APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Memahami Teks Berita: Pengertian, Struktur, Unsur, Kaidah Pembahasan, dan Contohnya

Untuk menyusun sebuah berita yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca, pelajari terlebih dahulu struktur dan kaidah bahasanya.

Photo by Filip Mishevski on Unsplash

Membuat teks berita sebaiknya tidak dilakukan dengan asal-asalan, apalagi masyarakat masih mengandalkan teks berita untuk memperbarui informasi. Di era kemajuan teknologi seperti sekarang, teks berita dapat diperoleh dengan mudah melalui berbagai media, tak melulu surat kabar, televisi, atau radio, tetapi juga website penyedia berita.

Namun ternyata masih banyak berita yang beredar tanpa mengindahkan kaidah kebahasaan teks berita yang baik. Lantas seperti apa dan bagaimana cara menyusun teks berita yang baik itu?

 

Pengertian, Tujuan, dan Ciri Teks Berita 

kaidah kebahasaan teks berita
Photo by Roman Kraft on Unsplash

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, berita merupakan keterangan atau cerita mengenai peristiwa atau kejadian yang sedang hangat. Dapat dikatakan bahwa teks berita singkat sekalipun harus memuat kabar ataupun informasi yang aktual dan faktual kepada masyarakat. 

Berita aktual adalah berita yang sedang hangat dibicarakan, sedangkan berita faktual adalah berita yang memuat kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi (fakta). Berita harus aktual dan faktual agar pembaca mendapatkan informasi yang terbaru dan tepercaya. Oleh sebab itu, ciri-ciri teks berita yang baik adalah:

1. Bersifat aktual dan faktual

2. Mengandung unsur 5W+1H

3. Menggunakan bahasa yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca secara umum

4. Peristiwa disusun secara kronologis 

5. Menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas

6. Terdapat sumber berita yang dapat dipertanggungjawabkan

7. Judul berita dapat mewakili isi berita.

 

Unsur-Unsur Teks Berita 

teks berita disajikan dalam bentuk
Photo by Obi - @pixel7propix on Unsplash

Teks berita harus mengandung unsur 5W 1H, yaitu What, Who, When, Why, Where, dan How. Agar lebih mudah mengingatnya, kita bisa menyusun seluruh unsur teks berita tersebut menjadi akronim ADIKSAMBA, yaitu apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.

1. Apa (What)

Unsur 5W 1H yang pertama adalah apa atau what. Pertanyaan ini dibutuhkan untuk menjawab peristiwa atau kejadian yang akan dijelaskan.

2. Di Mana (Where)

Unsur 5W 1H yang kedua adalah di mana atau where. Pertanyaan ini digunakan untuk memberi tahu lokasi peristiwa atau kejadian dalam berita.

3. Kapan (When)

Unsur 5W 1H yang ketiga adalah kapan atau when. Pertanyaan ini digunakan untuk memaparkan waktu terjadinya peristiwa dalam berita.

4. Siapa (Who)

Unsur 5W 1H yang keempat adalah siapa atau who. Pertanyaan ini digunakan untuk menjelaskan orang-orang yang terlibat pada peristiwa dalam berita. Orang-orang yang dimaksud mencakup korban, saksi mata, dan pelaku.

5. Mengapa (Why)

Unsur 5W 1H yang kelima adalah mengapa atau why. Pertanyaan ini digunakan untuk memaparkan penyebab, alasan, atau latar belakang terjadinya suatu peristiwa.

6. Bagaimana (How)

Unsur 5W 1H yang keenam adalah bagaimana atau how. Pertanyaan ini digunakan untuk menjelaskan proses terjadinya peristiwa atau kejadian secara runtut.

 

Kaidah Bahasa Teks Berita 

ciri ciri teks berita
Photo by Juliana Malta on Unsplash

Teks berita disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Untuk itu, kaidah kebahasaan teks berita di bawah ini harus diikuti.

