Materi Ekonomi - Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi Kelas 10 IIS - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Pengertian Kegiatan Ekonomi
Secara teori, kegiatan ekonomi adalah segala aktivitas yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti pada ilustrasi diatas, ketika kamu membeli roti, kamu juga telah melakukan kegiatan ekonomi, yaitu konsumsi.
Sedangkan si pemilik warung yang menjual gorengan tadi melakukan kegiatan ekonomi produksi. Warung yang dijadikan tempat jualannya juga merupakan bagian dari kegiatan ekonomi distribusi. Bagaimana, sampai di sini sudah paham kan tentang pengertian kegiatan ekonomi?
Jadi, kegiatan ekonomi terdiri dari kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi, Pahami Fren. Masing-masing kegiatan (produksi, distribusi, dan konsumsi) saling terkait dan tidak bisa terpisahkan dalam kegiatan ekonomi.
Tujuan Kegiatan Ekonomi
Seperti yang dijelaskan di atas, tujuan kegiatan ekonomi pada dasarnya untuk memenuhi segala kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia dibagi menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut, maka terjadilah kegiatan ekonomi yang kompleks, mulai dari memproduksi barang atau jasa, melakukan proses distribusi produk, hingga penggunaan (konsumsi) terhadap produk tersebut. Setiap individu yang terlibat untuk mencapai tujuan kegiatan ekonomi disebut sebagai pelaku ekonomi.
Sebagai Produsen, Konsumen Dan Distributor
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa. Makan nasi adalah merupakan kegiatan konsumsi karena menghabiskan nilai guna nasi, memakai baju juga merupakan kegiatan konsumsi karena mengurangi nilai guna baju. Kedua contoh di atas merupakan contoh sederhana dari kegiatan konsumsi.
Rumah tangga yang dimaksudkan adalah rumah tangga konsumsi yaitu baik individu maupun kelompok yang bertujuan untuk memakai atau menggunakan barang atau jasa.
Kelompok rumah tangga melakukan kegiatan pokok sebagai berikut :
-
Menerima penghasilan dari para produsen/perusahaan yang berupa sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba.
-
Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan mereka.
-
Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai konsumen)
Kegiatan Rumah Tangga Konsumsi dalam perekonomian adalah:
-
Menerima penghasilan dari produsen berupa sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba.
-
Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan mereka.
-
Menggunakan penghasilan itu di pasar barang (sebagai konsumen).
-
Menyisihkan sisa dari penghasilan itu untuk ditabung di lembaga-lembaga keuangan.
-
Membayar pajak pada pemerintah. Masuk ke pasar uang sebagai pembeli, karena kebutuhan uang tunai untuk transaksi sehari-hari.
-
produksi untuk mendapatkan harga sewa, upah, bunga dan laba lebih tinggi.
Peran Rumah Tangga Konsumen Berperan Sebagai Penyedia Faktor Produksi
Selain berperan sebagai konsumen, rumah tangga konsumen juga berperan sebagai penyedia faktor produksi. Faktor produksi merupakan sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses kegiatan produksi barang dan jasa. Peran rumah tangga konsumen sebagai penyedia faktor produksi berupa sumber daya manusia atau tenaga kerja, modal, tanah atau lahan, serta pengusaha (wirausaha).
Satu lagi wujud peran rumah tangga konsumen sebagai penyedia faktor produksi adalah bahan baku. Peran sebagai penyedia bahan baku, contohnya adalah rumah tangga yang memiliki lahan pohon mahoni atau jati.
Kemudian, kayu tersebut dijual pada perusahaan mebel agar diolah menjadi perabotan rumah tangga. Singkatnya, rumah tangga konsumen juga dapat berperan sebagai pemasok faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan. Tekanan di industri penerbangan, contoh lebih spesifiknya, memaksa tiga maskapai penerbangan sudah mengambil langkah berani dengan memangkas gaji eksekutif dan staf guna bertahan dari dampak pandemi COVID-19 yang menghantam semua sendi-sendi perekonomian global.
Ketiga maskapai yang dimaksud adalah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), AirAsia Group, dan Malindo (perusahaan patungan Lion Air Group dan Malaysia National Aerospace and Defence Industries). Pemotongan gaji ini dilakukan mulai dari level direksi dan komisaris hingga ke staf perusahaan dengan besar pemotongan 10%-50%. Beberapa perusahaan juga menyesuaikan gaji pekerjanya dalam bentuk lain, seperti menunda pencairan gaji, penghapusan berbagai tunjangan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sebagai Produsen/Konsumen
Rumah tangga produksi merupakan kesatuan kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencari laba atau memberikan layanan kepada masyarakat. Rumah tangga produksi bisa juga disebut sebagai perusahaan yang menyediakan kebutuhan masyarakat. Sebagai kesatuan yang melayani permintaan masyarakat, rumah tangga produsen memiliki sejumlah faktor penentu untuk bisa menjalankan kegiatan perekonomian. Di antaranya adalah tenaga kerja, lahan tanah hingga modal usaha. Rumah tangga produsen tidak hanya menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Mereka juga memproduksi barang dan jasa untuk dikirim dijual ke luar negeri.
Dengan kegiatan perekonomian yang dibuatnya, rumah tangga produsen telah membantu pemerintah dalam proses pembangunan. Salah satunya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada negara tersebut.
Peran dan Kegiatan Rumah Tangga Produksi dalam Perekonomian
Rumah Tangga Produksi melakukan kegiatan perekonomian dengan cara membentuk usaha yang menghasilkan barang/jasa. Definisi Rumah Tangga Produksi adalah kelompok masyarakat yang aktivitasnya menghasilkan dan menambah nilai guna barang atau jasa, untuk dijual kepada konsumen.
-
Kegiatan Rumah Tangga Produksi dalam perekonomian adalah:
-
Memproduksi dan menjual barang/jasa yang dipasok ke pasar barang.
-
Menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki Rumah Tangga Konsumsi untuk proses menghasilkan barang dan jasa.
-
Menentukan pembelian barang-barang modal dan stok jenis produk yang lain.
-
Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk biaya investasi atau pengembangan usaha. Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya.
-
Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya.
-
Peran Rumah Tangga Produksi dalam perekonomian adalah:
-
Menjadi penghasil barang/jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
-
Menjadi pemakai atau pengguna faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh konsumen.
-
Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan produksinya.
-
Memperlancar pengadaan barang/jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga bisa memakmurkan bangsa. Dapat meningkatkan inovasi di bidang produksi barang/jasa.
-
Melakukan pembayaran atas faktor-faktor produksi milik Rumah Tangga Konsumsi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai Produsen/Konsumen
Tidak dapat dipungkiri bahwa Negara lain juga berperan penting bagi perekonomian di Indonesia, karena suatu Negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga membutuhkan Negara lain untuk mencukupi kebutuhannya. Adapun peran dari rumah tangga luar negeri bagi perekonomian di dalam negeri yaitu sebagai konsumen, produsen, investor, pertukaran tenaga kerja, pemberi pinjaman luar negeri.
Perdagangan
Kegiatan ekspor dan impor menjadi contoh bentuk perdagangan antar negara yang sering dilakukan. Misalnya Indonesia mengekspor produk Indonesia, kemudian masyarakat luar negeri membeli produk tersebut. Begitu pula sebaliknya.
Tenaga kerja
Masyarakat luar negeri berperan sebagai tenaga kerja dan kelompok orang yang membutuhkan tenaga kerja. Dalam beberapa sektor, tentunya tenaga ahli dari mancanegara sangat dibutuhkan. Begitu pula sebaliknya, Indonesia juga mengirimkan tenaga kerja ke negara tertentu. Misalnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Penanaman modal
Masyarakat luar negeri menanamkan modal ke sejumlah badan usaha. Hal ini membawa keuntungan bagi Indonesia dan masyarakat. Misalnya badan usaha swasta asing.
Pemberian pinjaman
Dalam peristiwa tertentu, masyarakat luar negeri juga memberikan pinjaman kepada negara lainnya. Tentunya ada kriteria khusus yang harus dipenuhi saat pemberian pinjaman. Misalnya pinjaman uang atau peralatan. Pemberian bantuan Bantuan juga diberikan oleh masyarakat luar negeri dalam kondisi tertentu. Misalnya saat terjadi bencana, masyarakat luar negeri memberikan bantuan.
Sebagai Pengatur, Konsumen dan Produsen
Saat berperan sebagai produsen, rumah tangga pemerintah bertugas menyediakan berbagai fasilitas umum. Pemerintah akan memonopoli sektor produksi, seperti bahan bakar, air, dan makanan. Kemudian saat menjalankan perannya sebagai konsumen, rumah tangga pemerintah akan melakukan konsumsi dengan belanja rutin yang terdiri dari pembayaran gaji pegawai pemerintah.
Pemerintah akan menyediakan anggaran untuk pelaksanaan harian di berbagai instansi pemerintah. Selain itu, pemerintah juga turut melakukan konsumsi belanja dalam membangun infrastruktur. Konsumsi belanja untuk infrastruktur dapat berwujud pembangunan fasilitas umum, seperti sekolah, jalan, rumah sakit, pelabuhan, bendungan, dan lain sebagainya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemerintah mengambil bagian terpenting dalam aktivitas ekonomi sebuah negara. Secara garis besar, tugas pemerintah dalam kegiatan ekonomi negara adalah menciptakan iklim perekonomian yang sehat dan dinamis.
Fungsi Rumah Tangga Pemerintah
Jika disimpulkan, berikut adalah beberapa poin fungsi rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi suatu negara:
-
Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan lapangan kerja.
-
Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap maju atau mundurnya perekonomian masyarakat.
-
Menjaga stabilitas ekonomi dengan menyusun berbagai kebijakan ekonomi.
-
Mengendalikan tingkat harga dan inflasi.
-
Bertindak sebagai supplier dan demander
-
Menggunakan hasil pajak untuk membangun fasilitas umum.
-
Menarik pajak langsung ataupun pajak tidak langsung.
Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi
Seperti yang sudah dijabarkan di atas, dalam kegiatan ekonomi rumah tangga pemerintah memiliki peranan penting dalam menjalankan roda perekonomian. Perekonomian tanah air perlu dikendalikan dengan berbagai kebijakan yang menguntungkan.
Rumah tangga pemerintah sebagai pelaku ekonomi memiliki peran utama sebagai pengendali kebijakan ekonomi yang dapat memakmurkan seluruh masyarakatnya. Kegiatan ekonomi pemerintah diantaranya adalah membuat kebijakan fiskal, kebijakan moneter, peraturan keuangan internasional, dan lain sebagainya.
Kebijakan fiskal sebagai kegiatan ekonomi pemerintah dibuat berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran negara. Kemudian kebijakan moneter dibuat oleh pemerintah untuk mengatur jumlah uang yang beredar demi mengendalikan laju inflasi.
Selanjutnya, pemerintah membuat peraturan keuangan internasional dalam kegiatan ekonomi. Peraturan tersebut terdapat di bidang keuangan yang berkaitan dengan dunia internasional, baik kerja sama ekonomi dengan negara lain, perdagangan internasional, dan lain sebagainya. Kegiatan ekonomi lainnya yang dijalankan pemerintah ialah menyusun rancangan ekonomi jangka pendek, menengah, dan panjang.
Pemerintah juga membantu pembiayaan pembangunan dalam negeri dengan melakukan pinjaman dari luar negeri. Dalam kegiatan ekonomi, pemerintah berupaya mendirikan perusahaan negara yang akan difungsikan untuk menstabilkan perekonomian. Sementara itu, pemerintah turut menjalankan kegiatan ekonomi dengan menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat dan menyewa tenaga kerja ahli untuk membantu melakukan kebijakan moneter.
Tiga peran penting rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi, yakni regulator, produsen, dan konsumen. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai tiga peran penting rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
1. Regulator
Pertama, peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah regulator atau pengatur perekonomian. Rumah tangga pemerintah berperan mengatur perekonomian untuk mensejahterakan masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan. Dalam menjalankan perannya, rumah tangga pemerintah terus berupaya menciptakan perekonomian yang adil dan merata bagi setiap lapisan masyarakat.
Pemerintah menciptakan aturan atau regulasi berbentuk pemberian subsidi di perusahaan dalam negeri. Mengapa? Hal tersebut dilakukan untuk menjaga produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk luar negeri. Selain itu, rumah tangga pemerintah berperan menentukan besaran pajak. Pemerintah menetapkan besaran pajak progresif agar tercipta kebijakan yang adil.
2. Produsen
Kedua, peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi ialah produsen. Dalam menjalankan perannya yang satu ini pemerintah memproduksi barang dan jasa. Rumah tangga produsen tanah air berbentuk Badan Usaha Milik Negara atau disingkat BUMN yang bernaung di bawah pemerintah. Perusahaan Listrik Negara atau PLN dan PT Kereta Api Indonesia merupakan contoh produsen dalam rumah tangga pemerintah.
3. Konsumen
Konsumen merupakan peran ketiga rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi. Rumah tangga pemerintah juga memiliki peran sebagai konsumen, sama halnya dengan rumah tangga keluarga. Pemerintah dalam menjalankan perannya yang satu ini membutuhkan sarana dan prasarana penunjang sistem perekonomian
Sarana dan prasarana yang diperlukan dibeli dari rumah tangga produsen. Secara sederhana, kantor pemerintahan membutuhkan berbagai alat tulis setiap harinya untuk dapat bekerja atau beraktivitas. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi jika pemerintah membeli berbagai produk alat tulis pada produsen atau perusahaan.
Latihan 1
Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!
Jika kegiatan yang ditunjukkan angka 2 merupakan arus barang dari rumah tangga produsen(RTP) kepada rumah tangga konsumen (RTK),arus pada angka 5 merupakan kegiatan……
A. penggunaan barang dan jasa oleh rumah tangga produsen(RTP)
B. penerimaan faktor produksi oleh rumah tangga produsen(RTP) dari rumah tangga keluarga(RTK)
C. pembayaran faktor produksi dari rumah tangga produsen(RTP) kepada rumah tangga keluarga(RTK)
D. penyerahan barang dan jasa dari rumah tangga konsumen (RTK) kepada rumah tangga produsen(RTP)
E. pembayaran balas jasa faktor produksi dari rumah tangga produsen(RTP) kepada rumah tangga konsumen
Materi Ekonomi SMA - 10 IIS Lainnya
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
6 Sub Bab Materi
Masalah dan Sistem Ekonomi
7 Sub Bab Materi
Keseimbangan Pasar dan Struktur Pasar
6 Sub Bab Materi
Lembaga Jasa Keuangan dalam Perekonomian
5 Sub Bab Materi
Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia
4 Sub Bab Materi
Konsep Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
4 Sub Bab Materi
Koperasi
5 Sub Bab Materi
Manajemen
4 Sub Bab Materi
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved