APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Sobat, ini nih ada Peta Belajar Bersama Bahasa Indonesia di BAB kedelapan.

Yuk, mulai belajar bersama!

Pengertian Drama

PENGERTIAN DRAMA

Drama sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang berarti berbuat, bertindak, atau beraksi. Secara umum, pengertian drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dipertunjukkan oleh aktor. Pementasan drama dapat dikenal dengan istilah teater. Drama juga dapat dikatakan sebagai cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah naskah.

Drama juga memiliki arti sempit dan arti luas. Drama dalam arti sempit adalah sebuah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan di atas panggung. Sementara drama dalam arti luas adalah semua bentuk tontonan atau pertunjukkan yang mengandung cerita yang ditontonkan atau dipertunjukkan di depan khalayak umum.

Selain pengertian di atas, drama menurut para ahli adalah sebagai berikut:

a. Moulton
Drama adalah kisah hidup yang digambarkan dalam bentuk gerak (disajikan dengan tindakan).

b. Budianta dkk (2002)
Drama merupakan genre sastra yang menunjukkan penampilan fisik secara lisan setiap percakapan atau dialog antara pemimpin di sana.

c. Anne Civardi
Drama adalah sebuah kisah yang ditampilkan dengan kata-kata dan gerak.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Ciri-Ciri Drama

CIRI-CIRI DRAMA

Ciri-ciri dari drama yaitu sebagai berikut:

1. Seluruh cerita drama berbentuk dialog, baik tokoh dan juga narator. Inilah ciri utama dalam naskah drama, semua ucapan ditulis dalam bentuk teks.

2. Dialog dalam naskah drama menggunakan tanda petik ("...").

3. Naskah drama sendiri dilengkapi dengan sebuah petunjuk tertentu yang harus dilakukan pada tokoh yang pemeran bersangkutan. Petunjuk tersebut ditulis dalam tanda kurung atau dapat juga dengan menggunakan jenis huruf yang berbeda dengan huruf pada dialog.

4. Dalam drama harus terdapat konflik atau ketegangan yang menjadi inti dari cerita drama.

5. Pertunjukan drama selalu dilakukan dihadapan penonton di mana drama tersebut dilakukan sebagai sarana hiburan.

6. Pementasan drama biasanya dilakukan di atas panggung yang telah dilengkapi beberapa perlengkapan dan peralatan untuk menghidupkan suasana.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Struktur dalam Drama

STRUKTUR DALAM TEKS NASKAH DRAMA

Setiap teks pasti terdapat struktur yang menjelaskan bagian-bagian yang terdapat dalam teks tersebut. Berikut ini struktur dari teks drama antara lain:

1. Prolog
Kata pembuka, pengantar, ataupun latar belakang cerita, yang biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu. Bagian ini merupakan pembuka dalam pertunjukkan drama atau sandiwara.

2. Dialog
Bagian yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi, dan cara manusia menyelesaikan permasalahannya.
Dialog sendiri terdapat 3 bagian, yaitu:

  • Orientasi, merupakan bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang sudah atau akan terjadi
  • Komplikasi, berisi konflik-konflik dan pengembangannya seperti adanya gangguan/halangan dalam mencapai tujuan. Bagian ini menunjukkan juga bagaimana watak dari tokoh protagonis atau antagonis. Tanpa tokoh antagonis yang merasa bertentangan dengan tokoh protagonis, maka cerita dalam dramanya tidak akan menarik.
  • Resolusi, merupakan klimaks (turning point) dari drama. Di bagian ini terdapat solusi dalam penyelesaian masalah/konflik yang timbul. Resolusi harus didasari dengan alasan logis dan memiliki kaitan yang wajar dengan kejadian sebelumnya.

3. Epilog
Kalimat penutup yang berisi simpulan ataupun amanat tentang isi keseluruhan dialog. Bagian ini pun biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

redesain-navbar Portlet