APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Pengertian Fakta

Apa yang Dimaksud Fakta ?

 

Fakta ( bahasa latin : factus ) adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi kenyataan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah sesuatu hal yang benar-benar ada dan terjadi. Fakta dapat diperoleh melalui suatu pengamatan terhadap suatu objek atau peristiwa/kejadian tertentu. Selain itu, kalimat fakta juga merupakan kalimat yang di dalamnya mengandung hal atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi; kalimat yang tidak dibuat-buat atau mengada-ngada. Kalimat yang berisi fakta merupakan kalimat yang ditulis berdasarkan kenyataan, peristiwa, suasana yang benar – benar terjadi dan bersifat objektif.

Menurut, Nurhadi dalam Joko Santoso (2001:312 dan 800) didefinisikan bahwa fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar akan terjadi. Sedangkan opini adalah tanggapan penulis terhadap hal, barang, perkara, kejadian, atau peristiwa faktual.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa fakta dalam konteks kalimat ataupun paragraf adalah segala informasi atau penyampaian yang benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya dan bersifat objektif.

Apa masih bingung sobat pintar dengan penjelasan diatas. Jika masih coba baca penjelasan berikutnya.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Pengertian Opini

Apa Yang dimaksud Opini ?

Opini ( opinion ) adalah pendapat, ide, gagasan dan pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak obyektif karena belum mendapatkan kepastian atau pengujian. Meskipun bukan merupakan sebuah fakta akan tetapi jika suatu saat opini dapat dibuktikan maka opini tersebut akan berubah menjadi fakta. Opini atau pendapat merupakan suatu sikap pikiran seseorang terhadap suatu persoalan.

Menurut Nurhadi (2003: 7) pendapat adalah mengungkapkan sesuatu secara subjektif, berdasarkan pemikiran pribadi, kebenarannya kadang tidak dapat dibuktikan. Pendapat adalah segala hal yang diungkapkan seseorang berdasarkan pendirian atau sikap yang diyakininya (Suyono, 2004: 8). Opini artinya pendapat atau pandangan tentang sesuatu. Karena itu, opini bersifat subjektif karena pandangan atau penilaian seseorang dengan yang kainnya selalu berbeda. Jadi, kendati faktanya sama, namun ketika orang beropini, antara orang yang satu dengan yang lainnya memperlihatkan adanya perbedaan (Abdullah, 1999: 14).

Berdasarkan pengertian-pengertian opini tersebut, maka mengacu pada pendapat Abdullah, yaitu opini artinya pendapat atau pandangan tentang sesuatu. Karena itu, opini bersifat subjektif karena pandangan atau penilaian seseorang dengan yang lainnya selalu berbeda.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Perbedaan Fakta dan Opini

Yuk Pelajari dan Temukan Perbedaan Fakta dan Opini

Menemukan perbedaan fakta dan opini tidak semudah yang kita pikirkan. Agar menemukan fakta dan opini dengan mudah ada cirinya. Penulis sajikan dalam Tabel dibawah ini .

Jika dilihat dari segi sisi, kebenaran, pengungkapan dan penalaran, terlihat jelas perbedaan fakta dan opini. Fakta adalah hal atau peristiwa yang benar-benar terjadi sedangkan opini suatu sikap pikiran seseorang terhadap persoalan yang ada dan kebenarannya masih perlu dibuktikan.

Contoh 1:

Pukul 18.50 WITA, Adam Air menegaskan bahwa kabar 90 tewas dan 12 selamat merupakan informasi masyarakat. Sepuluh menit kemudian, Menhub Hatta Rajasa menggelar jumpa pers di Lanud Hasanuddin yang menyatakan Adam Air masih hilang. Lokasi jatuhnya pesawat di Ranguan adalah benar. Nasib penumpang dan awak Adam Air masih gelap.

Contoh 2:

“Motor keluaran awal 2010 ini memiliki Kawasaki Automatic Compression Release (KACR), yaitu suatu system decompression yang berguna memperingan saat menghidupkan mesin dengan kick starter. Selain itu adanya trendy muffler atau sporty muffler, yaitu bentuk bergaya Kawasaki Ninja 250R sehingga tampilan lebih gagah. Untuk kredit, Anda dapat memanfaatkan Adira Finance,” lanjut Yudi.

Dari contoh 1 dan contoh 2 dapat dilihat perbedaan fakta dan opini, dilihat dari segi isi, contoh 1 sesuai dengan kenyataan sedangkan contoh 2 sesuai atau tidak sesuai dengan kenyataan bergantung pada kepentingan tertentu, yaitu meyakinkan konsumen terhadap barang yang ditawarkan.

Dari segi kebenaran, contoh 1 mengenai jatuhnya pesawat Adam Air benar terjadi sedangkan contoh 2 dapat benar atau salah bergantung data pendukung atau konteksnya. Dari segi pengungkapan contoh 1 cenderung deskriptif dan apa adanya, yaitu menggambarkan korban dari jatuhnya pesawat Adam Air sedangkan contoh 2 cenderung argumentatif dan persuasif, yaitu membujuk atau memengaruhi konsumen agar tertarik pada motor yang ditawarkan dengan argumen yang dikatakan Yudi.

Dari segi penalaran contoh 1 cenderung induktif, yaitu khusus-umum. Paragraf induktif dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan atau perincian perincian, kemudian ditutup dengan kalimat utama. Pada contoh 2 penalaran cenderung deduktif, yaitu umum-khusus. Paragraf dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat utama. Kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas yang berfungsi menjelaskan kalimat utama.

redesain-navbar Portlet