1. Menggunakan Kalimat Baku 

Saat membuat teks berita, gunakan kalimat yang baku. Kalimat baku adalah kalimat yang mengikuti aturan Ejaan dalam bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).

2. Menggunakan Kalimat Langsung 

Teks berita disajikan dalam bentuk kalimat langsung, yaitu kalimat yang diucapkan secara langsung oleh narasumber tanpa adanya pengubahan, baik pengimbuhan atau pengurangan dalam kalimatnya. Kalimat langsung diapit menggunakan tanda petik dua (“). 

3. Menggunakan Konjungsi 

Konjungsi adalah kata hubung atau kata yang digunakan untuk mengubungkan kata, frasa, bahkan kalimat. Ciri-ciri teks berita yang menggunakan konjungsi adalah adanya kata-kata seperti dan, serta, atau, lalu, maupun kemudian

4. Menggunakan Kalimat Denotatif

Kalimat denotatif menjadi bagian dari kaidah kebahasaan teks berita yang penting. Kalimat denotatif merupakan kalimat yang bermakna sebenarnya, bukan kias. 

5. Kata Kerja Mental 

Kaidah kebahasaan teks berita yang terakhir adalah penggunaan kata kerja mental, yakni kata kerja yang menerangkan tanggapan, perasaan, pemikiran, serta perbuatan yang tidak bisa diamati secara langsung oleh pancaindra. Contoh: Para korban merasakan kekecewaan yang begitu dalam karena sudah ditipu agen travel tersebut.

 

Struktur dan Contoh Teks Berita 


Photo by Mike Ramírez Mx on Pixabay

Struktur teks berita terdiri dari judul, kepala berita, tubuh berita, dan ekor berita. Berikut penjelasan tiap-tiap struktur berita beserta contohnya.

Judul Berita

Judul berita harus singkat, logis, dan dapat mewakili seluruh isi berita. Dalam menuliskan struktur berita ini, buatlah semenarik mungkin agar dapat memancing rasa penasaran pembaca.

Contoh judul teks berita:

Kebakaran KRI Teluk Hading: Penyebab, Kronologi, Jumlah Personel, Evakuasi, dan Kondisi Terkini

Kepala Berita (Lead atau Teras Berita)

Kepala berita memiliki lingkup bahasan yang lebih besar. Artinya, ada banyak informasi yang disajikan pada struktur berita ini. Umumnya, penulis mengawali informasinya dengan menyajikan empat unsur, yaitu apa, di mana, kapan, dan siapa.

Contoh kepala berita:

KRI Teluk Hading-538 mengalami kebakaran di timur Selat Selayar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (3/6/2023). KRI Teluk Hading merupakan salah satu unsur KRI jajaran Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta (Satlinlamil 1 Jakarta) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

Tubuh Berita (Body)

Tubuh berita berisi penjelasan mengenai informasi yang telah disampaikan pada bagian kepala berita. Pada struktur berita ini, dijelaskan jawaban atas pertanyaan mengapa dan bagaimana. Umumnya, bagian ini memuat latar belakang atau alasan suatu peristiwa bisa terjadi.

Contoh tubuh berita:

Saat kebakaran terjadi, kapal berjenis Frosch-I/Type 108 itu sedang dalam menjalankan operasi rutin TNI AL. Hady mengatakan, kronologi dan penyebab kebakaran KRI Teluk Hading masih belum diketahui secara pasti. Namun, diketahui laporan mengenai kejadian kebakaran diterima oleh Basarnas Selayar sekitar pukul 14.15 Wita. "Sementara tim penyelidik TNI AL di lokasi menunggu kondisi ruangan aman untuk dilaksanakan penyelidikan," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (4/6/2023).

Hady menjelaskan, KRI Teluk Hading-538 membawa 119 prajurit. Seluruh personel telah dievakuasi menggunakan sejumlah kapal yang saat peristiwa terjadi sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).

Ekor Berita 

Struktur berita ini mencantumkan informasi yang bersifat tambahan. Bagian ini dapat dihilangkan dan tidak akan berpengaruh terhadap pokok berita.

Contoh ekor berita:

Seperti yang telah dituliskan di atas, Hady menyampaikan, tim penyelidik TNI AL telah berada di lokasi kejadian kebakaran KRI Teluk Hading. Tim penyelidik TNI AL sedang menunggu kondisi ruangan kapal aman. "Masih diselidiki karena kondisi sekarang ruangan masih panas belum aman untuk masuk," kata Hady. 

(Sumber: Kompas.com)

 

Contoh Teks Berita Bencana Alam

Tanah longsor yang mengerikan melanda Desa Cikura, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menimbulkan kehancuran dan mengakibatkan puluhan warga terjebak. Tanah longsor besar melanda Desa Cikura pada hari Minggu, menyebabkan sejumlah rumah dan bangunan rusak parah. Puluhan warga dilaporkan terjebak di dalam rumah-rumah mereka.Tanah longsor terjadi pada tanggal 14 Mei 2023, sekitar pukul 08.30 WIB, ketika hujan deras melanda wilayah tersebut.

Tanah longsor ini dipicu oleh hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut, melemahkan stabilitas tanah di perbukitan. Curah hujan yang tinggi beberapa hari sebelumnya telah memperburuk situasi.

Tanah longsor menyebabkan sejumlah rumah tertimbun tanah dan puing-puing. Tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan segera bergerak ke lokasi untuk melakukan upaya penyelamatan. Peralatan berat juga dikerahkan untuk membantu mengangkat material longsoran.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau jumlah warga yang berhasil dievakuasi. Tim penyelamat terus bekerja keras untuk mencari dan menyelamatkan warga yang terjebak di bawah longsoran. Pemerintah setempat juga telah mendirikan posko darurat dan mengumpulkan bantuan untuk warga yang terdampak.

 

Contoh Teks Berita Sekolah

Prestasi gemilang diraih oleh SMP Nusantara Jakarta yang baru-baru ini terpilih sebagai Sekolah Teladan Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. SMP Nusantara Jakarta telah dianugerahi gelar Sekolah Teladan Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai pengakuan atas prestasi akademik dan kontribusi positif mereka dalam pendidikan. Pengumuman resmi diberikan pada tanggal 20 September 2023, dalam sebuah upacara penghargaan di Jakarta.

SMP Nusantara Jakarta meraih penghargaan ini berkat kinerja unggul dalam berbagai bidang, termasuk prestasi akademik, kegiatan ekstrakurikuler, serta kontribusi positif terhadap masyarakat lokal. Mereka telah menjadi model dalam menjalankan pendidikan berkualitas dan berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada siswa dan lingkungan sekitar.

Proses seleksi Sekolah Teladan Nasional melibatkan penilaian ketat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang melibatkan peninjauan dokumen, kunjungan lapangan, serta evaluasi kinerja sekolah dalam beberapa tahun terakhir. SMP Nusantara Jakarta telah memenuhi semua kriteria yang ditetapkan dan dinilai sebagai sekolah yang berprestasi tinggi.

Penghargaan ini menjadi bukti kesuksesan dan komitmen SMP Nusantara Jakarta dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif serta memajukan pendidikan di Indonesia. Sekolah ini berharap dapat terus memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di tanah air.

Setelah belajar mengenai struktur teks berita, apakah sekarang kamu sudah bisa membuat teks berita singkat, Sobat Pintar? Selain materi struktur teks berita, kamu bisa belajar materi-materi Bahasa Indonesia lainnya melalui aplikasi Aku Pintar pada fitur Belajar Pintar.

 

 

 

Penulis: Kak Nia

Penyunting: Deni Purbowati

14
00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00
ps.store.test
00

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog