APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Pengertian Karya Sastra

Pengertian Karya Sastra

Apasih Karya Sastra Itu ? Simak Penjelasannya Dibawah Ini Ya

Sastra, Sanskerta: shastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta, yang mempunyai makna “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar sas- yang bemakna “instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasanya digunakan untuk mengacu kepada “kesusastraan” atau sebuah tulisan yang mempunyai arti atau keindahan tertentu. Sehingga karya sastra sendiri disebut dengan ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksudpenulis untuk tujuan estetika. Karya-karya ini sering menceritakan sebuah kisah, dalam sudut pandang orang ketiga maupun orang pertama, dengan plot dan melalui penggunaan berbagai perangkat sastra yang terkait dengan waktu mereka.

Karya sastra sendiri dibagi menajadi dua yakni fiksi dan non fiksi. Contoh karya sastra fiksi seperti puisi, prosa, dan drama. Sedangkan contoh karya sastra nonfiksi seperti biografi, autobiografi, esai, dan lainnya.

Pengertian Sastra Menurut Para Ahli.

1. Engleton Menurutnya, Sastra adalah karya tulisan yang halus (belle letters) adalah karya yang mencacatkan bentuk bahasa harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjang tipiskan dam diterbalikan, dijadikan ganjil.

2. Ahmad Badrun Menurutnya, Sastra ialah kegiatan seni yang menggunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alat dan bersifat imajinatif. Semi Menurutnya, Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.

3. Mursal Esten Menurutnya, Sastra atau Kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia (masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).

4. Panuti Sudjiman Menurutnya, Sastra sebagai karya lisan dan tulisan yang memiliki keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.

5. Plato Menurutnya, Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (Mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Fungsi Karya Sastra

Sobat Pintar Yuk Belajar Fungsi Karya Sastra

Ada beberapa fungsi karya sastra, salah satunya disampaikan oleh Sapardi Djoko Damono yaitu untuk mengkomunikasikan ide dan menyalurkan pikiran serta perasaan estetis manusia pembuatnya. Ide itu disampaikan lewat amanat yang pada umumnya ada dalam sastra.

Selain ide, dalam sastra terdapat juga deskripsi berbagai peristiwa, gambaran psikologis, dan berbagai dinamika penyelesaian masalah. Hal ini dapat menjadi sumber pemikiran dan inspirasi bagi pembacanya. Konflik-konflik dan tragedi yang digambarkan dalam karya sastra memberikan kesadaran pada pembaca bahwa hal itu dapat terjadi dalam kehidupan nyata dan dialami langsung oleh pembaca. Kesadarannya itu membentuk semacam kesiapan dalam diri untuk menghadapi kondisi sosial yang terjadi di masyarakat. Sastra juga berguna bagi para pembacanya sebagai media hiburan.

Karya sastra memiliki banyak sekali fungsi, yaitu:

1. Fungsi reaktif memberi sebuah kesan atau hiburan untuk para pembacanya

2. Fungsi estetis memberi keindahan bagi para pembacanya

3. Fungis didaktif memberi sebuah pengetahuan atau wawasan mengenai persoalan yang ada dalam kehidupan kepada para pembacanya

4. Fungsi religius menghadirkan nilai dan ajaran keagamaan yang dapat diteladani oleh para pembacanya

6. Fungsi moralitas memberi pengetahuan moral antara yang baik dan yang buruk bagi para pembacanya

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Jenis-jenis Karya Sastra

Jenis-jenis Karya Sastra

Secara umum, beberapa jenis karya sastra yang dikenal secara luas adalah novel, roman, cerita pendek (cerpen), puisi atau puisi atau syair, pantun, naksah drama, dongeng, legenda (cerita rakyat) dan lain-lain. Secara historis, keseluruhan jenis karya sastra itu dikelompokkan dalam jenis sastra lama dan sastra baru (modern).

Contoh Salah Satu Jenis Karya Sastra

Jenis karya sastra lama adalah sastra yang berbentu lisan yang 'mengada' atau hidup di tengah-tengah masyarakat melalui ujaran atau ucapan. Karya-karya ini umumnya tercipta pada zaman kerajaan atau masa sebelum pergerakan nasional yang melahirkan Indonesia. Jenis karya ini adalah: pantun, syair, mantera, hikayat, legenda, sage, dan fabel. Sedangkan jenis karya sastra baru (modern) adalah karya yang lahir pada zaman modern, baik sejak masa kolonial hingga saat ini. Contoh sastra baru: sajak, novel, biografi, cerpen, drama, soneta, dan lain-lain. Mari kita lihat satu per satu.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

redesain-navbar Portlet