Materi Biologi - Archaebacteria dan Eubacteria Kelas 10 MIA - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Sobat Pintar coba perhatikan peta belajar bersama berikut ini!
Nah, sekarang lanjut ke materi dan kenalan dengan archaebacteria dan eubacteria....
Archaebacteria, Eubacteria, dan Monera
Pohon Filogenetik yang menunjukkan kekerabatan Archaebacteria lebih dekat ke organisme eukariotik
Sobat Pintar, tahukah kalian kalau bakteri sebetulnya merujuk pada Eubacteria? Sedangkan Archaebacteria merupakan sel-sel kuno yang sebetulnya berkerabat lebih dekat dengan sel eukariotik? Yups, pada sistem klasifikasi 5 kingdom, 2 kelompok ini awalnya dikelompokkan ke dalam kingdom monera karena keduanya termasuk organisme prokariotik (tidak memiliki membran inti) dan sama-sama mampu melakukan pembelahan biner. Namun, terdapat beberapa alasan yang menyebabkan penggolongan ini akhirnya tidak digunakan lagi, diantaranya:
- Pebedaan habitat: archaebacteria memiliki habitat di tempat yang ekstrim seperti dengan kadar garam tinggi (halofilik) dan suhu tinggi (termofilik), sementara eubacteria hidup di tempat yang memiliki suhu dan pH yang normal
- Perbedaan penyusun dinding sel, dimana eubacteria memiliki dinding sel yang tersusun atas peptidoglikan, sementara archaebacteria tidak.’
- Perbedaan penyusun membran lipid: pada archaebacteria membran lipidnya rantai eter yang bercabang dan terdiri atas rantai karbon alifatik yang mengandung D-gliserol fosfat, sedangkan pada eubacteria membran lipidnya rantai ester yang mengandung L-gliserol fosfat.
- RNA polimerase: pada archaebacteria struktur ini cukup kompleks sehingga menyerupai RNA polimerasi pada organisme eukariotik, sedangkan struktur pada eubacteria lebih sederhana.
- Intron: Intron adalah sekuens (urutan) nukleotida yang dibuang saat pematangan produk RNA. Intron ditemukan pada archaebacteria (ditemukan juga pada sel eukariotik), sedangkan eubacteria tidak.
- Metabolisme: archaebacteria hanya dapat melakukan siklus krebs atau glikolisis (salah satu saja), sedangkan bakteri dapat melakukan keduanya.
- Tipe: Archaebacteria terdiri dari: metanogen, halofil, dan termofil, sedangkan eubacteria terdiri atas bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.
- Contoh: 1) Archaebacteria (Halobacterium, Thermoplasma, dsb.); 2) Eubacteria (Mycobacteria, Clostridium, Bacillus, dsb.)
Contoh Archaea dan Bakteri (Sumber: Microbes Notes)
Berdasarkan perbedaan tersebut, kira-kira so-called-bakteri-baik dalam yoghurt termasuk kelompok yang, mana, ya? Sobat Pintar tahu, kah? Diskusikan jawabannya di kolom komentar, yuk!
Karakteristik Archaebacteria
Sobat Pintar, Archaebacteria berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata archaio yang berarti kuno. Archaebacteria dianggap sebagai organisme tertua yang hidup di bumi.
Ciri-ciri archaebacteria:
- Organisme yang metabolisme energi khasnya membentuk gas metana (CH4) dengan cara mereduksi karbon dioksida (CO2).
- Metabolisme bersifat anaerobik dan kemosintetik.
- Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, namun membran plasma mengandung lipid.
- Hidup di ekstrim, misalnya bakteri yang hidup di air panas, bakteri yang hidup di tempat berkadar garam tinggi, dan bakteri yang hidup di tempat yang panas atau asam, di kawah gunung berapi, dan di lahan gambut.
Karakteristik Eubacteria
Sobat, eubacteria atau dikenal dengan istilah bakteri berasal dari kata bakterion (yunani = batang kecil). Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain.
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan. Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan. Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan makhluk hidup yang lain.
Ciri-ciri eubacteria:
- Merupakan organisme yang umumnya tidak berklorofil.
- Mempunyai diameter berukuran 0,5-1 milimikron dan panjang 0,1-10 milimikron.
- Mampu hidup di berbagai media sehingga disebut bersifat kosmopolitan.
- Merupakan organisme uniseluler dan prokariotik (tidak memiliki membran inti) serta umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik (mikroskopis).
- Dapat hidup bebas atau parasit.
- Dinding sel mengandung peptidoglikan.
Materi Biologi SMA - 10 MIA Lainnya
Perubahan Lingkungan dan Daur Ulang Limbah
1 Sub Bab Materi
Protista
4 Sub Bab Materi
Plantae
3 Sub Bab Materi
Fungi
3 Sub Bab Materi
Animalia
4 Sub Bab Materi
Ekologi
5 Sub Bab Materi
Virus
3 Sub Bab Materi
Keanekaragaman Hayati
3 Sub Bab Materi
Klasifikasi Makhluk Hidup
4 Sub Bab Materi
Ruang Lingkup Biologi
4 Sub Bab Materi
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved