut ilmu tentang mikroba tak bisa dipisahkan dari karakteristik dua mata pisau yang dimiliki organisme ini. Di satu sisi, mikroba dapat mendatangkan manfaat bagi kehidupan, seperti pada pengelolaan lingkungan dan produksi makanan. Akan tetapi, mikroba seperti jamur, virus, dan bakteri juga bisa menjadi sebab penyebaran penyakit. Jadi, apakah kamu ingin memiliki pengetahuan tentang bagaimana mengendalikan makhluk tak kasatmata ini?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog